9 Tips Menghemat Pengeluaran Jelang Persalinan
Yuk coba tips berikut ini agar keuangan nggak membengkak!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak hanya menguras pikiran dan energi, proses kehamilan hingga persalinan juga bisa berdampak dalam hal keuangan.
Apalagi menjelang persalinan, akan ada saja kebutuhan yang harus dipenuhi. Misalnya membayar biaya kontrol ke dokter, membeli suplemen, berbelanja kebutuhan persalinan dan masih banyak lagi. Sehingga tanpa disadari, kebutuhan finansial jadi semakin membengkak.
Untuk menghindari hal tersebut, mau tak mau Mama dan Papa harus menghemat pengeluaran nih.
Kalau bingung mau mulai dari mana, berikut Popmama.com berikan tips menghemat pengeluaran jelang persalinan, dilansir dari Verywell Family.
1. Cari tahu mengenai asuransi persalinan
Jika Mama atau Papa memiliki asuransi, sebaiknya cari tahu secara spesifik berapa banyak yang akan dibayarkan atau ditanggung, terutama untuk biaya persalinan.
Ketahui juga mengenai prosedur dan persyaratan klaim asuransi, yang berhubungan dengan persalinan dan bayi. Sebab setiap penyedia asuransi biasanya memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda.
Jika sudah mengetahui semuanya dari awal, Mama bisa mempersiapkan kekurangan anggaran dengan lebih baik, serta mengajukan klaim dengan mudah.
2. Periksa setiap tagihan yang diterima
Saat menerima tagihan dari rumah sakit, baik itu biaya perawatan selama kehamilan atau menjelang persalinan, ada baiknya Mama memeriksanya kembali ya. Sebab bisa jadi pihak rumah sakit melakukan kesalahan dalam hal perhitungan biaya.
Kesalahan ini bisa berupa biaya yang tertagih dua kali, atau kemungkinan tagihan untuk tindakan dan obat yang tidak Mama dapatkan. Dimana ini bisa merugikan dan menyebabkan pengeluaran tak terduga.
3. Lakukan perbandingan biaya persalinan
Sebelum memutuskan tempat melahirkan, Mama bisa lakukan perbandingan biaya persalinan. Misalnya di rumah sakit, klinik atau bidan. Ini bisa membantu Mama dalam mendapatkan harga yang sesuai dengan budget, atau bahkan potongan diskon.
Jadi jangan ragu untuk mencari tempat bersalin yang sesuai budget ya. Terutama jika Mama harus membayar penuh semua tagihan, tanpa adanya asuransi.
4. Tanyakan kepada dokter mengenai setiap prosedur yang akan dijalani
Saat kontrol, ada kemungkinan dokter akan menyarankan Mama melakukan beberapa tindakan medis.
Sebelum menyetujuinya, cari tahu terlebih dahulu mengenai prosedur yang akan dijalani ya. Mulai dari biaya, harapan terkait hasil tindakan, hingga apakah Mama benar-benar membutuhkan prosedur medis tersebut atau tidak.
Ini berguna untuk meminimalisir pengeluaran, sehingga Mama bisa menghemat pengeluaran jelang persalinan.
5. Hemat anggaran lewat penggunaan vitamin
Saat berkonsultasi, biasanya Mama akan mendapatkan resep vitamin tambahan untuk menunjang kesehatan tubuh. Tapi pada kenyataanya, tidak semua Mama membutuhkan vitamin tambahan.
Satu hal yang perlu diingat bahwa, beberapa orang tidak mengalami masalah ketika menggunakan vitamin generik yang dijual bebas di apotek.
Jadi nggak ada salahnya, membeli obat-obatan generik di apotek terpercaya, tentunya dengan harga yang lebih terjangkau.
6. Pertimbangkan untuk melahirkan di bidan
Tahukah Mama, melahirkan dibantu dengan bidan mungkin akan lebih hemat daripada di rumah sakit. Ini juga bisa menjadi pilihan, jika Mama atau Papa tidak memiliki asuransi.
Biaya melahirkan di bidan bisa lebih murah karena mereka tidak melakukan prosedur berisiko tinggi seperti caesar dan forceps. Tapi ini harus disesuaikan lagi dengan kondisi kesehatan Mama dan calon bayi.
7. Pertimbangkan di mana Mama akan melahirkan
Mempertimbangkan tempat melahirkan juga nggak kalah penting untuk dilakukan, jika Mama ingin menghemat anggaran. Melahirkan di fasilitas umum milik pemerintah misalnya, tentu akan lebih murah dari pada di rumah sakit swasta ternama.
Selain itu, fasilitas umum milik pemerintah seperti Rumah Sakit Umum Daerah, biasanya berada di lokasi yang terjangkau dari tempat tinggal Mama. Sehingga ini memungkinkan kita untuk menghemat biaya transportasi.
8. Tanyakan mengenai prosedur perawatan saat dan setelah melahirkan
Salah satu cara menghemat pengeluaran jelang persalinanyaitu dengan menghindari prosedur atau tindakan medis yang mahal, kecuali jika memang benar-benar diperlukan. Misalnya suntik epidural dan operasi caesar.
Tanyakan juga mengenai proses pemulangan setelah melahirkan. Sebab, lama waktu perawatan pasca melahirkan juga bisa menambah jumlah tagihan lho. Jadi tanyakan secara rinci dan buatlah keputusan sesuai dengan kondisi Mama.
9. Menggunakan jasa doula
Doula adalah seseorang yang memiliki peran dalam mendampingi Mama sebelum dan sesudah melahirkan.
Menggunakan jasa doula rupanya bisa bantu menurunkan anggaran. Karena mereka akan membantu memberikan pijatan dan teknik relaksasi, sehingga Mama mungkin tidak perlu membeli obat pereda nyeri.
Nah itulah tadi Ma, tips menghemat pengeluaran jelang persalinan. Mama bisa coba mulai sekarang ya. Semoga bermanfaat Ma!
Baca juga:
- Terapkan 5 Strategi Ini agar Lebih Hemat saat Menjelang Persalinan
- Berapa Biaya Melahirkan di RS Cedars-Sinai, Langganan Artis Hollywood?
- Biaya Melahirkan di Rumah Sakit Tahun 2022, Ada yang Hampir 50 Juta!