5 Perbedaan Pijat Laktasi dan Oksitosin, Bagaimana Cara Membedakannya?
Pijat laktasi dan oksitosin memiliki manfaat serta fungsi yang berbeda
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pijat laktasi dan pijat oksitosin adalah dua teknik pijat yang sering digunakan oleh ibu menyusui untuk mendukung proses menyusui serta meningkatkan produksi ASI.
Meskipun kedua teknik pijat tersebut bertujuan untuk membantu Mama dalam menyusui, ada perbedaan mendasar yang perlu dipahami oleh setiap ibu menyusui. Mulai dari teknik hingga manfaat utamanya memiliki perbedaan yang signifikan.
Berikut Popmama.com siap membahas perbedaan pijat laktasi dan oksitosin.
1. Titik pijat laktasi dan pijat oksitosin
Perbedaan pertama pijat laktasi dan oksitosin terletak pada titik pijatnya. Titik pijat laktasi dilakukan di beberapa bagian tubuh mama, yakni kepala, leher, bahu, punggung, dan payudara.
Sementara itu, titik pijat oksitosin berfokus pada daerah punggung sepanjang kedua sisi tulang belakang.
2. Tujuan utama pijat laktasi dan pijat oksitosin
Pijat laktasi dan oksitosin memiliki tujuan utama masing-masing, berikut penjelasan selengkapnya:
Tujuan utama dari pijat laktasi
- Mengatasi Saluran ASI Tersumbat: Membantu membuka saluran ASI yang tersumbat dan mencegah mastitis.
- Merangsang Produksi ASI: Memperbaiki aliran darah ke jaringan payudara sehingga merangsang produksi ASI.
- Mengurangi Pembengkakan: Mengurangi rasa sakit dan bengkak pada payudara akibat penumpukan ASI.
Tujuan utama dari pijat oksitosin
- Meningkatkan Produksi Hormon Oksitosin: Merangsang kelenjar hipofisis untuk mengeluarkan oksitosin.
- Memfasilitasi Pengeluaran ASI: Membantu refleks let-down, yaitu proses di mana ASI dikeluarkan dari payudara ke puting.
- Meningkatkan Kesejahteraan Emosional: Mengurangi stres dan meningkatkan perasaan nyaman dan bahagia pada ibu.
3. Teknik atau cara pijat laktasi dan pijat oksitosin
Dalam melakukan pijat laktasi, Mama bisa melakukan pijat secara mandiri di rumah pada bagian payudara. Kemudian, Mama bisa meminta bantuan Papa pada bagian kepala, leher, punggung, dan bahu.
Langkah-langkah dasar biasanya meliputi:
- Pemanasan: Menggunakan kompres hangat untuk merilekskan jaringan payudara.
- Pijatan: Melakukan pijatan dengan gerakan melingkar menggunakan ujung jari, dari bagian luar payudara menuju areola.
- Pengompresan: Tekan lembut payudara dengan telapak tangan untuk mendorong aliran ASI keluar.
Sedangkan, pada pijat oksitosin Mama memerlukan bantuan orang lain karena tidak bisa dilakukan sendiri. Minta bantuan Papa atau bidan untuk memijat kedua sisi tulang belakang.
Beberapa langkah yang umum dilakukan meliputi:
- Posisi Nyaman: Mama duduk atau berbaring dalam posisi yang nyaman.
- Pijatan Pada Punggung Atas: Pijat lembut area di sepanjang tulang belakang atas hingga tengah.
- Pijatan Pada Leher dan Bahu: Melakukan pijatan ringan pada leher dan bahu untuk merilekskan otot dan merangsang produksi oksitosin.
4. Manfaat utama pijat laktasi dan pijat oksitosin
Terdapat perbedaan dari segi manfaat pijat laktasi dan oksitosin. Pijat laktasi memiliki manfaat berikut:
- Efektif dalam mengatasi masalah seperti saluran tersumbat dan mastitis
- Membantu merangsang produksi ASI dengan meningkatkan sirkulasi darah
- Mempermudah pelekatan pada bayi
- Mengurangi rasa tidak nyaman pada tubuh
- Mengurangi nyeri pada payudara
- Menghilangkan sumbatan ASI.
Sementara itu, pijat oksitosin mempunyai manfaat sebagai berikut:
- Meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan bayi melalui kontak fisik
- Meningkatkan hormon oksitosin
- Membantu pengeluaran ASI agar lebih lancar
- Membantu ibu merasa lebih rileks dan tenang, yang dapat mempengaruhi produksi ASI secara positif.
5. Prinsip pijat laktasi dan pijat oksitosin
Secara prinsip, kedua pijat ini sama-sama berfungsi meningkatkan hormon oksitosin yang berperan dalam meningkatkan produksi ASI dan membantu Mama merasa lebih rileks. Bedanya, pijat oksitosin tidak dapat digunakan untuk menghancurkan sumbatan ASI.
Nah, itu dia ulasan mengenai perbedaan pijat laktasi dan oksitosin. Baik pijat laktasi maupun pijat oksitosin memiliki peran penting dalam mendukung proses menyusui. Memahami perbedaan dan manfaat masing-masing dapat membantu Mama memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga:
- Cara Pijat Laktasi untuk Memperlancar Aliran ASI beserta Gambarnya
- Bisa Meningkatkan Produksi ASI, Apa Itu Pijat Laktasi?
- Manfaat dan Tips Melakukan Pijat Laktasi untuk Lancarkan ASI