Cara Mengonsumsi Jahe untuk Tingkatkan Produksi ASI
Cari tahu juga aturan dalam mengonsumsinya ya, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jahe merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk membuat ramuan kuno, karena umumnya bermanfaat mengatasi gangguan pencernaan, mual serta mabuk perjalanan.
Namun menurut penelitian, Mama yang sedang menyusui bisa juga lho mengonsumsi jahe untuk meningkatkan produksi ASI. Ini karena jahe termasuk ke dalam galactogogue, yaitu suatu zat atau obat yang bisa merangsang lebih banyak produksi ASI.
Dilansir dari Healthline, kata “galactogogues” berasal dari Bahasa Yunani yaitu “galacta”, yang berarti susu. Tapi untuk mendapatkan manfaat tersebut, bagaimana cara mengonsumsinya?
Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi mengenai cara mengonsumsi jahe untuk tingkatkan produksi ASI. Yuk simak informasi ini sampai akhir ya Ma!
1. Benarkah jahe bisa bantu tingkatkan produksi ASI?
Jahe bekerja sebagai galactogogue untuk Mama yang sedang menyusui, namun manfaat yang satu ini bisa berbeda-beda dirasakan tiap orang, demikian seperti dilansir dari Mom Junction.
Menurut sebuah studi yang dilakukan di tahun 2016, menunjukkan adanya perubahan signifikan pada produksi ASI, ketika perempuan mengonsumsi jahe setelah melahirkan. Tapi, ada kemungkinan jahe bisa memengaruhi rasa ASI juga lho, Ma.
Oleh karenanya, Mama harus perhatikan tingkat tolerasi si Kecil terhadap perubahan rasa ASI setelah mengonsumsi jahe ya. Sebagian bayi mungkin tidak terpengaruh, tapi sebagian lainnya bisa saja rewel dan menolak untuk menyusu.
2. Apakah jahe aman dikonsumsi oleh ibu menyusui?
Menurut US Food and Drug Administration (USFDA), menggunakan jahe sebagai bumbu umumnya dianggap aman untuk ibu menyusui. Jahe dianggap aman dan tidak menimbulkan efek samping berbahaya bagi bayi. Ini jika jahe digunakan dalam bentuk segar dan dikonsumsi dalam dosis kecil ya, Ma.
Untuk menentukan dosis yang aman, Mama bisa juga meminta saran dari dokter. Karena kebutuhan setiap orang berbeda-beda, yang tentu saja bisa memengaruhi manfaat jahe itu sendiri, dalam meningkatkan produksi ASI.
3. Cara mengonsumsi jahe untuk tingkatkan produksi ASI
Untuk mendapatkan manfaatnya dalam meningkatkan produksi ASI, berikut ini beberapa cara mengonsumsi jahe, dikutip dari Verywell Family.
- Akar jahe: Mama bisa menambahkan jahe segar atau mentah ke dalam menu masakan sehari-hari ya. Jahe bisa diparut, ditumis, dibuat salad, dipanggang, dan masih banyak lagi cara mengonsumsi jahe. Mama tinggal sesuaikan dengan selera.
- Ginger ale: Ini merupakan minuman ringan bebas kafein yang diberi tambahan jahe. Mama bisa minum ginger ale dengan aman saat menyusui, asalkan tidak berlebihan ya. Jangan lupa perhatikan juga label kemasan produk, karena tidak semua ginger ale menggunakan jahe asli.
- Teh jahe: Minum teh herbal merupakan salah satu cara mengonsumsi jahe. Mama bisa membuat teh jahe dengan beberapa bahan lainnya seperti madu dan lemon. Hanya saja, Mama tidak disarankan mengonsumsinya secara berlebihan ya.
- Suplemen jahe: Biasanya ini dikemas dalam bentuk jahe bubuk atau kering. Sebelum menggunakan suplemen jahe, ada baiknya Mama konsultasikan terlebih dahulu ke dokter atau konsultan laktasi ya. Ini guna menentukan produk yang tepat dan dosis yang aman.
4. Manfaat mengonsumsi jahe bagi ibu menyusui
Dilansir dari Parenting Firstcry, berikut ini beberapa manfaat mengonsumsi jahe untuk Mama yang sedang menyusui:
- Membantu mengatasi masalah pencernaan
Jahe telah digunakan sejak ribuan tahun lalu sebagai ramuan obat, Ma. Selama fase menyusui, jahe dipercaya mampu mengatasi masalah terkait pencernaan seperti sembelit, mual dan muntah.
- Membantu meningkatkan imunitas tubuh
Jahe dipercaya bisa membantu meningkatkan imunitas tubuh, untuk Mama yang baru melahirkan dan sedang menyusui. Dengan begitu, tubuh akan lebih mudah melawan infeksi penyebab penyakit. Selain itu, sifat antibakteri dan antijamur yang dimiliki jahe, juga berperan dalam meredakan peradangan yang terjadi di tubuh.
- Menjaga tubuh tetap hangat
Jahe memiliki efek menghangatkan tubuh. Karena hal inilah, jahe diklaim mampu menjaga tubuh tetap hangat dan mencegah Mama terkena batuk dan pilek.
5. Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi jahe
Meskipun aman, bukan berarti Mama boleh mengabaikan beberapa aturan dalam mengonsumsi jahe ya. Karena sekalipun bahan alami, jika dikonsumsi secara berlebihan tentu memiliki efek samping yang bisa berbahaya.
Sama dengan bahan herbal lainnya, jahe juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan tertentu, jika dikonsumsi bersamaan dengan beberapa jenis obat-obatan.
Dilansir dari Verywell Family, berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum Mama mengonsumsi jahe:
- Jahe memiliki efek samping yang mungkin terjadi, diantaranya sakit perut, gas berlebih, dan diare.
- Jahe bisa meningkatkan risiko pendarahan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Jika Mama memiliki riwayat pendarahan saat melahirkan, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsinya ya.
- Jahe dapat mengganggu kerja beberape jenis obat yang mungkin Mama konsumsi. Seperti, obat pengencer darah, obat jantung dan tekanan darah, serta aspirin.
- Jahe bisa menurunkan gula darah ke tingkat yang berbahaya.
- Jangan menggunakan jahe jika Mama memiliki alergi. Perhatikan juga jika si Kecil mengalami ruam atau diare setelah Mama mengonsumsi jahe ya. Sebaiknya segera hentikan konsumsinya.
6. Resep membuat teh jahe, praktis dan mudah!
Salah satu cara mudah dalam mengonsumsi jahe yaitu membuatnya menjadi teh herbal, Ma. Nah, selain bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI, teh jahe ini juga bisa jadi alternatif minuman bebas kafein yang menghangatkan dan menyegarkan. Selamat mencobanya di rumah ya, Ma!
Berikut ini bahan-bahan dan cara membuat teh jahe (1 porsi), yang praktis dan mudah.
Bahan-bahan:
- 1 atau 2 iris jahe segar
- 1 gelas air
- Madu secukupnya (opsional)
Cara membuat:
- Rebus air 5 hingga 10 menit sampai mendidih.
- Masukkan irisan jahe segar ke dalam cangkir.
- Tuangkan air yang sudah mendidih tersebut ke dalam cangkir.
- Jika diinginkan, Mama bisa menambahkan madu secukupnya.
Itulah tadi informasi mengenai cara mengonsumsi jahe untuk tingkatkan produksi ASI. Meskipun bermanfaat, Mama tetap harus memperhatikan aturan dalam mengonsumsinya ya.
Semoga informasinya bermanfaat untuk Mama yang sedang menjalani fase menyusui!
Baca juga:
- Dianggap Bisa Lancarkan ASI, Bolehkah Ibu Menyusui Mengonsumsi Jahe?
- Air Lemon Jahe, Resep Alami untuk Meningkatkan Kesuburan
- 5 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan