Michimomo Ungkap Pengalaman Pertama Jalani Caesar ERACS, Cepat Pulih!

2. Michimomo ungkap pengalaman jalani caesar ERACS

Proses persalinan caesar ERACS jadi kali pertama bagi Michimomo. Perempuan kelahiran 15 April 1992 ini mengungkapkan ke publik mengenai pengalamannya menjalani caesar ERACS.

Menurutnya, caesar ERACS jadi satu metode persalinan yang minim rasa sakit, serta bisa bantu Mama untuk lebih cepat pulih. Bahkan Michi mengungkapkan jika bekas operasi yang ada di perutnya tidak terasa sakit. Ini karena metode ERACS menggunakan obat bius yang bebeda dari caesar pada umumnya.

“Aku cuman pernah eracs jdi gk tau yang biasa bedanya? Setau aku itu ERACS itu kan enhanced recovery ya, jadi metode biusnya jg beda, lebih pulih cepet anestesinya dan Mamanya. So far nggak sakit bekas operasinya,” ungkap Michi dalam Instagram Story pada Kamis (25/5).

3. Dapat anestesi sebelum persalinan berlangsung

Diungkap Michi, dirinya sempat mendapat anestesi sebelum proses persalinan berlangsung. Anestesi menjadi satu tindakan yang dilakukan sebelum operasi dimulai, guna mengurangi rasa sakit saat proses pembedahan berlangsung.

Michi mendapat anestesi spinal yang membuat setengah bagian tubuhnya menjadi mati rasa alias kebal.

“ak disuntiknya di spine ya, jdi emang setengah badan. Harusnya scect gitu kok emang, special kondisi aja yang hrus sedasi, tp jarang pol,” katanya.

4. Bisa menggerakkan tubuh 2 jam pasca persalinan

Michimomo menyebut kalau ERACS benar-benar membuatnya nyaman. Ia bahkan bisa langsung menggerakkan kaki, dua jam pasca persalinan. Namun dokter menyarankannya untuk lebih banyak beristirahat di tempat tidur, guna proses pemulihan yang lebih optimal.

“Abis 2 jam aja kaki bisa goyang2 dikit, by 4-6 hours udah bsa mulai ditekuk2, bisa latihan bolak balik kanan kiri, 8 jaman sbrnnya kalau mau latihan duduk, trus mau latihan jalan jg boleh. Tp dokter aku prefer banyakin di ranjang hari pertama,” kata Michimomo.

5. Rasa sakit justru dirasa saat rahim mengalami kontraksi

Pasca melahirkan, biasanya rahim akan mengalami kontraksi. Hal ini bertujuan agar rahim bisa kembali ke ukuran normal setelah bayi lahir, serta untuk mengurangi risiko perdarahan pasca persalinan.

Nah, hal inilah yang dirasakan oleh Michimomo usai persalinan. Menurutnya proses kontraksi rahim pasca melahirkan cukup membuatnya merasa sakit. Di mana menurut dokter hal ini bisa berlangsung dalam waktu satu hingga dua minggu.

“Ternyata abis surgery itu yang sakit itu pas si rahim kontraksi mau ngecil lagi (takes 1 – 2 weekslah sampe balik), tp first day paling berasa ya abis anestesinya abis,” tulis Michi.

6. Apapun metode persalinannya, seorang Ibu tetaplah menjadi Ibu

Bagi pengusaha di bidang makanan dan kecantikan ini, apapun metode persalinan yang dijalani, seorang Ibu tetaplah menjadi Ibu. Tidak akan tergantikan dan tidak akan bisa dibanding-bandingkan.

Sebab ia sendiri awalnya memilih untuk melahirkan secara normal. Namun karena satu dan lain hal, ia harus memutuskan untuk menjalani operasi caesar demi keselamatan dirinya dan bayi dalam kandungannya.

“Btw, awalnya ak awalnya lahir normal, tp ad kondisi yang buat dokter ak dari awal saranin csec (Caesar) aja, bergumul berbulan2, akhirnya nurut aja. Apapun metodenya, no one is less of a mother than the other,” ungkapnya.

Itu tadi, bagaimana Michimomo ungkap pengalaman pertama jalani caesar ERACS. Metode persalinan yang satu ini memang banyak dipilih, karena minim rasa sakit dan proses pemulihan yang lebih cepat. Apakah Mama juga tertarik untuk melahirkan dengan metode yang sama seperti Michimomo?

Baca juga:

• 10 Potret Detik-Detik Persalinan Vlogger Michimomo, Penuh Haru!
• Demi Keselamatan, Ini Alasan Dinda Hauw Pilih Caesar ERACS
• Cerita Tasya Kamila Alami Alergi saat Jalani Caesar ERACS