TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ibu Tenggelamkan Bayi, Ternyata Suami Tak Tahu Kejadian Tersebut

Kasus ibu tenggelamkan Bayu kini tengah diselidiki pihak berwajib

Unsplash/Omar Lopez

Baru-baru ini viral unggahan video di media sosial yang memperlihatkan seorang ibu tega menenggelamkan bayinya ke dalam ember di Jakarta Selatan. Mirisnya, bayi tersebut baru berusia tiga bulan. 

Polisi pun melakukan investigasi terhadap kasus tersebut. Tak hanya polisi, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) juga ikut turun tangan menyelidiki kasus ibu menenggelamkan bayinya dalam ember. 

Berdasarkan pemeriksaan, sang Suami ternyata tidak mengetahui aksi yang dilakukan istrinya. Berikut Popmama.com telah merangkum ibu tenggelamkan bayi, suami ternyata tak tahu kejadian tersebut.

1. Suami tidak mengetahui kejadian

Unsplash/Thomas Curryer

Aksi ibu berinisal A yang menenggelamkan bayinya ke dalam ember hingga menangis dan kesulitan bernapas ini ternyata tidak diketahui oleh suaminya. Hal ini diungkap oleh Lia Latifa selaku Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Umum Komnas PA yang mengusut kasus ini.

"Suaminya belum tahu," ungkap Lia pada Senin (16/10/2023).

Tak hanya suami, ibu dari pelaku pun juga tidak mengetahui aksi anaknya. Ia sempat kaget saat Komnas PA menjelaskan kejadian cucunya yang ditenggelamkan ke dalam ember oleh ibunya sendiri. 

"Waktu kita datang ke sana, kita ketemu sama ibu kandungnya. Ibu R juga nggak tahu ada kejadian ini. Jadi, waktu kita jelaskan sama ibunya bahwa ini putrinya sudah melakukan hal tersbeut, dia kaget," tambahnya. 

2. Pemeriksaan kejiwaan sang Ibu

Unsplash/Noah Buscher

Imbas dari kasus tersebut, polisi pun memeriksa kondisi kejiwaan dari sang Ibu. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menyebut dalam pemeriksaan kejiwaan sang Ibu, psikiatri dihadirkan guna membantu penyelidikan. 

"Sejauh ini masih kamu dalami (kejiwaan) nanti akan kami sampaikan. Kami menggandeng psikiatri juga melaksanakan kegiatan penyidikan perkara ini," tutur Bintoro pada Selasa (17/10/2023).

Tak hanya kepolisan, KPAI hingga Unit Pelayanan Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) juga mengusut kasus ini. Pasalnya, kejadian tersebut melibatkan ibu dan anak. 

"Saat ini masih dalam proses, penyidik kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap ibu tersebut dan kami juga menggandeng dari pihak KPAI dan UPTD PPA dalam rangka melaksanakan pemeriksaan dari ibu ini," tambahnya. 

3. Ibu mengalami baby blues

Unsplash/Priscilla Du Preez

Kejadian ibu tenggelamkan bayi juga menyita perhatian Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) yang ikut turun tangan menyelidiki kasus tersebut. Pihak Komnas PA menyebut sang Ibu alami baby blues

"Kita monitor ke sana itu kemarin hari Jumat malam. Jadi, itu kemarin kita udah datang ke sana ketemu ibunya. Ibu si bayi itu dah ketemu, terus kita tanya-tanya memang dia mengalami sindrom baby blues dan ada sedikit depresi pada saat diagnosa awal," ungkap Lia.

Baby blues merupakan reaksi emosional yang umum terjadi setelah melahirkan dan biasanya muncul dalam beberapa hari setelah kelahiran. Gejalanya pun berupa perasaan mudah tersinggung, perubahan suasana hati yang cepat, kecemasan, mudah menangis, hingga sulit tidur.

4. Ibu depresi rawat tiga bayi

Unsplash/Bonnie Kittle

Lia Latifa juga menuturkan jika sang Ibu yang menenggelamkan bayinya ke dalam ember ini mengaku depresi karena mengurus tiga bayi sekaligus. Walaupun sebelumnya, ibu tersebut mengaku bercanda melakukan aksinya. 

"Dia bilang sih itu ibunya bilang itu bercanda. Tapi, kemarin kita sudah sampaikan, itu bisa menyebabkan kematian. Jadi, kemarin itu ibunya cerita bahwa dia mengalami depresi, dia mengalami stres, mengalami kebingungan pada saat ia harus merawat tiga bayinya tersebut," ujar Lia. 

Ibu berinisal A ini diketahui memiliki tiga anak balita yang masing-masing dua anak laki-laki dan perempuan. Sementara yang ia tenggelamkan ke dalam ember merupakan bayi laki-lakinya yang berusia tiga bulan. 

5. Kondisi bayi setelah kejadian

Unsplash/Nathan Dumlao

Lia mengungkap kondisi bayi yang ditenggelamkan oleh ibunya dalam keadaan sehat. Ia juga membeberkan tidak ada luka pada bayi tersebut. 

"Kondisinya baik-baik saja nggak demam, saya lihat bahadannya juga tidak ada luka," beber Lia. 

Ketiga bayi A awalnya ingin diamankan sementara oleh Komnas PA, namun sang Nenek meminta agar cucunya dirawat oleh pihak keluarga dan ada tetangga yang akan membantu. 

"Malam itu, tadinya kita ingin bawa bayi tersebut untuk diamankan sementara, tetapi nenek R bilang bahwa ketiga cucunya akan diasuhnya. Nanti, akan ada tetangga yang biasa mengasuh anak untuk membantu," tambahnya. 

Nah, itu dia informasi seputar ibu tenggelamkan bayi, suami ternyata tak tahu kejadian tersebut. Bagaimana menurut kamu?

Baca juga:

The Latest