5 Posisi untuk Redakan Nyeri saat Kontraksi jelang Persalinan
Cobalah lakukan posisi ini saat menjelang persalinan untuk meredakan rasa nyeri yang Mama alami
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Teknik mengatur rasa sakit saat mulai kontraksi menjelang persalinan sebenarnya bisa didapatkan dari kelas prenatal yoga. Biasanya ibu hamil bisa mengikuti kelas ini sejak kehamilan memasuki trimester kedua.
Ada beberapa posisi yang bisa meredakan rasa nyeri kontraksi saat menjelang persalinan yang wajib Mama ketahui, setidaknya ini bisa membantu menyimpan tenaga sebelum waktu persalinan benar-benar datang.
Sebelumnya, Mama perlu terlebih dahulu menetapkan siapa yang akan bersama Mama saat persalinan. Kemudian pelajari tentang apa yang dapat Mama lakukan dengan tubuh dan pikiran Mama selama kontraksi.
Berikut Popmama.com akan membahas posisi tubuh saat kontraksi secara lengkap untuk Mama ketahui.
1. Posisi jongkok
Temukan ketenangan saat Mama menghadapi kontraksi menjelang persalinan. Mama juga memerlukan ruangan pribadi yang memungkinkan untuk berbaring, berjalan, duduk, dan jongkok dengan leluasa. Pastikan selalu dalam keadaan tenang.
Jika kontraksi datang, lakukan posisi jongkok. Lihat sesuatu untuk pegangan seperti tiang tempat tidur atau handrail stainless kloset. Intinya sesuatu yang kokoh.
Jongkok adalah posisi sempurna untuk proses pembukaan dan membawa bayi ke leher rahim mama untuk mempercepat persalinan.
Sebagian perempuan menganggap posisi ini memberi dorongan kontraksi yang sangat kuat, sebagian merasa posisi ini sangat membantu untuk meredekan nyeri dan mempercepat proses pembukaan.
Tarik napas dalam dalam ritme lambat selama kontraksi. Lepaskan ketegangan dengan setiap hembusan napas.
2. Posisi intuitif
Bergerak secara intuitif untuk memfasilitasi bayi yang sebentar lagi akan lahir sehingga dia akhirnya bisa bergabung dengan Mama di luar.
Salah satunya dengan bersimpuh sambil mengangkat satu kaki, sesekali condongkan tubuh bagian atas ke depan. Seperti biasa, pilihlah tempat untuk pegangan yang kokoh.
Dokter atau doula akan mengingatkan Mama untuk tidak mengejan saat kontraksi hebat datang. Mama baru boleh mengejan setelah pembukaan sempurna.
3. Duduk di atas gym ball
Teruslah bergerak dan berjalan. Aktivitas ini bisa membantu kepala bayi cepat masuk ke jalan lahir.
Selama proses pembukaan berlangsung, Mama akan merasakan ada sesuatu yang mendorong hingga terasa nyeri ke vagina. Untuk meredakan rasa nyeri duduklah di atas gym ball. Ikuti gerakan natural pinggang dan pinggul mama. Ke depan, ke samping, atau ke belakang secara perlahan.
4. Posisi bersimpuh
Lama-kelamaan energi akan semakin habis dan tubuh mama terasa seperti tertarik oleh gravitasi bumi. Sesekali condongkan tubuh ke depan, angkat panggul ke atas dan dorong ke belakang.
Gerakan ini bisa mengurangi nyeri saat kontraksi sebelum persalinan.
5. Hidroterapi
Mandi air hangat bisa menenangkan, terutama jika kamu bisa duduk di bangku dan mengarahkan handheld shower ke perut atau punggung. Mandi dengan air hangat bisa membuat Mama lebih rileks, dan bahkan bisa mempercepat persalinan.
Saat seperti ini Papa perlu membantu Mama untuk memegang dan menyirami Mama dengan air hangat.
Tetap semangat Ma, itulah posisi yang bisa meredakan rasa nyeri dan mempercepat pembukaan hingga waktu persalinan datang.
Baca juga:
- Ini 6 Tanda yang Akan Mama Alami Saat Akan Melahirkan
- Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Bayi Terlilit Tali Pusar
- 4 Cara Mempersiapkan Mental Calon Mama Jelang Persalinan