Lancarkan Persalinan, 5 Posisi Berhubungan Intim agar Bayi Cepat Lahir
Cari tahu faktanya agar tidak salah ya, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat tengah mengandung calon buah hati, hasrat untuk berhubungan intim adalah hal wajar yang kerap kali dirasakan oleh pasangan suami istri. Meski berhubungan saat hamil tidak dilarang, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan demi kemanan mama dan bayi yang dikandungnya.
Jika dikutip dari Mayo Clinic, Mama dan Papa diperbolehkan berhubungan intim saat hamil karena janin yang ada di kandungan akan terlindungi oleh kantung ketuban, otot rahim yang kuat, dan lendir tebal yang menutup leher rahim.
Dengan perlindungan tersebut, maka penetrasi penis pun tidak akan menembus leher rahim dan mencapai bayi yang sedang dikandung, Ma. Tak hanya itu, berhubungan intim menjelang HPL juga dikaitkan dengan kontraksi untuk mempercepat persalinan.
Sebagaimana dilansir New Kids Center, ini terjadi karena orgasme membuat rahim bekerja sehingga memicu oksitoksin dan peran sperma yang dapat melembutkan serviks untuk membuka jalur persalinan.
Lantas, bagaimana posisi berhubungan agar bayi cepat lahir? Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya dari berbagai sumber.
Tetap perhatikan keamanan Mama ya, Pa!
1. Doggy style
Saat hasrat berhubungan intim dirasakan baik oleh Mama maupun Papa, maka mencoba posisi doggy style bisa menjadi alternatif agar cepat mengalami kontraksi.
Posisi tersebut memungkinkan jika bertumpu pada tangan dan lututnya nyaman bagi Mama. Adapun posisi ini akan memudahkan akses Papa sehingga dapat memberikan rangsangan ekstra kepada Mama saat berhubungan.
Untuk melakukan posisi seks seperti ini, Mama dan Papa bisa melakukannya di atas tempat tidur dengan posisi Papa yang berlutut atau berdiri di belakang tubuh mama.
2. Duduk di atas kursi
Posisi berhubungan agar bayi cepat lahir yang selanjutnya adalah Memasuki usia kandunga menjelang persalinan, umumnya Papa akan merasa khawatir jika harus melakukan hubungan intim dengan Mama. Hal ini lantaran rasa cemas Papa yang bisa menyakiti calon buah hati yang ada di dalam kandungan.
Agar posisi berhubungan intim lebih aman dan dapat merangsang kontraksi, Mama dan Papa dapat melakukannya dengan posisi duduk di atas kursi.
Pertama yang perlu dipersiapkan adalah membiarkan Mama duduk di atas kursi dengan nyaman, lalu Papa bisa berlutut di hadapan mama. Agar posisi seks lebih mudah untuk mendorong ke atas bukan tengkurap, pastikan kursi yang dipilih ukurannya sedikit lebih tinggi dari posisi Papa ya!
3. Spooning
Posisi spooning menjadi pilihan posisi yang banyak dilakukan pasangan saat sedang hamil, Ma. Hal ini lantaran akan memudahkan Papa untuk merangsang Mama saat berhubungan.
Jika Mama dan Papa sering menggunakan posisi side by side, posisi spooningmungkin akan membantu memudahkan berhubungan intim untuk mempercepat kontraksi.
Meski menjadi posisi yang memudahkan bayi cepat lahir atau mempercepat kontraksi, posisi spooning juga bisa dipilih sebagai alternatif berhubungan yang tidak terlalu membutuhkan banyak energi, Ma.
Caranya adalah dengan berbaring di atas tempat tidur seperti biasa, atau Mama bisa menggunakan bantal kehamilan agar posisi Mama dan Papa dapat saling berhadapan. Pastikan posisi Mama nyaman dan tidak menyakiti kondisi kehamilannya ya, Pa.
4. Cowgirl
Posisi cowgirl untuk merangsang kontraksi memang sering kali digunakan oleh pasangan yang berhubungan intim di usia kehamilan mendekati HPL. Sesuai dengan namanya, posisi ini akan diambil alih sepenuhnya oleh Mama karena posisi Mama yang berada dibagian atas tubuh papa.
Posisi ini disebut cepat merangsang kontraksi uterus dan mempercepat persalinan karena posisi cowgirl dapat membuat penetrasi menjadi lebih dalam, Ma, Pa.
5. Reverse cowgirl
Sama seperti posisi cowgirl pada umumnya yakni posisi Mama berada di atas Papa. Posisi reverse cowgirl juga demikian. Hanya saja, posisi mama akan menghadap terbalik sehingga akan memudahkan pasangan untuk lebih terangsang.
Tak hanya itu, posisi ini juga akan membantu Papa untuk merangsang klitoris. Dengan begitu, maka Mama akan lebih mudah mendapatkan kontraksi untuk mempercepat persalinan.
Itulah beberapa posisi berhubungan agar bayi cepat lahir yang bisa Mama dan Papa lakukan.
Meski sering disebut sebagai posisi yang cepat merangsang kontraksi, namun sampai saat ini masih belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa posisi seks tertentu menjadi cara terbaik untuk mempercepat persalinan.
Adapun pemicu persalinan lebih cepat biasanya terjadi karena orgasme yang Mama alami. Hal ini karena orgasme akan membantu melepaskan hormon oksitosin, di mana hormon tersebut adalah kunci utama untuk kontraksi persalinan.
Sehingga posisi apapun bisa digunakan asal tetap memerhatikan kemanan dan kenyaman mama selama melakukan hubungan seks.
Baca juga:
- Hubungan Seks Makin Hot, 6 Rekomendasi Merek Kondom untuk Perempuan
- Waktu Terbaik untuk Berhubungan Seksual Pasca Operasi Caesar
- Kapan Waktu Tepat untuk Mulai Berhubungan Intim setelah Melahirkan?