Cara Membersihkan Rahim setelah Keguguran, Tak Harus Kuret!
Rahim harus bersih setelah keguguran, guna mengindari masalah kesehatan lainnya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keguguran merupakan peristiwa kehilangan bayi yang biasanya terjadi saat usia kandungan di bawah 20 minggu. Keguguran dalam istilah medis disebut aborsi spontan.
Menurut penelitian sebanyak 20 hingga 30 persen kehamilan berakhir dengan keguguran. Sebagian besar keguguran terjadi di luar kendali manusia, hal itu terjadi karena janin berhenti berkembang di dalam rahim.
Terkadang kondisi tersebut akan mengakibatkan stres dan depresi. Maka dari itu, para ibu yang mengalami keguguran sangat membutuhkan dukungan yang kuat dari orang-orang sekitar.
Namun, Mama tidak bisa berlarut-larut dalam kesedihan. Lebih baik fokus menjaga kesehatan dengan baik, Mama harus memastikan bahwa kondisi rahim dalam keadaan bersih agar tidak menimbulkan masalah kesehatan lainnya.
Berikut Popmama.com merangkum mengenai cara membersihkan rahim setelah keguguran. Yuk, simak bersama, ma!
Melakukan Prosedur Kuret
Kuret, atau kuretase merupakan suatu tindakan medis guna membersihkan jaringan janin yang berada di dalam rahim. Kuret mengacu pada pengangkatan isi Rahim perempuan yang mengalami keguguran.
Prosedur kuret dilakukan dengan cara mengikis dinding Rahim, menggunakan alat kuret atau dengan kuret isap bisa juga disebut aspirasi vakum.
Biasanya seorang ibu yang mengalami keguguran akan ditindak lanjuti oleh dokter. Dengan mengambil tindakan untuk dilakukan kuret supaya rahim menjadi bersih dari jaringan janin yang gagal berkembang.
Dokter melakukan tindakan kuret guna mencegah timbulnya masalah kesehatan lainnya. Serta mengobati rahim setelah keguguran, bila tak dibersihkan dapat menyebabkan pendarahan hebat dan infeksi.
Tapi, tak semua keguguran harus melakukan kuret. Hanya dokter yang bisa memutuskan hal tersebut, apakah Mama harus melakukan kuret atau tidak.
Minum Obat yang Mengandung Methylergometrine Maleate
Methylergometrine Maleate biasanya digunakan dokter untuk membersihkan rahim setelah keguguran. Obat tersebut akan diberikan ketika seorang pasien tak ingin melakukan prosedur kuret.
Obat ini membantu menghentikan pendarahan akibat keguguran. Cara kerja obat tersebut akan merangsang pembuluh darah dan otot-otot rahim agar terjadi kontraksi.
Terjadinya kontraksi pada rahim akan merangsang uterus, guna mengeluarkan sisa jaringan-jaringan janin yang terdapat di dalam rahim.
Mengonsumsi Methylergometrine Maleate tidak boleh sembarangan, tentunya harus sesuai dengan saran dan resep dokter, Ma.
Hal yang Harus Dilakukan agar Rahim Bersih Total
Berikut beberapa hal yang harus dilakukan selama proses pemulihan agar rahim bersih total, sebagai berikut:
- Menghindari olahraga berat, seperti latihan mengangkat beban.
- Hindari douching, penggunaan air dengan campuran bahan lainnya ke dalam vagina. Hal tersebut bisa menyebabkan infeksi.
- Istirahat yang cukup, minimal satu setengah bulan.
- Hindari melakukan pekerjaan rumah, Mama bisa minta tolong orang-orang sekitar selama proses pemulihan.
- Konsumsi obat yang diresepkan oleh dokter secara rutin hingga habis.
- Hindari berhubungan seksual selama 6 minggu setelah mengalami keguguran, untuk menghindari komplikasi rahim.
- Hindari makanan cepat saji, minuman bersoda, berkafein, berakohol, dan makanan manis.
Nah, itu tadi pembahasan mengatasi cara membersihkan rahim setelah keguguran. Semoga bermanfaat, ya, Ma!
Baca juga:
- 5 Pola Diet yang Bisa Dilakukan setelah Keguguran
- 6 Kesalahan setelah Keguguran yang Membuat Susah Hamil Lagi
- Payudara Sakit Pasca Keguguran, Lakukan Ini Yuk!