10 Cara Berhubungan setelah Melahirkan agar Tidak Sakit
Mama harus rileks agar hubungan seks setelah melahirkan terasa nyaman
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehidupan setelah melahirkan pasti akan membawa banyak perubahan bagi Mama. Tak hanya perubahan fisik dan mental, tetapi juga persoalan rumah tangga dengan Papa. Dalam hal seks misalnya, Mama mungkin akan merasa takut dan cemas untuk mulai kembali berhubungan badan pascamelahirkan.
Sebab, Mama bisa saja merasakan sakit saat berhubungan. Terlebih, jika kondisi Mama belum pulih usai melahirkan si Kecil. Oleh karena itu, Mama perlu tahu cara berhubungan setelah melahirkan agar tidak sakit.
Sebenarnya, kunci dari berhubungan seks setelah melahirkan adalah rileks. Jadi, Mama bisa menikmatinya dengan nyaman dengan pasangan.
Sebagai panduan, berikut beberapa cara berhubungan setelah melahirkan agar tidak sakit yang telah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber.
Kumpulan Cara Berhubungan setelah Melahirkan agar Tidak Sakit
1. Waktu yang tepat untuk berhubungan setelah melahirkan
Mama yang baru menjadi seorang ibu tentu saja akan disibukkan oleh berbagai kegiatan baru. Terutama untuk merawat si Kecil.
Selain itu, Mama juga perlu melewati masa pemulihan usai persalinan sehingga membutuhkan banyak waktu untuk beristirahat yang diimbangi dengan pola makan sehat. Oleh karenanya, perlu mengetahui waktu yang pas untuk berhubungan kembali dengan suami.
Bagi Mama yang melahirkan normal, bisa kembali melakukan seks dengan Papa usai masa nifas atau menunda hingga 6 minggu. Sementara jika Mama melahirkan dengan operasi caesar, waktu berhubungan badan yang tepat ialah ketika luka jahitan pulih.
Untuk masa pemulihannya sendiri akan tergantung pada kondisi fisik Mama dan bagaimana cara perawatan luka tersebut. Apabila Mama masih ragu mengenai kapan waktu yang tepat untuk berhubungan setelah melahirkan, bisa coba konsultasikan dengan dokter kandungan, ya.
2. Tak ada salahnya diskusi dengan Papa
Ketika menemukan waktu yang pas, Mama bisa langsung melakukan seks pascamelahirkan. Sebelum itu, jangan lupa untuk berkomunikasi dengan Papa terlebih dahulu. Mama tak perlu ragu untuk menyampaikan perasaan cemas atau takut kepada pasangan.
Justru hal tersebut bagus untuk dilakukan agar Mama merasa tenang dan percaya diri saat berhubungan setelah melahirkan. Diskusikan juga hal-hal yang Mama suka atau tidak sukai saat berhubungan intim. Terbukalah pada suami agar Mama merasa nyaman.
Misalnya, membicarakan posisi yang nyaman saat penetrasi. Bisa juga dengan melakukan alternatif lain, seperti pijat, seks oral atau masturbasi bersama.
Jangan ragu untuk mengreasikan aktivitas seksual bersama pasangan agar aktivitas berhubungan intim terasa lebih menyenangkan.
3. Lakukan foreplay agar lebih rileks
Cara berhubungan setelah melahirkan agar tidak sakit selanjutnya, yaitu jangan lupa untuk melakukan pemanasan (foreplay).
Perlu Mama dan Papa ingat bahwa, hubungan intim tak hanya terkait dengan penetrasi. Jadi, melakukan foreplay juga sebaiknya tak boleh dilewatkan.
Mulailah dengan tatapan penuh cinta dan melakukan kontak fisik melalui sentuhan-sentuhan kecil nan manis. Bangunlah suasana hati yang nyaman dan rileks sehingga Mama bisa menikmati seks tanpa nyeri usai melahirkan.
Biasanya, perempuan membutuhkan waktu foreplay yang lebih lama sehingga organ intim dapat memproduksi pelumas alami untuk siap melakukan penetrasi. Maka dari itu, Papa perlu pintar melakukan foreplay agar pasangan merasa puas.
Ada banyak cara yang bisa Papa lakukan untuk meningkatkan gairah pasangan sebelum penetrasi. Misalnya dengan mengusap, meraba, hingga mencium titik-titik sensitif dari tubuh pasangan. Bisa juga diselingi dengan dirty talk yang menggoda.
4. Lakukan pelan-pelan dan gunakan lubrikan bila perlu
Cara berhubungan setelah melahirkan agar tidak sakit adalah dengan tidak terburu-buru. Maka, perhatikanlah tempo Papa saat berhubungan intim dengan pasangan.
Seks yang dilakukan perlahan biasanya memungkinkan Mama dan Papa untuk berkomunikasi dengan lebih mudah. Jadi, kedua belah pihak merasa lebih nyaman saat di ranjang.
Selain itu, tempo lambat bisa membantu Mama untuk mengurangi perasaan cemas atau takut yang mungkin dirasakan usai melahirkan.
Bila perlu, Mama dan Papa bisa menggunakan lubrikan atau cairan pelumas sebelum melakukan penetrasi. Lubrikan akan bekerja secara efektif apabila vagina Mama terasa kering sehingga rasa sakit saat bercinta dapat diminimalisir.
Penggunaan lubrikan juga bisa menimbulkan sensasi yang lebih menyenangkan selama penetrasi. Mama dan Papa pun dapat lebih menikmati aktivitas seksual yang dilakukan.
5. Temukan posisi yang nyaman
Cara berhubungan setelah melahirkan agar tidak sakit lainnya, yakni dengan mencari posisi pentrasi yang nyaman. Dengan begitu, Mama tak merasa nyeri. Tubuh pun lebih rileks sehingga aktivitas seksual terasa menyenangkan.
Untuk menemukan posisi yang paling nyaman, memang tak bisa langsung didapatkan. Mama dan Papa mungkin perlu mencoba beberapa posisi saat penetrasi.
Jangan ragu untuk beri tahu Papa apabila Mama merasa tidak nyaman saat berhubungan. Jadi, lakukanlah beberapa variasi gaya bercinta untuk mengetahui posisi yang paling nyaman dan bebas rasa sakit.
Intinya, jangan terlalu memaksakan diri Mama. Saat Mama merasa sakit, selalu diskusikan dengan Papa untuk berhenti sejenak dan mengubah posisi lain.
Apabila terlalu dipaksakan, Mama bisa saja merasa stres, cemas, dan rasa sakit semakin nyata. Hal tersebut bisa memicu trauma dalam diri Mama untuk melakukan seks.
Selalu utamakan kenyamanan ya, Ma.
6. Mendengarkan tubuh
Sangat penting untuk benar-benar mendengarkan sinyal dari tubuhmu. Jika merasakan ketidaknyamanan atau rasa sakit, jangan ragu untuk menghentikan aktivitas atau beristirahat sejenak. Kesehatan fisikmu harus menjadi prioritas utama, dan merespons kebutuhan tubuh akan membantu menjaga pengalaman intim tetap positif.
7. Relaksasi
Menciptakan suasana yang tenang dan nyaman sangat membantu dalam mengurangi ketegangan. Menggunakan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau bahkan menyalakan musik lembut dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Semakin rileks kamu, semakin besar kemungkinan untuk merasa nyaman saat berhubungan.
8. Eksplorasi yang bertahap
Cobalah untuk menjelajahi kembali aspek-aspek intim dari hubunganmu secara bertahap. Mulailah dengan sentuhan ringan dan perlahan, memberi kesempatan pada tubuh untuk beradaptasi. Eksplorasi yang tidak terburu-buru dapat membantu membangun kembali keintiman dan meningkatkan kenyamanan.
9. Pendidikan seksual itu penting
Mempelajari tentang perubahan yang terjadi pada tubuh setelah melahirkan bisa sangat bermanfaat. Memahami anatomi dan fisiologi yang berubah dapat mengurangi kekhawatiran dan membantu kalian menyesuaikan teknik dan pendekatan yang lebih nyaman. Pengetahuan ini juga dapat membangun kepercayaan diri saat berhubungan.
10. Menjaga kesehatan emosional
Kesehatan mental dan emosional sangat berpengaruh terhadap pengalaman intim. Jika merasa cemas atau tertekan, pertimbangkan untuk mencari dukungan dari profesional atau berbicara dengan pasangan tentang perasaanmu. Memastikan bahwa kamu berada dalam keadaan emosional yang baik akan membantu meningkatkan kenyamanan dan kepuasan saat berhubungan intim.
Setelah Melahirkan, Ada Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Berhubungan Intim
1. Kondisi Fisik: Pastikan bahwa tubuhmu sudah pulih dari proses melahirkan. Perhatikan apakah ada nyeri, pendarahan, atau ketidaknyamanan. Jika masih ada gejala, lebih baik menunggu.
2. Kesehatan Mental: Emosi dan psikologi setelah melahirkan dapat memengaruhi keinginan untuk berhubungan intim. Jika merasa cemas atau stres, komunikasikan perasaanmu dengan pasangan dan pertimbangkan untuk menunggu sampai merasa lebih nyaman.
3. Kesehatan Hormonal: Perubahan hormon setelah melahirkan dapat menyebabkan kekeringan vagina. Gunakan pelumas jika diperlukan, dan jangan ragu untuk mendiskusikan opsi dengan dokter.
4. Komunikasi dengan Pasangan: Teruslah berkomunikasi dengan pasangan mengenai apa yang nyaman dan tidak nyaman. Keterbukaan akan membantu membangun kepercayaan dan kenyamanan dalam hubungan intim.
Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, pengalaman kembali berhubungan intim bisa menjadi lebih menyenangkan dan nyaman.
Ketidaknyamanan saat berhubungan setelah melahirkan bisa disebabkan oleh perubahan hormonal, luka atau jahitan, kekeringan, serta tekanan psikologis. Memahami penyebab ini penting untuk mencari solusi yang tepat.
Itu dia beberapa cara berhubungan setelah melahirkan agar tidak sakit. Jika memiliki tips lain, jangan ragu untuk berbagi dengan Mama lainnya melalui kolom komentar di bawah ini.
Baca juga:
- Ini Posisi Seks yang Aman saat Hamil di Tiap Trimester
- Kapan Waktu Tepat untuk Mulai Berhubungan Intim setelah Melahirkan?
- Manfaat Berhubungan Seks bagi Ibu Menyusui, Bisa Meredakan Stres Lho!