TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Mitos atau Fakta Bentuk Payudara Berubah Setelah Menyusui? Ini Kata Dokter Laktasi

Apakah menyusui berpengaruh pada perubahan bentuk payudara? Ini fakta dari dr. Ameetha Drupadi, CIMI

Popmama.com/Mitchelle Aura Alridzk

Selain mengandung dan melahirkan, perjuangan seorang mama juga terus berlanjut pada proses menyusui bayinya. Memberikan nutrisi pada si Kecil melalui ASI adalah kewajiban seorang mama.

Tak hanya sebagai kewajiban yang perlu Mama penuhi, mengASIhi juga dapat menjadi kegiatan positif yang menyenangkan untuk membangun hubungan yang lebih intim dengan si Kecil, Ma.

Namun, seiring dengan kegiatan mengASIhi, tak sedikit Mama justru merasakan kekhawatiran tersendiri dengan bentuk payudaranya yang akan mengalami perubahan. Salah satunya adalah bentuk payudara yang kendur karena menyusui bayi.

Pada sebagian perempuan, bentuk payudara seperti ini tentu menjadi permasalahan tersendiri yang dapat menimbulkan stres. Padahal, stres yang dialami selama menyusui justru bisa mempengaruhi produksi ASI untuk diberikan pada si Kecil.

Pada perayaan Pekan ASI Sedunia 2023 tahun ini, Popmama.com dalam Podcast Popmama Talk Episode 2 bersama dr. Ameetha Drupadi, CIMI, akan mengupas tuntas terkait kekhawatiran bentuk payudara yang berubah karena menyusui.

Benarkah demikian? Langsung simak jawabannya pada artikel di bawah ini ya, Ma.

1. Permasalahan seorang mama saat mengASIhi

Popmama.com/Mitchelle Aura Alridzk

Dalam podcast yang bisa Mama simak di Spotify Popmama.com atau Youtube Popmama, dr. Ameetha menjelaskan ragam permasalahan apa saja yang banyak dikeluhkan oleh para Mama yang sedang menyusui.

Selain perubahan bentuk payudara, tak sedikit Mama merasa bahwa payudaranya sering mengalami lecet hingga payudara bengkak saat maupun setelah menyusui.

Di balik keluhan yang banyak para Mama kepadanya, dr. Ameetha menjelaskan bahwa kondisi ini biasanya terjadi karena posisi bayi saat menyusui yang kurang tepat.

"Perlekatan menyusuinya tidak tepat dan menyebabkan puting lecet. Akhirnya tidak optimal menghisapnya," ungkap dr. Ameetha dalam Podcast Popmama Talk berjudul "Payudara Kecil ASInya Sedikit? Cek Jawaban Dokter Laktasi mengenai Mitos tentang Menyusui!"

2. Mitos atau fakta bentuk payudara memengaruhi produksi ASI?

Popmama.com/Mitchelle Aura Alridzk

Mungkin tak sedikit Mama masih percaya anggapan bahwa bentuk payudara yang besar akan memproduksi ASI yang lebih banyak, tetapi bentuk payudara yang kecil hanya bisa memproduksi ASI sedikit.

Apakah anggapan tersebut fakta? Atau hanya mitos belaka?

Menurut penjelasan dr. Ameetha selaku dokter laktasi, anggapan yang masih banyak dipercayai tersebut hanyalah mitos belaka, Ma.

"Semua Mama yang memang dikarunia bisa hamil, kemudian dia melahirkan, itu sudah satu paket sama ASI. Jadi sudah satu paket pasti payudaranya akan memproduksi ASI sesuai dengan kebutuhan bayi," ujar dr. Ameetha menjabarkan.

Namun, seiring kegiatan mengASIhi yang dilakukan, payudara akan dibantu dengan rangsangan mulut bayi. Jadi, kalau si Kecil dari awal sudah menyusu langusng, otomatis produksi ASI pun akan tercukupi dengan baik.

Nah, hal ini yang kerap disalahartikan oleh sebagian Mama ketika awal menyusui. Saat si Kecil baru lahir, tak sedikit Mama yang memilih melakukan pumping dan berakhir merasa sedih karena dirasa produksi ASI nya hanya sedikit.

Jika perasaan demikian sudah dirasakan, dr. Ameetha menjelaskan bahwa hal tersebut justru bisa menekan hormon ASI (oksitosin) yang akhirnya memengaruhi produksi ASI.

Jadi, sebenarnya produksi ASI banyak atau tidaknya bukan dipengaruhi oleh bentuk payudara yang besar atau kecil kok, Ma.

Dijelaskan oleh dr. Ameetha, sebaiknya saat si Kecil baru lahir, Mama harus langsung memberikan ASI kepada si Kecil untuk membantu merangsang keluarnya produksi ASI.

"Mau payudara Mama besar atau kecil, itu sama. Kemudian bayi langsung ASI ke Mamanya, itu (produksi) ASI akan banyak, akan sesuai dengan kebutuhan bayi," sambung dr. Ameetha.

3. Mitos atau fakta payudara bisa kendur setelah menyusui?

Popmama.com/Mitchelle Aura Alridzk

Tak hanya puting lecet ataupun payudara bengkak, tak sedikit Mama merasa khawatir akan penampilan payudaranya yang bisa berubah menjadi kendur setelah menyusui.

Kekhawatiran tersebut yang justru berakhir membuat Mama tidak mau memberikan ASI secara langsung kepada bayinya.

Anggapan tersebut benar atau nggak, ya?

Menurut dr. Ameetha, menyusui itu akan membuat payudara kendur, Ma. Hal ini karena payudara terbentuk di belakang saluran ASI dan otot dada.

Nah, jika dari sebelum hamil dan selama masa kehamilan Mama rajin berolahraga, payudara pun akan tetap kencang sesuai dengan ototnya.

Saat menyusui si Kecil, kantung ASI pun akan membesar karena kelenjar susu sedang memproduksi ASI, jadi bukan ototnya yang mengendur, Ma.

Selain itu, hal yang mungkin memengaruhi bentuk payudara seorang perempuan bisa kendur setelah menyusui adalah karena posisi yang kurang tepat.

Misalnya, saat Mama sudah terbiasa menyusui si Kecil dengan satu posisi yang dirasa nyaman, bisa saja posisi tersebut sebenarnya kurang tepat sehingga bisa memengaruhi otot payudara.

Meski demikian, Mama tak perlu khawatir. Menurut dr. Ameerha, kantung ASI otomatis akan mengecil setelah masa menyusui selesai dan bisa dikembalikan tampilannya dengan rajin berolahraga.

"Nah, itu kita bisa mengimbanginya lagi dengan olahraga supaya otot dan tampilan payudaranya tidak berubah. Jadi, jangan khawatir payudara kendur karena menyusui," ujar dr. Ameetha menjelaskan.

Itu dia fakta terkait perubahan bentuk payudara setelah menyusui yang perlu Mama ketahui. Meski kekhawatiran tersebut bisa saja terjadi, tetapi perjuangan Mama akan terbayar ketika melihat si Kecil dapat tercukupi nutrisinya dan tumbuh sehat karena pengorbanan Mama.

Jadi, semangat terus dalam mengASIhi ya, Ma!

Baca juga:

The Latest