TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Peran Suami saat Istri Baby Blues, Jadi Support System Pertama

Tak hanya dukungan fisik, istri juga membutuhkan dukungan emosional pasca melahirkan

Popmama.com/Hari Firmanto

Menghadapi masa pasca-persalinan tidak selalu mudah bagi seorang Mama. Salah satu tantangan terbesar yang banyak dialami usai melahirkan adalah baby blues. Kondisi ini membuat Mama merasa cemas, sedih, dan mudah tersinggung. 

Dalam situasi tersebut, peran suami sebagai support system pertama sangatlah penting. Suami bukan hanya menjadi pendamping fisik, tetapi juga memberikan dukungan emosional untuk membantu istri melewati masa sulit ini. 

Untuk pembahasan selengkapnya, berikut Popmama.com siap membahas lebih lanjut terkait peran suami saat istri baby blues.

1. Suami menjadi sumber dukungan pertama para Mama yang habis melahirkan

Popmama.com/Hari Firmanto

Suami adalah sumber dukungan pertama bagi seorang Mama, terutama setelah persalinan. Sebagai orang yang menemani perjalanan kehamilan hingga fase mengasuh anak dalam lingkup keluarga, peran suami menjadi sangat krusial.

Kehadirannya bukan hanya sebatas fisik, tapi juga emosional. Kehadiran suami dapat membantu istri merasa didengar, dimengerti, dan dihargai. 

Saat baby blues melanda, suami yang sigap dan peka dapat menjadi pijakan bagi istri untuk kembali menemukan kestabilan emosional, mengurangi tekanan, serta mendukung proses adaptasi menjadi sosok Mama yang lebih percaya diri.

“Suami itu sumber support pertama ibu, karena yang menemani perjalanan selama hamil atau mengasuh anak dalam lingkup keluarga, jadi perannya sangat penting sekali,” kata Arina Megumi Budiani, M.Psi., Psikolog (Psikolog Morula IVF Jakarta), secara eksklusif saat sesi Popmama Talk edisi Oktober 2024. 

2. Pentingnya peran Papa dalam membantu Mama pasca melahirkan

Popmama.com/Hari Firmanto

Sebagai suami, Papa bisa berperan aktif dalam membantu Mama. Keterlibatan ini bukan hanya meringankan beban istri, tetapi juga mempererat ikatan keluarga. 

Jika Papa merasa bingung harus mulai dari mana, langkah sederhana seperti bertanya kepada istri bisa menjadi awal yang baik. Dengan mendapat perhatian dari orang tersayang, Mama pun merasa lebih dihargai dan didukung.  

“Usahakan Papa dapat membantu Mama dalam mengurus anak. Atau kalau bingung harus melakukan apa, tanya sama istrinya ‘Ma, kira-kira apa yang bisa saya bantu?’”

3. Tidak hanya mengurus anak, diharapkan para Papa juga bisa membantu pekerjaan domestik di rumah

Popmama.com/Hari Firmanto

Penting sekali inisiatif seorang suami dalam membantu pekerjaan istri yang baru saja melahirkan. Baik itu berinisiatif mengurus anak atau menyelesaikan pekerjaan rumah yang semulanya biasa dikerjakan istri. 

“Kalau Mamanya kelihatan repot bisa ambil inisiatif juga untuk membantu hal-hal yang mungkin lagi dikerjakan Mama, baik mengurus anak atau mengurus pekerjaan domestik yang saat itu dikerjakan Mama,” ujar Arina Megumi Budiani, M.Psi.

Tindakan ini tidak hanya meringankan beban seorang Mama, tetapi juga menunjukkan bahwa Papa peduli dan siap berkontribusi dalam segala aspek rumah tangga. 

4. Peran orang-orang terdekat tak kalah penting untuk mengatasi baby blues

Freepik/freepik

Selain suami, peran orang-orang terdekat seperti mertua, ART, hingga sahabat juga tidak kalah penting. Mereka menjadi sumber dukungan utama para Mama pasca melahirkan. 

“Pastinya sangat besar sekali (peran orang-orang terdekat), apalagi di Indonesia para Mama ini selain dibantu suaminya, mungkin juga dibantu oleh keluarga terdekat atau dibantu yang mengasuh yang memang juga jadi sumber support utama,” ucap Arina Megumi Budiani, M.Psi.

Kombinasi dari dukungan suami dan keluarga membuat proses adaptasi menjadi Mama baru lebih mudah dan terasa lebih ringan. Dukungan orang-orang tersayang menjadi salah satu kunci agar seorang Mama bisa melewati masa-masa sulit seperti baby blues dengan lebih baik. 

5. Dukungan emosional dan fisik sangat dibutuhkan Mama pasca melahirkan

Freepik/Dragen Zigic

Tak hanya dukungan fisik, dukungan secara emosional juga sangat dibutuhkan Mama yang baru saja melahirkan. 

Usai persalinan, tubuh dan pikiran seorang Mama mengalami perubahan besar, sehingga kehadiran orang-orang terdekat sangat penting untuk membantunya beradaptasi. 

“Karena perubahan peran ini memakan banyak hal yang harus dikerjakan Mama dalam satu waktu, belum lagi mengurus dirinya sendiri untuk pemulihan pasca melahirkan. Jadi pastinya dukungan baik emosional, fisik itu pastinya sangat dibutuhkan,” pungkasnya. 

Dukungan emosional seperti mendengarkan, memahami perasaan, dan memberikan kata-kata penyemangat bisa membantu mengurangi rasa cemas serta stres yang dialami. 

Sementara itu, dukungan fisik berupa membantu mengurus bayi, melakukan pekerjaan rumah, atau memberikan waktu istirahat untuk Mama, sangat berperan dalam meringankan bebannya. 

Kombinasi dari keduanya akan membantu Mama merasa lebih kuat dan dihargai selama masa pemulihan.

Itu dia ulasan mengenai pentingnya peran suami saat istri baby blues dari pandangan Psikolog. Semoga bisa menjadi ilmu baru bagi Mama dan Papa, ya!

POPMAMA TALK Okrober 2024 - Arina Megumi Budiani, M.Psi., Psikolog 
Psikolog Morula IVF Jakarta 

Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina 
Editor - Onic Metheany & Denisa Permataningtias
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah, Sania Chandra Nurfitriana & Salsyabila Sukmaningrum 
Script - Sania Chandra Nurfitriana 
Social Media - Irma Erdiyanti & Hashifah Dzati 
Photographer - Hari Firmanto
Videographer - Hari Firmanto
Property by INFORMA
In Collaboration with MORULA IVF Jakarta

Baca juga: 

The Latest