Benarkah Bulan Purnama Bisa Memengaruhi Ibu untuk Melahirkan?
Hati-hati jangan langsung percaya, cek dulu faktanya ya Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Momen melahirkan tentu jadi waktu yang sangat dinanti dan sering bikin deg-degan ya Ma. Ini karena setelah mengandung, tentunya Mama sangat ingin segera bertemu dengan si Kecil.
Namun ada satu mitos yang dipercaya oleh masyarakat bahwa bulan purnama bisa memicu kelahiran bayi. Orang zaman dahulu percaya kalau pada saat bulan purnama, akan ada banyak bayi yang dilahirkan.
Hal inilah yang membuat banyak Ibu hamil merasa sangat takut dengan adanya bulan purnama. Tapi secara ilmiah, benarkan bulan purnama bisa memengaruhi perempuan untuk melahirkan? Berikut Popmama.com berikan ulasan selengkapnya.
1. Benarkah bulan purnama bisa memengaruhi perempuan untuk melahirkan?
Dilansir dari The Bump, menurut teori yang ada, saat terjadi bulan purnama tarikan gravitasi bulan cukup kuat sehingga memengaruhi pergerakan air di bumi seperti pasang surut air laut. Hal ini juga bisa berdampak pada tubuh perempuan, sehingga memengaruhi siklus menstruasi atau bahkan bisa menyebabkan kontraksi ketika Ibu hamil sudah mendekati HPL (Hari Perkiraan Lahir).
Namun hingga saat ini, tidak ada bukti ilmiah mengenai benarkah bulan purnama bisa menyebabkan banyak bayi dilahirkan.
2. Menurut penelitian tidak ada hubungan antara bulan purnama dan kelahiran bayi
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di tahun 2001, menunjukkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara bulan purnama dengan kelahiran bayi. Dimana penelitian ini mengambil data sekitar 70 juta kelahiran di Amerika Serikat yang diperoleh dari National Center for Health Statistic.
Hingga pada akhirnya, para peneliti menyimpulkan bahwa efek bulan purnama pada persalinan hanyalah mitos yang menyebar, tanpa adanya bukti yang mendukung.
3. Bagaimana fenomena alam bisa memicu persalinan?
Sebagian besar fenomena alam umumnya dipengaruhi juga oleh pola cuaca Ma. Pola cuaca inilah yang diyakini oleh beberapa orang bisa memengaruhi kehamilan dan persalinan, demikian dilansir dari Healthline.
Dalam sebuah studi di tahun 2007, tekanan udara (barometrik) rendah dikaitkan dengan pecahnya ketuban dan persalinan prematur. Selain itu perubahan besar dalam tekanan barometrik dari tinggi ke rendah atau rendah ke tinggi, dikaitkan dengan peningkatan kelahiran.
Namun menurut para peneliti, pengaruh sistem cuaca terhadap kehamilan dan persalinan biasanya lebih bersifat psikologis. Misalnya, Mama cenderung merasa cemas atau stres setelah terjadi badai besar atau bencana alam, dimana ini bisa memicu terjadinya persalinan atau kelahiran prematur.
4. Beberapa hal yang bisa memicu kelahiran bayi dan menyebabkan gangguan persalinan
Ada baiknya Mama mengetahui beberapa hal yang bisa memicu kelahiran bayi diantaranya:
- Kondisi kesehatan Mama
Kondisi kesehatan Mama cenderung bisa memengaruhi waktu persalinan lho. Jika tubuh Mama lelah atau mendapatkan tekanan berlebih baik pada fisik maupun mental, ini akan melemahkan kondisi tubuh sehingga berkontribusi dalam pelemahan kandungan. Akibatnya, Mama bisa saja mengalami persalinan lebih cepat dari HPL dan berisiko melahirkan bayi prematur.
- Gaya hidup Mama yang tidak sehat
Faktor gaya hidup tidak sehat seperti merokok, minum minuman beralkohol, serta kurang gerak, juga bisa memengaruhi persalinan. Faktor-faktor tersebut bisa membawa pengaruh negatif terhadap bayi di dalam kandungan, hingga tak jarang menyebabkan kontraksi dan persalinan yang tidak diinginkan.
- Usia Mama saat hamil
Usia saat hamil punya pengaruh besar terhadap kelahiran bayi nantinya. Ibu hamil yang berusia di bawah 16 tahun atau lebih dari 35 tahun, memiliki risiko lebih besar mengalami gangguan saat melahirkan. Misalnya mengalami pendarahan atau melahirkan bayi prematur.
Nah demikianlah tadi penjelasan mengenai benarkah bulan purnama bisa memengaruhi perempuan untuk melahirkan.
Tentunya Mama harus melakukan cross check lagi terkait banyaknya mitos-mitos yang beredar mengenai kehamilan dan melahirkan ya. Supaya tidak menimbulkan kekhawatiran, yang bisa berdampak buruk terhadap kesehatan Mama dan bayi.
Baca juga:
- 5 Mitos Menyusui yang Boleh Mama Abaikan, Nggak Usah Diambil Pusing Ya
- 7 Mitos & Fakta agar Persalinan Lancar yang Populer di Indonesia
- 9 Mitos Persalinan Caesar yang Jangan Pernah Dipercaya!