TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kronologi Nanie Darham Meninggal Dunia karena Sedot Lemak usai Lahiran

Hasil visum menyatakan ada dua luka sayatan di perut dan satu di punggung tangan

Instagram.com/indriedarham

Kabar duka datang dari dunia entertainment Indonesia. Artis Nanie Darham, salah satu pemain film Air Terjun Pengantin dikabarkan meninggal dunia pada Oktober 2023. Ia diduga mengalami malpraktik usai menjalani sedot lemak dua bulan setelah melahirkan.

Pihak keluarga yang diwakili oleh kuasa hukum bernama Hartono Tanuwidjaja, mengungkapkan hal ini ke publik melalui video YouTube Hukum ID pada Kamis (23/11/2023). Dalam video tersebut, Hartono menyebut bahwa prosedur operasi yang dijalani Nanie hingga 5 jam, tidak sesuai prosedur serta tidak memiliki izin dari pihak keluarga.

Berikut ini Popmama.com berikan kronologi lengkap Nanie Darham meninggal dunia karena sedot lemak usai lahiran.

1. Nanie Darham meninggal dunia karena sedot lemak usai melahirkan

Instagram.com/indriedarham

Kematian mendadak Nanie Darham menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Perempuan berusia 37 tahun tersebut diduga mengalami malpraktik, saat menjalani operasi sedot lemak di klinik kecantikan di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.

Nanie dikabarkan menjalani operasi sedot lemak atau liposuction, dua bulan usai melahirkan anak keduanya. Hal ini yang kemudian membuat pihak keluarga bersedih, mengingat buah hatinya masih harus mendapatkan ASI.

“Kondisi korban Nanie Darham adalah seorang Ibu yang mempunyai anak balita, yang pertama anak usia 3 tahun laki-laki, yang kedua baru melahirkan 2 bulan sebelum tanggal pelaksanaan operasi yaitu pada Bulan Agustus,” ungkap Hartono selaku kuasa hukum keluarga, dalam video YouTube Hukum ID pada Kamis (23/11/2023).

2. Nanie Darham sempat berkonsultasi dengan dokter

Instagram.com/indriedarham

Saat berkonsultasi, dokter klinik berinisal D setuju untuk melakukan tindakan operasi, meski sebelumnya sudah menyarankan Nanie menunggu setidaknya enam bulan usai melahirkan. Dokter mengatakan pada Nanie bahwa, operasi sedot lemak cukup aman dilakukan meski ia sedang menyusui.

“Jadi pada saat konsultasi ke dokter Danu, Nanie pada saat itu didampingi oleh rekannya yang bernama saksi Erika. Erika dalam penjelasan kepada pihak kepolisian menyatakan bahwa pada saat konsultasi, dokter D ini dari The Clinic hanya memperlihatkan tablet mengenai prosedur operasi liposuction atau sedot lemak itu,” ungkap Hartono

Kuasa hukum menduga, hasil konsultasi tersebut yang membuat Nanie merasa yakin untuk menjalani prosedur sedot lemak atau liposuction di The Clinic.

“Dia bilang bahwa operasi sedot lemak itu merupakan operasi yang ringan, biasa, bahkan pasien itu bisa dengan bius lokal itu bisa sambil main HP. Nah, di situ mungkin yang menjadikan satu faktor ketertarikan dari korban Nani untuk melakukan operasi liposaksion ini di The Clinic,” tambahnya.

3. Jalani operasi selama 5 jam

Instagram.com/indriedarham

Tindakan operasi sedot lemak pun dilaksanakan pada 21 Oktober 2023, setelah Nanie menjalani serangkaian pemeriksaan (tes darah). Operasi dimulai pukul 13.35 WIB dan berakhir tepat pada pukul 17.40 WIB.

Lima menit usai operasi, kondisi Nanie Darham tiba-tiba memburuk dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Suyoto di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan menggunakan ambulans. Sayangnya, kondisi Nanie tak tertolong. Ia dinyatkaan meninggal dunia dengan kondisi tubuh mengeluarkan darah dari mata dan hidung.

Menurut penuturan Hartono, saat operasi dilaksanakan, dokter D rupanya sempat menawarkan operasi tambahan di dua titik tubuh Nanie yakni pinggang dan bokong. Di mana operasi tambahan ini dikenakan biaya sebesar 100 juta, sehingga Nanie pun harus membayar total 300 juta.

“Nah, pada jam itu (operasi) Nanie menghubungi suaminya, yang bernama James. Dia mengajukan tambahan budget persetujuan tadi kan, karena kan yang dia lapor ke suami kan 200 juta nih, kok tiba-tiba dalam hitungan jam tiba-tiba jadi 300,” jelas Hartono.

4. Pihak keluarga menduga adanya malpraktik

Instagram.com/indriedarham

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga menduga bahwa Nanie Darham menjadi korban malpraktik. Melalui kuasa hukum, mereka meminta penjelasan terkait prosedur operasi yang menghabiskan waktu 5 jam, tanpa adanya persetujuan dari pihak keluarga.

Saat ini, klinik kecantikan tersebut telah dilaporkan oleh kuasa hukum Nanie Darham ke Polres Jakarta Selatan. Pihak keluarga bahkan membawa hasil visum dari RS Polri Jakarta Timur, yang menyatakan bahwa Nanie memiliki tiga bekas luka yakni dua sayatan di perut dan satu luka di punggung tangan. Selain itu, dilakukan juga uji laboratorium kriminal untuk mengetahui sampel organ tubuh Nanie, untuk mengetahui obat apa saja yang dikonsumsinya, dua bulan usai melahirkan.

Demikian kronologi lengkap Nanie Darham meninggal dunia karena sedot lemak usai lahiran. Semoga kasus ini bisa segera menemukan titik terang, ya!

Baca juga:

The Latest