6 Penyebab Puting Gatal saat Menyusui, Mana yang Harus Diwaspadai?
Puting gatal sering dialami di minggu-minggu awal menyusui
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Puting gatal adalah masalah yang umum dialami saat Mama menyusui si Kecil. Dimana kondisi ini bisa mengganggu proses menyusui serta membuat rasa tidak nyaman bagi tubuh.
Puting gatal biasanya dirasakan oleh Mama pada minggu-minggu awal menyusui. Biasanya karena tubuh belum terbiasa atau posisi menyusui yang belum tepat.
Meskipun hal ini bisa diatasi dan akan hilang seiring berjalannya waktu, namun dalam beberapa kasus puting gatal harus diwaspadai ya Ma. Terutama jika rasa gatal timbul disertai beberapa gejala lain seperti, ruam kemerahan, iritasi, serta demam.
Karena bisa jadi tanda adanya masalah serius, ketahui dulu yuk Ma, 6 penyebab puting gatal saat menyusui. Berikut Popmama.com telah merangkumnya untuk Mama, dilansir dari Parenting Firstcry.
1. Sariawan puting bisa menimbulkan rasa gatal saat menyusui
Sariawan puting adalah infeksi jamur yang menyebabkan puting gatal saat menyusui. Kondisi ini disebabkan oleh jamur yang disebut Candida, yang ada dalam hidup kita. Jamur ini umumnya tidak berbahaya Ma, namun bisa mengakibatkan infeksi jika tumbuh dan berkembang biak di luar kendali.
Jamur bisa jadi penyebab gatal, iritasi dan infeksi, karena umumnya puting dan areola ibu menyusui sering lembap.
Apa gejalanya?
Gejala yang muncul akibat sariawan puting yaitu munculnya rasa gatal di area puting saat menyusui, nyeri di dalam jaringan payudara, serta munculnya rasa panas seperti terbakar.
2. Mastitis sebabkan puting gatal
Dilansir dari Mayoclinic, mastitis adalah peradangan jaringan payudara yang terjadi karena adanya infeksi bakteri.
Mastitis terjadi sebagai akibat dari pembengkakan payudara, ketika saluran ASI menahan kelebihan air susu. Jika puting lecet atau mengalami luka, maka bakteri akan masuk dan menginfeksi saluran susu, serta jaringan di sekitarnya. Tentunya ini jadi satu hal yang harus Mama waspadai saat menyusui ya!
Apa gejalanya?
Berikut beberapa gejala yang muncul akibat payudara mengalami mastitis:
- Rasa gatal di payudara terutama di sekitar areola dan puting.
- Payudara terasa penuh dan terjadi pembengkakan.
- Muncul rasa ngilu di payudara.
- Pada beberapa kasus, mastitis juga ditandai dengan demam tinggi.
3. Eksim jadi penyebab puting gatal dan meradang
Eksim adalah suatu kondisi kulit yang bisa menyebabkan rasa gatal, peradangan dan kemerahan. Waspadai ya Ma, karena eksim ini bisa memengaruhi kulit payudara dan puting. Dimana ini bisa membuat rasa tidak nyaman saat menyusui si Kecil.
Pada Mama menyusui, salah satu jenis eksim yang paling umum terjadi disebut sebagai dermatitis kontak. Ini disebabkan terutama karena adanya gesekan puting payudara dengan mulut bayi saat menyusui.
Apa gejalanya?
Gejala yang muncul akibat eksim sangat beragam Ma, diantaranya:
- Kulit menjadi sangat sensitif.
- Merasa gatal di puting payudara yang tidak tertahankan dan semakin memburuk saat digaruk.
- Terjadi ruam pada payudara saat maupun setelah menyusui.
- Area kulit di sekitar payudara dan puting menjadi kering dan terlihat bersisik.
4. Munculnya guratan di kulit atau stretchy skin
Saat menyusui tentu ada perubahan yang terjadi dalam tubuh kita, tidak terkecuali payudara. Salah satunya yaitu munculnya guratan pada kulit atau yang disebut juga sebagai stretchy skin.
Stretchy skin terjadi karena saat menyusui payudara sering penuh dan kosong, sehingga menyebabkan jaringan payudara mengalami perubahan. Kondisi tersebutlah yang menyebabkan kulit meregang dan terkadang menimbulkan rasa gatal.
Apa gejalanya?
Kondisi ini ditandai dengan gejala seperti:
- Munculnya rasa gatal yang tidak tertahankan.
- Timbulnya garis-garis halus pada kulit payudara.
- Garis-garis yang muncul menjadi kering dan sangat sensitif.
5. Infeksi kulit akibat jamur bisa menjadi penyebab puting gatal
Infeksi kulit juga bisa jadi penyebab puting gatal saat menyusui. Ini karena beberapa jenis infeksi menyebabkan kulit puting menjadi iritasi. Jenis infeksi yang paling umum adalah infeksi jamur Ma, seperti kurap dan kudis.
Apa gejalanya?
- Kurap menimbulkan gejala seperti ruam melingkar pada kulit payudara, membuat payudara terasa lembap dan hangat, serta menimbulkan rasa gatal di puting dan bagian bawah payudara.
- Kudis terjadi akibat tungau scabies, ini menyebabkan terjadinya ruam halus pada payudara, munculnya garis merah pada kulit dan membaut puting terasa gatal.
6. Posisi pelekatan yang tidak tepat saat menyusui
Menyusui tentunya membutuhkan keterampilan ya Ma. Dimana dalam prosesnya, Mama harus memastikan bayi melakukan pelekatan dengan baik dan benar. Jika tidak, maka bisa menyebabkan puting mengalami iritasi dan menimbulkan rasa gatal. Hal ini umumnya dialami pada minggu-minggu awal menyusui.
Selain menimbulkan gatal dan iritasi, pelekatan yang tidak baik membuat bayi tidak bisa mendapatkan susu dengan maksimal. Waspadai jika hal ini terjadi ya Ma, karena selain membuat iritasi pada puting, proses pelekatan yang tidak tepat saat menyusui juga bisa menyebabkan penurunan produksi ASI.
Apa gejalanya?
- Timbul rasa nyeri disertai gatal pada bagian puting payudara.
- Mengalami puting lecet atau iritasi.
- Payudara mengalami pembengkakan akibat ASI tidak bisa disalurkan dengan baik.
- Produksi ASI mengalami penurunan.
Demikian Ma, informasi mengenai 6 penyebab puting gatal saat menyusui. Pada beberapa kondisi, penggunaan salep atau krim penghilang gatal diyakini bisa mengatasi hal ini.
Namun waspada ya, jika rasa gatal pada puting muncul disertai dengan beberapa gejala lainnya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter ya Ma. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Mama yang sedang menyusui.
Baca juga:
- Bengkak dan Menyakitkan, Awas Terkena Abses Payudara Subareolar
- Penyebab Benjolan di Payudara saat Menyusui dan Cara Mengatasinya
- Manfaat Daun Kubis untuk Ibu Menyusui, Bisa Atasi Payudara Bengkak