Perempuan 59 Tahun Melahirkan dengan IVF, Didukung Keluarga!

2. Sudah memiliki anak sebelumnya

Sebetulnya, Wang dan suaminya sudah memiliki anak sebelumnya.

Anak mereka telah tumbuh dewasa dan memiliki keluarganya sendiri, karena itulah, mereka memilih untuk kembali memiliki anak. Pasangan ini merasa kesepian, rumah terasa dingin dan sangat kosong.

Wang berkata anak laki-lakinya hanya mengunjunginya satu atau dua kali dalam setahun. Oleh itu, Wang dan sang suami akhirnya memutuskan untuk melakukan program bayi tabung tersebut. 

3. Masa depan anak terjamin

Wang mengungkapkan kalau ia dan suaminya adalah pensiunan yang berkecukupan. Sehingga, kebutuhan anak mereka pasti tercukupi.

Bahkan, Wang berkata tidak akan jadi masalah kalau anak mereka bekerja sebagai pramugari di supermarket dengan gaji bulanan ribuan yuan saja.

Wang pun berkata ia dan suami memiliki uang cukup untuk membesarkan mereka hingga usia 20 tahun.

Saat memulai merencanakan memiliki anak kembali, melalui proses bayi tabung, kedua pasangan ini harus menyiapkan biaya lebih dari 100.000 yuan atau sekitar Rp 212 juta.

Nah, hal tersebut membuktikan bahwa pasangan ini berkecukupan.

4. Tidak menyetujui tapi juga tidak dilarang sang anak

Walau sang mama sudah cukup berumur, namun anak laki-lakinya tidak menyetujuinya dan tidak juga melarangnya, mengenai keputusannya untuk kembali punya anak.

"Saya tidak meminta putra saya dan istrinya untuk merawat bayi-bayi saya dan saya tidak akan melakukannya di masa depan," sebut Wang.

Menurut Wang, anaknya juga tidak mengambil inisiatif untuk berbicara dengannya mengenai masalah ini.

Sehingga, Wang pun juga berpikir kalau ia akan membesarkan kedua bayinya dan membuat mereka tumbuh mandiri. Ia bagkan, mematok kedua bayinya bisa mengerjakan pekerjaan rumah di usia 8 tahun.

5. Tanggapan netizen

Kabar mengenai Wang pun menjadi viral di Tiongkok, lewat media sosial Douyin. Di Douyin, sebuah video yang melaporkan berita Wang, mendapat lebih dari 30.000 komentar netizen.

Berbagai reaksi datang dari para netizen Tiongkok. Ada yang berkomentar, "Memangnya seseorang yang sudah berumur 60-an tahun masih memiliki energi untuk mendidik anak? Aku ragu," ketik seorang netizen. 

Ada juga yang mengutarakan kekhawatirannya dan menyebutkan, “Ketika mereka tua dan jika mereka memiliki penyakit serius, anak laki-lakinya tidak hanya harus merawat keluarganya sendiri tapi juga sepasang adik kembarnya.”

Di sisi lain, ada juga netizen yang berpihak pada Wang. Mereka berkomentar, "Saya pikir dia hanya kesepian.", "Lagi pula, siapa juga yang mau menahan rasa sakit melahirkan di usia yang sudah tua seperti itu?".

Itu tadi, kisah seorang perempuan 59 tahun yang melahirkan bayi tabung. Besar sekali keinginan Wang dan suami ya, sampai-sampai ia bisa melahirkan di umurnya yang sekarang.

Kalau Mama ada di posisi Wang, apakah Mama juga akan melakukan hal yang sama?

Baca juga:

• Ikut Program IVF, Ibu di China Melahirkan Bayi Kembar di Usia 59 Tahun
• Curhatan Suka Duka Ibu Melahirkan Bayi Kembar, Viral di Media Sosial
• Dikira Kembar, Ibu dan Anak Melahirkan Bayi di Hari yang Sama