Baru Melahirkan, Ini Alasan Kourtney Suka Attachment Parenting
Pola asuh Kourtney Kardashian adalah tak meninggalkan rumah selama 40 hari setelah melahirkan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keluarga Kardashian memang terkenal membawa sensasi dengan kabar-kabar menarik. Kali ini, banyak kabar kalau bayi Kourtney Kardashian dan Travis Barker telah lahir. Yang membuat netizen kemungkinan akan mulai membahas tentang pola asuh attachment parenting.
Kardashian, 44, telah lama menjadi pendukung pola asuh attachment parenting, yang pernah dilakukannya di masa lalu. Kourtney memiliki 3 anak dengan mantan suaminya, Scott Disick.
Kini, Mason berusia 13 tahun, Penelope 11 tahun dan Reign 8 tahun. Berikut, Popmama.com bahas alasan Kourtney Kardashian menyukai attachment parenting. Pola asuh macam apa sih, itu?
1. Mengenal pola asuh attachment parenting
Attachment parenting berfokus pada hubungan yang dapat dikembangkan orangtua dengan anak-anak mereka. Hubungan tersebut dipandang sebagai cara ideal untuk membesarkan anak-anak yang aman, mandiri, dan berempati. Tujuannya agar anak merasa aman dan percaya diri dalam hubungannya dengan orangtua.
Mereka yang mendukung pola asuh attachment parenting, menyatakan bahwa keterikatan yang dibuat antara orangtua dan anak akan membentuk dasar rasa aman dan saling percaya, saat anak dewasa nanti.
2. Menerapkan attachment parenting pada anak-anak sebelumnya
“Itulah yang saya lakukan untuk dua anak terakhir saya, kami tidak meninggalkan rumah selama 40 hari pertama,” kata Kourtney kepada Vogue. Menurut Kourtney setelah melakukan pola asuh tersebut, Kourtney merasa sangat terhubung dan menyukainya.
Pada tahun 2014, Kourtney mengatakan kepada Redbook bahwa gaya pengasuhan ini muncul secara alami dan ia tidak merencanakannya. “Saat saya memiliki Mason, saya merasa sangat terikat padanya dan ingin membawanya kemana saja. Mason akhirnya tidur dengan saya, dan saya menyusuinya selama 14 bulan," sebut Kourtney.
3. Bentuk-bentuk attachment parenting
Bagi banyak orangtua, pola asuh ini terasa alami dan intuitif. Organisasi resmi API (Attachment Parenting International) dan APUK (Attachment Parenting UK) bahkan telah dibentuk, serta banyak kelompok pendukung lainnya.
Berbagai bentuk attachment parenting adalah seperti:
- Sering menggendong bayi mama erat-erat (misalnya menggendong bayi dalam gendongan atau gendongan)
- Melakukan sentuhan pengasuhan (perawatan kulit-ke-kulit dan kanguru)
- Menyusui sesuai permintaan
- Menghindari jadwal makan yang dibatasi waktu dan ditentukan oleh orang dewasa
- Tanggap terhadap tangisan bayi
- Menjadi sensitif dan responsif terhadap emosi anak (misalnya membantu mereka mengatasi ketakutan di malam hari)
- Co-sleeping (bayi sekamar dengan orang tuanya, atau adiknya berbagi kamar).
4. Bentuk pola asuh lainnya yang bisa Mama coba
Attachment parenting bukanlah satu-satunya pola pengasuhan. Terdapat jenis pola asuh orang tua lainnya termasuk lawnmower, helikopter, dan gajah. Lawnmover adalah seperti orang tua yang bekerja sebagai pemotong rumput. Mereka akan "memotong" jalan yang lebih mudah bagi anak mereka, menghilangkan semua hambatan yang mungkin menyebabkan ketidaknyamanan.
Sedangkan, pola asuh helikopter cenderung melayang-layang, dan ini dapat berlanjut hingga perguruan tinggi. Peneliti perkembangan anak, Foster Cline dan Jim Fay, menciptakan istilah “orangtua helikopter” pada tahun 1990 untuk orangtua yang terlalu terlibat dan selalu menilai risiko, sehingga menghambat anak untuk mengembangkan keterampilan tersebut.
5. Pola asuh yang beri kebebasan pada anak
Sementara itu, orangtua gajah memberikan dorongan, terlepas dari keberhasilan akademis atau atletik anak mereka. Mereka juga menghargai keamanan dan hubungan emosional serta berusaha untuk tidak meninggikan suara mereka sesekali, kepada anak-anak mereka.
Ada juga orangtua free-range. Mereka menghargai pemberian kemandirian pada anak-anak mereka. Orangtua yang tinggal di lingkungan bebas mungkin mengizinkan anak-anak mereka berjalan kaki ke sekolah atau taman bermain terdekat sendirian, untuk meningkatkan kemandirian.
Itu tadi, alasan Kourtney Kardashian menyukai attachment parenting setelah melahirkan. Kira-kira Mama tertarik menggunakan pola asuh attachment parenting nggak, nih?
Baca juga:
- Mengenal Pola Asuh Demokratis, Bagaimana Cara Menerapkannya?
- 4 Hal yang Harus Orangtua Hindari dari Pola Asuh Elephant Parenting
- 10 Tipe Pola Asuh Orangtua Sesuai Kepribadian MBTI, Mama yang Mana?