Cerita Tasyi Athasyia Lahiran Anak Ketiga, Salah Tebak Jenis Kelamin
Sempat dikira perempuan, Tasyi Athasyia melahirkan anak ketiga berjenis kelamin laki-laki
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tasyi Athasyia menikah dengan Syech Zaki Alatas pada 4 Januari 2015 lalu. Hingga kini, keduanya telah dikaruniai tiga orang buah hati yakni Malik, Nora dan Ali.
Dari semua proses persalinan yang dilalui Tasyi, ada satu momen yang cukup menghebohkan dirinya dan keluarga. Momen ini terjadi saat ia melahirkan anak ketiga yakni Ali Boschr pada tahun 2021.
Kala itu, hasil USG menunjukkan bahwa calon anak ketiga Tasyi berjenis kelamin perempuan. Namun setelah proses persalinan berlangsung, rupanya saudara kembar Tasya Farasya ini justru melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki.
Berikut Popmama.com berikan informasi selengkapnya mengenai cerita Tasyi Athasyia lahiran anak ketiga, salah tebak jenis kelamin.
1. Anak ketiga Tasyi Athasyia awalnya dikira perempuan
Melalui Instagram story @tasyiiathasyia, Tasyi mengabarkan kelahiran anak ketiganya tepat pada (18/3/21). Namun cerita lengkap mengenai persalinanya baru disampaikan melalui YouTube channel Tasyi Athasyia pada 2 April 2021.
Saat melahirkan anak ketiganya, Tasyi merasa seperti di-prank. Karena sejak hamil ia diberitahu oleh dokter kalau bayi dalam kandungannya berjenis kelamin perempuan. Ternyata setelah proses persalinan berlangsung, Tasyi justru melahirkan bayi laki-laki.
Tasyi dan suami pun merasa kaget, karena mereka sudah mempersiapkan kamar dan perlengkapan serba pink untuk anak perempuan. Berutungnya Ali Boschr lahir dengan sehat dan selamat melalui proses persalinan normal.
2. Mungkinkah perbedaan hasil USG dengan kelahiran dapat terjadi seperti yang dialami Tasyi?
Banyak dari Mama atau Papa yang mungkin bertanya-tanya mengenai hal ini.
Menurut studi yang dilakukan Australasian Journal of Ultrasound in Medicine di tahun 2014, mendapati hasil bahwa sebanyak 642 hasil USG janin yang dilakukan antara minggu ke 11 dan ke 14, tingkat keberhasilan dalam menentukan jenis kelamin janin adalah 75%. Dimana kesalahan paling umumnya yaitu menetapkan janin laki-laki sebagai perempuan.
Karenanya, perbedaan hasil USG dengan kelahiran sangat mungkin terjadi, meskipun memang jarang ditemukan Ma.
3. Apa penyebab perbedaan hasil USG dengan kelahiran?
Perubahan jenis kelamin dari masa kehamilan dan persalinan, sebenarnya bukanlah kesalahan dari Mama maupun janin. Ada beberapa hal yang menyebabkan hal ini terjadi, diantaranya:
- Kurang memperhatikan waktu yang tepat untuk USG
Dilansir dari Verywell Family, melakukan USG di trimester awal cenderung menimbulkan kekeliruan dalam mengidentifikasi jenis kelamin. Hal ini karena, di usia tersebut anatomi kelamin janin belum terbentuk dengan sempurna Ma. Karena itu, untuk menentukan jenis kelamin yang tepat, Mama disarankan melakukan USG antara minggu ke 18 dan ke 20.
- Posisi janin yang sulit untuk mendeteksi anatomi kelamin
Ada kemungkinan saat melakukan USG, janin dalam posisi yang sulit untuk dideteksi. Bisa jadi janin dalam posisi tidak membuka kedua kaki. Sehingga ada kemungkinan anatomi kelamin tidak terlihat dengan jelas. Ini juga bisa jadi penyebab kekeliruan saat menentukan jenis kelamin.
- Tingkat keterampilan dari ahli sonografi
Ketiga yaitu tingkat keterampilan dari ahli sonografi. Ini jadi satu hal penting ya Ma, sebab untuk mengetahui hasil USG tidaklah mudah. Dibutuhkan orang yang memang teliti dan terampil dalam melakukan USG. Karena itu biasanya yang melakukan USG adalah dokter atau tim medis lain yang berpengalaman.
Nah itu tadi cerita Tasyi Athasyia lahiran anak ketiga yang sempat salah tebak jenis kelamin. Meski sempat kaget dengan jenis kelamin anak ketiganya, Tasyi dan Syech tetap bersyukur. Kita doakan bersama semoga Ali Boschr bisa tumbuh dengan sehat dan membanggakan keluarga ya!
Baca juga:
- 9 Potret Tasyi Athasyia Melahirkan Anak Pertama, Kedua, dan Ketiga
- Selamat, Tasyi Athasyia Melahirkan Anak Ketiga, Persalinan Hanya 4 Jam
- 11 Foto Jadul Siraman 7 Bulanan Tasyi Athasyia, Mewah bak Putri Arab