Seperti Keajaiban! Ini 10 Manfaat ASI Eksklusif Menurut WHO
Sudah tahu kesepuluh manfaatnya, Ma?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
ASI eksklusif diberikan sejak bayi lahir ke dunia hingga berusia enam bulan. Selama periode tersebut, disarankan untuk hanya memberi si Kecil ASI, tanpa tambahan asupan apa pun.
Sebab, ada banyak manfaat ASI eksklusif yang bisa didapatkan oleh bayi. Tidak ada asupan yang lebih baik untuk bayi selain ASI.
Air susu yang diproduksi secara alami oleh tubuh mama ini memiliki kandungan nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang bayi, seperti vitamin, protein, karbohidrat, dan lemak. Komposisinya pun lebih mudah dicerna ketimbang susu formula.
Nah, penasaran kan apa saja manfaat ASI untuk si Kecil?
Berikut Popmama.com telah merangkum 10 manfaat ASI Eksklusif menurut WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia:
1. Melindungi bayi dari kuman
Saluran cerna bayi mulai dihuni oleh bakteri beberapa jam setelah lahir. Oleh karena itu, pemberian ASI eksklusif sangatlah penting untuk meningkatkan jumlah bakteri baik pada pencernaan bayi.
ASI juga mengandung protein yang berfungsi melindungi bayi dari infeksi kuman sehingga dapat mengurangi angka kematian bayi yang disebabkan oleh penyakit kronis, seperti radang paru-paru serta mempercepat proses penyembuhan.
2. Menyediakan nutrisi lengkap
ASI mampu memenuhi 100 persen kebutuhan bayi akan nutrisi yang sangat lengkap sampai bayi berusia enam bulan. Kandungan dalam ASI meliputi air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, sel-sel darah putih, enzim, dan asam amino.
Selain tidak memerlukan tambahan makanan, kandungan ASI tersebut juga bermanfaat untuk mencegah anak terkena penyakit asma, obesitas, diabetes, hingga penyakit kardiovaskular saat dewasa.
3. Jaminan asupan higienis dan aman
Menyusui ASI secara langsung dan eksklusif menjamin kehigienisan asupan yang dikonsumsi bayi, khususnya dalam keadaan darurat.
Berbeda dengan susu formula yang diproduksi di pabrik dan memiliki rantai distribusi yang panjang, serta rentan tercemar oleh bakteri dari air dan botol susu yang tidak bersih, ASI lebih aman untuk dikonsumsi secara langsung.
Untuk ASI perah, ibu perlu memerhatikan standar kebersihan alat dan cara penyimpanan agar tetap layak minum.
4. Membuat bayi tumbuh sehat dan cerdas
Dalam ASI, terkandung asam lemak yang penting manfaatnya bagi perkembangan otak. Selain itu, ASI juga dapat membantu perkembangan sensorik dan kognitif pada bayi.
Pemberian ASI eksklusif sangat penting pada enam bulan pertama karena perkembangan otak anak terjadi paling pesat pada lima tahun pertama hidupnya.
5. Mencegah diare dan malnutrisi
Bayi yang baru lahir rentan tertular penyakit karena sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna.
Pemberian ASI eksklusif akan menghindarkan bayi dari penyakit yang berkaitan dengan kondisi kebersihan seperti diare, maupun mencukupi kebutuhan nutrisi bayi untuk menjauhkannya dari risiko malnutrisi atau kekurangan gizi.
6. Memperkuat ikatan emosional
Menurut penelitian, ibu yang menyusui ASI secara langsung lebih sensitif terhadap isyarat bayinya.
Ibu menyusui juga cenderung lebih sering menyentuh, membelai, dan menatap bayinya lebih lama sehingga bonding antara Mama dan bayi menjadi lebih erat.
Kedekatan Mama dan bayi ini kelak bermanfaat bagi pembentukan karakter anak ketika dewasa.
7. Mengurangi risiko kanker
Manfaat ASI eksklusif bagi ibu menyusui salah satunya adalah mengurangi risiko terkena kanker rahim dan kanker payudara. Dengan menyusui, sel-sel payudara rutin memproduksi ASI sehingga kecil kemungkinan untuk terjadi penyimpangan kinerja sel.
Ibu menyusui juga memiliki kadar hormon estrogen yang lebih rendah akibat berkurangnya frekuensi menstruasi. Estrogen adalah salah satu pemicu kanker, sehingga menyusui dapat menurunkan risiko ibu menyusui untuk terkena kanker payudara juga kanker rahim.
8. Membantu memberi jarak pada kelahiran
Menyusui ASI secara eksklusif ternyata mampu menjadi metode kontrasepsi alami. Saat bayi mengisap payudara, hormon yang mengatur keluarnya ASI akan menekan produksi hormon yang mengatur ovulasi (pelepasan sel telur).
Akibatnya, kesuburan mama akan menurun untuk sementara. Jika Mama belum menstruasi dan bayi hanya diberi ASI saja secara langsung, maka setidaknya selama enam bulan setelah melahirkan Mama tidak akan hamil kembali.
9. Menghemat biaya
Dengan menyusui ASI eksklusif, Mama tidak perlu membeli susu formula dan perlengkapan menyusui seperti plastik ASI, pompa ASI dan alat sterilisasi.
Manfaat ini dapat dirasakan secara langsung maupun secara jangka panjang pada keuangan keluarga.
10. Menjaga lingkungan
Berbeda dengan susu formula, ASI tidak memerlukan kemasan sehingga tidak berkontribusi terhadap jumlah sampah di bumi. Secara tidak langsung, menyusui eksklusif turut membantu melestarikan lingkungan.
Nah, itulah 10 manfaat ASI eksklusif menurut WHO.
Ternyata banyak sekali ya, kelebihan memberikan ASI eksklusif. Menyusui secara eksklusif terbukti bermanfaat tidak saja bagi bayi, namun juga bagi Mama, keluarga, maupun lingkungan sekitar.
Tetap semangat menyusui ya, Ma!
Baca juga:
- Coba Yuk! 5 Rekomendasi ASI Booster untuk Melancarkan ASI
- Produksi ASI Menurun? Segera Lakukan Power Pumping!
- 7 Produk Pendukung Laktasi yang Harus Dimiliki Ibu Menyusui