TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Apa Itu World Breastfeeding Week?

Mengedukasi Mama di dunia tentang pentingnya memberikan ASI kepada anak

Freepik

Menjadi orangtua dari bayi yang baru lahir adalah karunia yang mengubah hidup dan tanggung jawab yang besar. Awal dari bulan Agustus ini seluruh dunia merayakan World Breastfeeding Week atau Pekan Menyusui Dunia yang dirayakan pada tanggal 1-7 Agustus 2023.

Organisasi United Nations Emergency Children's Fund (UNICEF) dan World Health Organization (WHO) memberikan tema untuk World Breastfeeding Week tahun ini adalah “Empower Parents, Enable Breastfeeding.” yang artinya memberdayakan orangtua, mengaktifkan menyusui. Dengan mengeluarkan tema tersebut, UNICEF dan WHO menyerukan kepada pemerintah dan semua perusahaan di dunia untuk mengadopsi kebijakan ramah ASI yang mendukung pemberian ASI saat jam kerja.

UNICEF dan WHO berharap dengan dukungan pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, memberikan kekuatan kepada seluruh Mama untuk memungkinkan pemberian ASI dan mendukung keluarga dalam membina lingkungan dimana menjadi tempat menjaga anak untuk bertumbuh dan berkembang.

Dalam merayakan World Breastfeeding Week,Popmama.com memberikan sebuah tayangan tentang pentingnya memberikan ASI kepada anak yang dapat Mama saksikan dibawah ini

1. Apa itu World Breasfeeding Week?

womens-health.org.nz

World Breastfeeding Week pertama kali diawali pada tahun 1990 oleh WHO, UNICEF, dan organisasi lainnya yang dirayakan setiap tahun mulai dari tanggal 1-7 Agustus. Kegiatan ini untuk mendorong pemberian ASI dan meningkatkan kesehatan bayi di seluruh dunia dengan melindungi, mempromosikan, dan mendukung program menyusui.

Pada tahun ini, WHO bekerja sama dengan UNICEF dan para mitranya untuk mempromosikan pentingnya kebijakan ramah keluarga dalam pemberian ASI dan membantu orangtua mengasih dan menjalin ikalan dengan anak-anak mereka di awal kehidupan mereka, karena menyusui anak sejak dini merupakan hal penting bagi kesehatan si Bayi dan juga Mama.

2. Menyerukan pemerintah dan perusahaan untuk ramah ASI bagi Mama yang bekerja

Freepik/Tonefotografia

WHO dan UNICEF mengeluarkan kebijakan untuk memberlakukan cuti hamil dibayar untuk minimum 18 minggu, dan cuti paternitas dibayar untuk mendorong tanggung jawab orangtua menjaga dan merawat anak-anak mereka atas dasar keadilan dalam bekerja sekaligus merawat anak .

Selain itu, Mama juga memerlukan akses ke tempat kerja yang ramah ASI untuk melindungi dan mendukung kemampuan mereka untuk terus menyusui saat kembali bekerja dengan memiliki akses untuk mempunyai waktu istirahat menyusui, ruang menyusui yang aman, pribadi, dan higenis untuk memompa, menyimpan ASI, dan tempat perawatan anak yang memadai dan terjangkau.

3. Pentingnya memberikan ASI pada bayi sejak dini

Freepik/Tonefotografia

Tujuan dibentuknya World Breastfeeding Week adalah untuk mengedukasi betapa pentingnya memberikan ASI kepada anak sejak dini. WHO dan UNICEF menyerukan tujuan ini kepada tingkat dunia karena ASI dapat menyelamatkan lebih dari 800.000 jiwa setiap tahun, mayoritas adalah anak-anak yang berusia dibawah 6 bulan.

ASI diketahui memberikan nutrisi ideal dan antibodi yang baik bagi anak bayi yang baru lahir

Selain penting bagi bayi, ternyata menyusui juga meningkatkan kesehatan bagi Mama karena menyusui dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara, kanker ovarium, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Menurut WHO peningkatan menyusui secara eksklusif dapat mencegah lebih dari 20.000 kematian Mama disetiap tahunnya akibat kanker payudara.

4. Memiliki waktu yang berkualitas dengan anak saat menyusui

Freepik.com/Nadyaskobeleva

Dengan memberikan ASI secara langsung kepada bayi, Mama dapat merasakan manfaat yang besar. Yaitu, memiliki waktu yang berkualitas dengan si Bayi yang baru saja lahir ke dunia. Dengan memberikan ASI sejak lahir, Mama dan si Bayi dapat memiliki ikatan yang lebih dekat.

Ikatan ini dibentuk saat Mama mengobrol, menatap mata secara langsung,dan berpelukan dengan bayi. Hal yang terpenting adalah sentuhan fisik, afeksi dari kulit Mama dengan kulit bayi. Dengan kegiatan menyusui ini Mama dan bayi dapat mengkomunikasikan rasa cinta satu sama lain dengan baik.

5. Waktu yang tepat untuk memberikan ASI

Freepik.com/Blanscape

Organisasi kesehatan dunia atau WHO merekomendasikan kepada Mama untuk pemberian ASI eksklusif mulai satu jam setelah kelahiran sampai bayi berusia 6 bulan.

Kemudian, Mama dapat memberikan ASI hingga anak berusia 2 tahun atau lebih dan ditambah dengan Makanan Pelengkap ASI atau MPASI yang bergizi untuk menunjang kesehatan tumbuh kembang anak.

6. Mengajak seluruh Mama untuk memberi dukungan satu sama lain

Freepik.com/Yanalya

Kegiatan World Breastfeeding Week juga menjadi sebuah momen dimana seorang Mama juga harus saling mendukung kepada Mama-Mama lainnya diluar sana yang juga memberikan ASI kepada Sang Bayi. Walaupun kadang menyusui juga sulit bagi Mama, namun dengan memberikan dukungan dengan sesama Mama yang menyusui, dipercaya akan menguatkan satu sama lain agar tetap semangat memberikan ASI.

World Breastfeeding Week juga diingatkan bagi seluruh Papa di dunia untuk memberikan kasih sayang, perhatian dan dukungan semangat kepada Mama yang sedang menyusui.

Memberikan ASI bagi anak sejak dari lahir adalah hal yang sederhana yang dapat dilakukan oleh seluruh orangtua di dunia untuk menyiapkan masa depan anaknya kelak agar menjadi anak yang sehat dan memiliki tumbuh kembang yang sempurna.

Selamat Hari Menyusui Sedunia dan jangan lupa untuk terus semangat ya, Ma!

The Latest