Jangan Asal Simpan, Berapa lama ASIP Beku Boleh Disimpan di Freezer?
Jangan asal menyimpannya, simak durasi ideal penyimpanan ASIP beku di freezer
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyimpan cadangan ASIP atau ASI perah kadang jadi pilihan untuk menyiasati produksi ASI yang sedang banyak.
Punya cadangan ASIP di kulkas tentunya juga bisa memudahkan mama dalam menyusui si Kecil bila keadaan sedang tidak memungkinkan.
Tapi sayangnya, kebiasaan menyimpan ASI perah beku terkadang suka membuat terlena. Cadangan ASIP beku bisa saja menumpuk di freezer dalam waktu lama dan akhirnya lupa dikonsumsi.
Bila mama termasuk orang yang punya masalah ini, ada baiknya lekas cari tahu berapa lama ASIP beku boleh disimpan di freezer. Ini penting untuk memastikan kalau ASIP yang mama simpan tidak ada yang basi dan masih aman dikonsumsi oleh si Kecil nantinya.
Tanpa berbasa-basi, yuk simak informasi soal durasi ideal penyimpanan ASIP beku di dalam freezer dan bagaimana cara menyiasati cadangan ASIP beku yang terlalu banyak di kulkas bersama Popmama.com.
Idealnya, ASIP Beku Boleh Disimpan di Freezer Berapa Lama?
ASI perah beku yang disimpan di dalam freezer tentu punya masa penyimpanan yang lebih lama dibanding ASIP segar.
Bila ASIP segar hanya bertahan hingga 8 hari dengan penyimpanan di kulkas bersuhu 0-4 derajat celsius, ASIP beku bisa disimpan hingga 6 bulan lamanya.
Mengutip dari situs pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat atau CDC, waktu penyimpanan ASIP beku terbaik maksimal adalah 6 bulan, namun bila digunakan hingga 12 bulan sejak ASI pertama kali diperah itu masih cukup aman.
Tetapi, mama perlu menggarisbawahi beberapa hal berikut:
- ASIP beku yang disimpan di dalam kulkas satu pintu dengan suhu hingga -15 derajat celsius lebih baik dikonsumsi maksimal 2 minggu sejak pertama kali diperah.
- ASIP beku yang disimpan dalam kulkas dua pintu dengan suhu hingga -18 derajat celsius aman dikonsumsi hingga 6 bulan ke depan.
- Bila menyimpan ASIP beku di dalam freezer khusus, ASIP masih bisa dikonsumsi hingga 12 bulan sejak pertama kali diperah.
Selain memperhatikan kondisi tempat penyimpanan, mama juga perlu memastikan mendahulukan ASIP beku yang sudah lebih lama disimpan untuk dikonsumsi.
Mengadopsi sistem first-in-first-out (FIFO) atau ASI yang masuk pertama dikonsumsi lebih dulu bisa jadi pilihan.
Cara Menyiasati Cadangan ASIP Beku yang Terlalu Banyak
Sekalipun meminum ASIP beku yang dicairkan aman-aman saja untuk si Bayi, tapi mama tetap dianjurkan untuk mengutamakan menyusui bayi secara langsung.
ASIP beku haruslah jadi pilihan akhir ketika mama sedang tidak dalam kondisi memungkinkan untuk menyusui si Kecil, seperti sakit.
Maka itu, tidak heran kalau akhirnya cadangan ASIP beku di kulkas menumpuk. Untungnya, ada berbagai cara yang bisa mama lakukan untuk menyiasati cadangan ASIP agar tidak mubazir dan keburu tidak layak konsumsi.
Berikut beberapa cara mengakalinya:
- Mengolahnya menjadi berbagai camilan lezat, seperti yogurt ASI dan oatmeal ASI untuk MPASI bayi.
- Memandikan si Bayi dengan ASIP beku yang sudah dicairkan.
- Memanfaatkannya untuk menyiram tanaman supaya tumbuhan lebih subur.
Pada akhirnya, pastikan mama mengetahui durasi ASIP beku boleh disimpan di freezer sesuai dengan kondisi di rumah untuk memastikan nutrisi ASI yang dikonsumsi si bayi tetap terjaga.
Baca Juga:
- Bolehkah Menghangatkan ASI Perah Pakai Microwave?
- Apakah Bayi Boleh Minum ASI Perah atau Susu Formula Dingin?
- Awas Basi, Begini Cara Menyimpan ASI Perah yang Benar