5 Tanda Dehidrasi pada Ibu Menyusui, Mana yang Perlu Diwaspadai?
Cari tahu kelima tandanya ya Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat menyusui si Kecil, penting untuk Mama memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup.
Sebab menurut penelitian, ASI mengandung sekitar 90% air. Artinya, produksi ASI bisa saja terganggu jika Mama kurang minum air.
Selain itu, mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan juga bisa berdampak terhadap kesehatan tubuh lho. Diantaranya Mama jadi sulit buang air besar, mengalami gangguan kesehatan, kehilangan konsentrasi, serta mudah lelah. Dimana ini secara tidak langsung bisa menghambat proses menyusui.
Nah untuk menghindari hal tersebut, tentunya Mama perlu tahu apa saja tanda dehidrasi pada Ibu menyusui. Berikut Popmama.com rangkum informasinya, dilansir dari Motherly.
1. Urine berubah warna menjadi gelap
Tanda dehidrasi pada Ibu menyusui yang pertama yaitu urine berubah warna menjadi gelap. Ini merupakan salah satu tanda yang mudah dikenali, sebab dalam sehari Mama pastinya akan pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil.
Biasanya urine yang berubah warna menjadi gelap dan sedikit berbau, menunjukkan bahwa Mama kurang minum. Waspadai ya!
2. Menurunnya produksi ASI
Apabila Mama merasa payudara tidak sepenuh biasanya dan bayi kurang lama menyusu, ini bisa jadi tanda dehidrasi.
Ini terjadi karena Mama kurang cukup minum, sehingga payudara menghasilkan sedikit susu. Akibatnya durasi menyusu bayi mungkin jadi lebih cepat karena payudara kosong.
Ada baiknya, perbanyak minum air putih sebelum dan sesudah menyusui ya Ma!
3. Bayi mengalami dehidrasi juga
Selama menyusui, kondisi tubuh bayi juga bisa jadi tanda Mama mengalami dehidrasi. Biasanya ketika bayi memiliki bibir kering atau mulu kering, artinya ia tidak cukup minum.
Seperti dijelaskan sebelumnya, bayi tidak cukup minum bisa disebabkan karena payudara Mama kurang banyak memproduksi ASI.
Jika khawatir dengan kondisi tersebut, Mama bisa segera berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi ya.
4. Sering mengalami kram otot saat menyusui
Pasca melahirkan, memang banyak perubahan terjadi di dalam tubuh kita. Biasanya hal ini dianggap sebagai sesuatu yang normal.
Tapi jika otot terasa kencang atau kram, terutama saat menyusui, bisa jadi itu merupakan tanda dehidrasi Ma. Karena dehidrasi bisa menyebabkan berkurangnya sirkulasi darah di dalam tubuh, sehingga otot Mama mungkin terasa kaku dan kram.
Jika hal ini terjadi, biasanya akan timbul rasa nyeri di tubuh dan membuat tidak nyaman.
5. Tubuh Mama jadi mudah lelah
Dehidrasi bisa bikin kita merasa tidak enak badan. Mama mungkin saja mengalami sakit kepala, perubahan mood, atau kelelahan yang menimbulkan rasa tidak nyaman pada tubuh.
Karenanya, penting untuk kita memenuhi cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup. Hidrasi yang cukup akan mendunkung kesehatan mental, suasana hati, serta meningkatkan energi. Sehingga Mama jadi lebih sehat serta bersemangat dalam menyusui dan merawat si Kecil.
Nah, itulah tadi 5 tanda dehidrasi pada Ibu menyusui yang perlu diwaspadai.
Sebagai catatan, The U.S National Academies of Sciences, Engineering and Medicine merekomendasikan perempuan dewasa untuk minum 2,7 liter air setiap harinya. Dimana jumlah ini sudah termasuk air yang berasal dari makanan dan minuman seperti teh atau jus.
Yuk mulai sekarang pastikan Mama minum air yang cukup, agar proses menyusui jadi lancar dan tubuh jadi lebih sehat!
Baca juga:
- Tanda-Tanda Akan Melahirkan Prematur yang Harus Mama Waspadai
- Waspada Ma, Ini 5 Tanda ASI Sudah Tidak Layak untuk Dikonsumsi
- Ini Tanda dan Proses Melahirkan Normal yang Perlu Mama Ketahui