Ketahui Pentingnya Inisiasi Menyusui Dini setelah Proses Persalinan
Proses IMD alias Inisiasi Menyusui Dini menjadi begitu penting untuk ibu dan bayi
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama masa kehamilan, Mama mungkin sudah pernah mendengar IMD alias Inisiasi Menyusui Dini.
Inisiasi menyusui dini adalah proses meletakkan bayi baru lahir pada dada atau perut mama. Kemudian membiarkan bayi secara alami mencari payudara mama untuk menyusu.
Cara seperti ini bertujuan untuk memperkenalkan bayi dalam mencari sendiri sumber ASI, sehingga melatih proses menyusui sedini mungkin.
IMD sendiri menjadi langkah penting yang harus Mama lakukan karena akan memudahkan bayi dalam memulai proses menyusui. Proses IMD antara Mama dan bayi sendiri biasanya dilakukan selama 30 menit hingga satu jam setelah persalinan.
Proses IMD sebenarnya sangat penting, namun belum banyak orang yang memahami seberapa penting manfaatnya. Untuk itu, Popmama.com mencoba merangkum manfaat inisiasi menyusui dini yang bisa dirasakan Mama dan Si Kecil selama proses IMD berlangsung.
Yuk Ma, ketahui seberapa penting manfaat yang dirasakan selama proses inisiasi menyusui dini!
1. Meningkatkan fungsi imun bayi
ASI berperan penting sebagai sumber makanan utama si Kecil. Selain itu, ASI dapat membantu memperkuat sistem imun atau kekebalan bayi yang baru saja lahir sehingga bisa terlindung dari berbagai penyakit.
Saat baru lahir, bayi memiliki sistem imun yang lemah. Apalagi selama masih berada di dalam kandungan, si Kecil hanya mendapatkan imunitas yang berasal dari tubuh mama. Untuk itu saat berhasil melahirkan, Mama perlu melakukan IMD sebagai sumber imun bayi.
Tak hanya ASI saja nih, beragam bakteri baik yang ada di kulit mama juga akan membantu dalam meningkatkan sistem imunitas bayi. Proses IMD tentu akan membantu bayi dalam mendapatkan bakteri-bakteri baik dari kulit mama. Dengan begitu ini akan membantu si Kecil dalam meningkatkan kekebalan tubuhnya.
2.Memperkenalkan dan melatih keterampilan dalam proses menyusui
Setelah meletakkan bayi di atas dada atau perut setelah proses kelahiran, ini akan membantu bayi dalam merasakan kehangatan tubuh mama. Saat proses IMD berlangsung maka akan terjadi kontak kulit dengan kulit, sehingga bayi akan merasa lebih nyaman.
Proses IMD juga akan membantu indra penciuman bayi menjadi lebih peka dan mampu mencari puting secara alami melalui bau tubuh mama dan bau ASI. Dengan melakukan IMD secara tidak langsung akan memperkenalkan dan melatih keterampilan si Kecil dalam proses menyusui.
3. Mengurangi bayi merasa panik setelah dilahirkan
Bayi yang berhasil melewati proses persalinan tentunya akan menangis ya, Ma. Ini dikarenakan dirinya masih merasa asing dengan apa yang ada di sekelilingnya. Si Kecil membutuhkan waktu untuk beradaptasi setelah keluar dari perut mama.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa bayi yang dilahirkan secara normal dalam keadaan sehat bisa beradaptasi dengan baik, ditambah lagi dengan proses IMD atau kontak antar kulit mama dan kulit Si Kecil.
Berbeda halnya dengan bayi yang langsung dipisahkan dengan Mama setelah proses kelahiran. Ini tentu akan menyulitkan si Kecil dalam beradaptasi, serta menjadi lebih sering menangis karena stres dan panik akibat merasa asing dengan lingkungannya yang baru.
Proses IMD juga akan merangsang hormon mama, sehingga merasa lebih tenang.
4. Mempererat hubungan Mama dan bayi
Proses IMD sendiri terjadi dengan melakukan kontak kulit alias skin to skin contact. Proses IMD ini diperlukan sesegera mungkin, Ma.
Setelah si Kecil lahir, usahakan untuk langsung melakukan proses IMD agar dapat menciptakan atau mempererat keintiman yang lebih dalam antara Mama dan si Kecil. Sentuhan kulit yang terjadi juga akan menjadi cara efektif dalam menenangkan dan membuat Si Kecil merasa lebih nyaman.
5. Meningkatkan motivasi untuk menyusui
Setelah melahirkan, hal terpenting lainnya yang harus dilakukan Mama dan bayi adalah fase menyusui.
Tak jarang ada orangtua yang merasa ketakutan dan khawatir saat memasuki proses menyusui, sehingga sering menimbulkan stres yang akhirnya akan memengaruhi produksi ASI. Padahal jika terus dibiarkan, hal ini akan mengganggu perkembangan si Kecil sendiri lho.
Untuk itu proses IMD sekaligus kotak antar kulit antara Mama dan si Kecil yang baru lahir sangat diperlukan untuk memperlancar produksi ASI. Meskipun terkesan sederhana, ini juga akan membantu dalam meningkatkan rasa kepercayaan diri mama dalam proses menyusui.
Selain itu saat ASI tidak bisa keluar dengan mudah, proses IMD akan memberikan rangsangan, sehingga produksi ASI mama menjadi lebih lancar.
Itulah informasi mengenai manfaat inisiasi menyusui dini setelah bayi dilahirkan. Semoga Mama semakin semangat untuk menyusui, ya.
Baca juga:
- Dianggap Bisa Lancarkan ASI, Bolehkah Ibu Menyusui Mengonsumsi Jahe?
- Amankah Minum Jamu untuk Ibu Menyusui? Ini Faktanya, Ma
- 7 Produk Pendukung Laktasi yang Harus Dimiliki Ibu Menyusui