Mana yang Lebih Baik, Simpan ASI Perah di Botol atau Kantong Plastik?
ASI perah (ASIP) memang perlu disimpan di wadah yang tepat agar kualitasnya tetap terjaga
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
ASI perah (ASIP) menjadi solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan si Kecil ketika Mama harus meninggalkan rumah dalam waktu lama.
Mama yang masih bekerja pun sebaiknya bijak membagi waktu antara harus memenuhi kewajiban terkait pekerjaan hingga menyediakan kebutuhan ASI. Memberikan ASIP bisa sangat membantu agar si Kecil bisa mendapatkan nutrisi yang membantu pertumbuhan dan perkembangannya secara optimal.
Hanya saja, sebagian orang masih merasa bingung dalam hal menyimpan ASIP. Mana yang lebih baik untuk menyimpan ASI perah di botol atau kantong plastik?
Terkait pertanyaan tersebut, Popmama.com telah membuat sebuah rangkuman dari rangkaian Popmama Online Class Series yang diadakan pada tanggal 3-5 Agustus 2020 dalam rangka Pekan ASI 2020.
Bersama dr. Marturia Inriani Aruperes, Mkes atau akrab dipanggil dr. Mia dari Primaya Hospital, di hari ketiga terdapat pembahasan mengenai "Manajemen ASI untuk Ibu Bekerja".
Di dalam sesi ini, Mama pun bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan menyimpan ASIP di botol serta kantong plastik.
Jika Mama belum sempat mengikuti Popmama Online Class Series dan ingin mengetahui beberapa informasi terkait penyimpanan ASIP, kali ini Popmama.com telah merangkum penjelasan dari dr. Mia.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!
1. Apa saja kelebihan dan kekurangan menyimpan ASI perah di botol?
Ketika menggunakan botol sebagai tempat penyimpanan ASIP, perlu sekali memastikan kondisinya kering.
Pemilihan botol yang kering berguna agar ASIP nantinya tidak bercampur dengan tetesan air lainnya. Perlu diingat bahwa tetesan air di dalam botol belum tentu terjamin kebersihannya.
Kelebihan Penggunaan Botol
Banyak mama yang menggunakan botol sebagai wadah penyimpanan ASI karena dianggap sebagai wadah yang tepat.
Apalagi sudah cukup banyak botol yang dirancang untuk menyesuaikan dengan pompa ASI, sehingga dapat digunakan untuk memompanya ke dalam botol ASI lalu disimpan langsung di kulkas.
Saat menggunakan botol, ada kelebihan lain yang bisa didapat yakni praktis. Hal ini sangat membantu karena tidak perlu sulit lagi memindahkan ASI dari kantong ke botol ketika ingin menyusui si Kecil.
Selain itu, penggunaan botol membantu agar tidak ada ASIP yang terbuang saat proses pemompaan.
Kekurangan Penggunaan Botol
Penggunaan botol sebagai wadah ASIP memang cukup memakan lebih banyak tempat di dalam freezer, jika dibandingkan dengan kantong plastik.
"Dibanding kantong plastik ASI, penggunaan botol memang memakan tempat. Tak jarang memang dibutuhkan begitu banyak ruang jika ingin menata botol dengan baik," kata dr. Mia.
Selain itu, beberapa botol ASI tidak memiliki tempat untuk menuliskan tanggal dan jumlah ASIP. Jadi, Mama perlu menggunakan label yang bisa ditempel pada botol ASI.
2. Apa saja kelebihan dan kekurangan menyimpan ASI perah di kantong plastik?
Kantong plastik yang biasanya digunakan untuk wadah ASIP memang dirancang khusus sebagai penyimpanan. Jika masing merasa bingung ketika ingin menggunakan kantong plastik sebagai tempat penyimpanan, dr. Mia telah menjelaskan terkait kelemahan dan kelebihan wadah ini.
Kelebihan Penggunaan Kantong Plastik
"Tidak seperti kantong ziplock biasa, kantong plastik ASI lebih tebal dan terbuat dari bahan BPA-free," kata dr. Mia.
Ketika memaparkan materi saat Popmama Online Class Series, kantong plastik yang digunakan untuk ASI perah lebih mudah disimpan dan ditata di dalam freezer. Hal ini membantu proses penyimpanan karena tidak memakan banyak tempat.
Selain itu, penggunaan wadah plastik ini juga tahan terhadap suhu pahas sehingga lebih cepat mencair.
Mama yang sedang berusaha memperbanyak kantong ASIP untuk si Kecil, maka bisa memberikan label tanggal dan jumlah yang disimpan pada setiap kantong. Kelebihan ini akan semakin membantu dalam mengatur penggunaannya sewaktu-waktu.
Kekurangan Penggunaan Kantong Plastik
Saat pemaparan materi, dr. Mia menyampaikan terkait kekurangan yang dirasakan ketika menggunakan kantong plastik sebagai wadah.
Kantong plastik hanya bisa dipakai satu kali saja karena memang tidak dapat digunakan kembali. Wadah pun rentan bocor pada bagian jahitan atau ritsleting atas, walau pada beberapa produk terdapat kantong plastik yang dilengkapi ritsleting dobel sebagai pengaman dari kebocoran.
"Penggunaan kantong plastik juga memberikan kesulitan tersendiri ketika menuangkan ASI ke botol susu," kata dr. Mia.
Menurutnya, aktivitas ini seolah menjadi pekerjaan menantang karena susu bisa saja tumpah.
3. Tidak menyimpan dan menumpuk ASIP dengan makanan lainĀ
Ma, penyimpanan ASI perah perlu diperhatikan dengan baik, sebelum diberikan kepada si Kecil.
ASIP yang ingin disimpan di freezer lemari es harus di bawah 12 jam sebelum digunakan. Sangat disarankan untuk tidak menyimpan ASIP melebihi waktu yang dianjurkan dan sebaiknya periksa kembali ASIP jika ada bau serta mengalami perubahan warna.
Penyimpanan ASIP tidak boleh sembarangan atau terkesan asal masuk ke dalam lemari es saja. Tidak disarankan juga untuk menumpuk ASIP bersamaan dengan bahan makanan lain, termasuk daging.
Walau tempat penyimpanan ASIP baik di botol atau kantong plastik sudah tertutup rapat, bukan berarti boleh diizinkan untuk menaruhnya bersama makanan atau minuman dalam satu ruang.
Demi menghindari bakteri yang masuk ke dalam ASIP, usahakan untuk tetap steril sebelum dikonsumsi oleh si Kecil.
Itulah beberapa informasi terkait penggunaan wadah untuk ASI perah sekaligus tata cara agar nutrisinya tetap terjaga.
Semoga bermanfaat informasi kali ini ya, Ma!
Baca juga:
- Sering Terabaikan, Perhatikan 5 Hal Ini agar ASIP Tetap Berkualitas
- Aturan Mencampur ASIP Segar dengan yang Sudah Tersimpan
- Eksklusif: Demi ASI Lancar, Payudara Perlu Dirawat sejak Hamil