Surat Permohonan AIMI kepada Kemenkumham atas Penahanan Vanessa Angel
AIMI berharap Vanessa Angel tetap dapat menyusui bayinya yang masih berusia 4 bulan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak beberapa minggu lalu, aktris Vanessa Angel terpaksa harus berpisah dengan anak semata wayangnya, Gala Sky Andriyansyah yang baru berusia empat bulan. Padahal saat ini Vanessa masih menyusui bayinya tersebut.
Kondisi ini tentu menjadi pukulan berat bagi keluarga kecil Vanessa. Dalam beberapa unggahan Instagram nya, sang Suami, Bibi Andriyansyah, mengungkapkan kesedihannya yang mendalam saat melihat anak laki-lakinya yang harus berpisah dengan sang Mama. Sehingga tidak lagi bisa menyusui dan terpaksa harus diberikan susu formula.
Ternyata, kejadian tersebut mengundang banyak simpati dan keprihatinan dari warganet, termasuk para penggiat ASI. Hingga akhirnya, Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) menyampaikan surat permohonan kepada Kementerian Hukum dan HAM RI, yang ditembuskan kepada Kementerian Kesehatan RI.
Berikut Popmama.com rangkum, isi surat permohonan AIMI kepada Kemenkumham terkait penahanan Vanessa Angel tersebut:
1. Penahanan Vanessa Angel menghalangi hak untuk menyusui bayi
Setelah ditahan, Vanessa Angel tidak lagi dapat menyusui bayinya secara langsung. Sempat mencoba untuk memerah ASI tetapi tidak berhasil dan bayinya pun terpaksa diberikan susu formula. Padahal makanan terbaik untuk bayi di bawah usia enam bulan adalah ASI eksklusif.
Hak pemberian ASI eksklusif bahkan tertuang dalam Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan pasal 128:
Ayat 1 mengatakan bahwa "Setiap bayi berhak mendapatkan ASI eksklusif sejak dilahirkan selama enam bulan, kecuali atas indikasi medis.
Ayat 2 mengatakan bahwa “Selama pemberian air susu ibu, pihak keluarga, pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat harus mendukung ibu bayi secara penuh dengan penyediaan waktu dan fasilitas khusus.”
2. Banyak mendapat dukungan
Sebelumnya, banyak penggemar Vanessa maupun warganet yang merasa tersentuh hatinya atas curhatan Vanessa dan sang Suami mengenai kondisi bayinya saat berpisah dari sang Mama.
Melihat kondisi memprihatinkan yang dialami oleh Vanessa, menggerakkan AIMI untuk memberikan dukungan dengan melayangkan surat permohonan kepada Kemenkumham RI. Pasalnya, hak menyusui tidak bisa dipenuhi secara optimal jika sang Mama tengah menjalani pidana penjara.
“Tidak mudah untuk bisa tetap menyusui saat seorang ibu di penjara. Tidak ada ruangan khusus yang memadai di dalam sel untuk bisa menyusui. Sel tahanan juga bukan tempat yang kondusif untuk bayi, apalagi di tengah wabah virus corona saat ini,” ucap Nia Umar, Ketua AIMI Pusat, secara eksklusif kepada Popmama.com.
Hanya memerah ASI tanpa menyusui secara langsung juga bukan sesuatu yang ideal untuk dilakukan secara terus menerus. Pasalnya isapan bayi secara langsung lah yang dapat menstimulasi produksi ASI.
3. Memohon hukuman pengganti yang tidak melanggar hak untuk menyusui dan disusui
Selanjutnya, AIMI berharap aparat penegak hukum mempertimbangkan kepentingan ibu menyusui dan bayinya.
“Sudah seharusnya penegak hukum dan hakim tidak melakukan penahanan atau penghukuman badan terhadap ibu hamil dan menyusui yang melakukan tindak pidana yang tidak terlalu serius, di mana ada pilihan pemidanaan yang lebih manusiawi dan menjamin hak bayi,” ungkap AIMI dalam surat permohonannya.
“Kan masih banyak pilihan hukuman yang bisa dipertimbangkan untuk kasus yang tidak berat, misalnya rehabilitasi, tahanan kota, atau denda, sehingga tidak melanggar hak ibu untuk menyusui dan hak bayi untuk disusui,” tambah Nia.
4. AIMI berharap ada diskusi atas kasus penahanan ibu menyusui di Indonesia
Menurut Nia, saat ini masih banyak ibu menyusui di Indonesia yang terpaksa berhenti menyusui lantaran harus menjalani masa tahanan di penjara. Untuk itu, Nia berharap surat permohonan tersebut bisa membuka ruang diskusi antara ahli hukum dengan pakar kesehatan untuk mengulas dan mencari jalan keluar atas kondisi ini.
“Semoga ke depannya memang ada fasilitas yang mendukung ibu untuk menyusui bayinya dan ada review hukuman untuk perempuan-perempuan yang sedang menyusui,” ucap Nia.
5. Gala sempat mengalami konstipasi dan kolik
Seperti diceritakan oleh Bibi, bayi laki-lakinya sempat mengalami sembelit sejak diberikan susu formula. Belum lama ini, Gala bahkan mengalami kolik dan sering menangis di malam hari.
"Sepertinya Gala terkena kolik karena dalam empat hari ini menangis terus dari jam 11 malam - 6 pagi. Aku abis tanya dokter DSA, katanya nggak apa-apa. Tetapi ya gue kasian juga ini anak kurang sentuhan maminya," ucap Bibi dalam unggahan Instagram Story nya pada Senin (30/11/2020).
Konstipasi dan kolik memang beberapa gangguan kesehatan yang sering terjadi pada bayi yang diberikan susu formula. Dilansir dari Baby Center, susu formula memang lebih berisiko menyebabkan bayi mengalami konstipasi, karena susu formula lebih sulit dicerna oleh bayi dibandingkan ASI. Apalagi bagi bayi yang memiliki riwayat alergi. Pastikan Mama berkonsultasi ke dokter saat bayi mengalami ini.
Nah, itulah tadi informasi mengenai surat permohonan AIMI atas kasus penahanan Vanessa Angel. Semoga Vanessa Angel dan bayinya mendapatkan yang terbaik ya, Ma.
Baca juga:
- Terpaksa Pisah, Bayi Vanessa Angel Menangis tanpa Henti karena Kangen
- Sedih, Vanessa Angel Harus Tinggalkan Bayinya karena Masuk Lapas
- Vanessa Angel Dipenjara, Anaknya Menangis dan Terpaksa Minum Sufor