Konsumsi Susu Kental Manis saat Menyusui, Perhatikan Larangannya!
Perlunya perhatian apakah susu kental manis cocok untuk ibu menyusui
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Susu kental manis (SKM) merupakan salah satu produk olahan susu yang melalui proses evaporasi atau penguapan dan mudah didapatkan di pasaran. Selain rasanya yang nikmat, biasanya susu kental manis digunakan sebagai campuran berbagai hidangan hingga pengganti susu segar.
Namun, jarang banyak orang ketahui ternyata kandungan susu di dalam SKM sangatlah kecil. Bahkan, ada yang tidak menggunakan susu, melainkan krimer yang rasanya menyerupai susu.
Berbagai pertimbangan, hal ini menyebabkan munculnya pertanyaan apakah susu kental manis aman dikonsumsi oleh ibu menyusui? Berikut simak ulasan Popmama.com di bawah ini ya, Ma!
1. Bolehkah ibu menyusui minum susu kental manis?
Selama masa menyusui, tentunya Mama disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi, sehat dan seimbang guna menjaga kualitas ASI tetap baik dan lancar selama menyusui.
Nah, susu kental manis bukanlah sajian untuk nutrisi seimbang karena kandungan gula dan kalorinya yang sangat tinggi. Namun, Mama diperbolehkan untuk mengonsumsi susu kental manis selama tidak menggantikan porsi makanan sehari-hari.
Alangkah baiknya, Mama mengonsumi produk susu seperti susu almond dan susu sapi karena nutrisinya lebih baik daripada susu kental manis. Sebaliknya, jika Mama ingin minum susu kental manis, Mama bisa mencampurkan sedikit pada hidangan santapan, seperti es buah atau olesan pada roti.
2. Susu kental manis berbeda dengan susu sapi murni
Perlu diketahui, dalam proses pembuatan susu kental manis biasanya dengan pengentalan dan penambahan gula, sehingga menyebabkan komposisi nutrisi seperti protein menjadi lebih rendah, sementara gula yang digunakan di dalamnya sangatlah tinggi.
Hal ini menjadikan susu kental manis berbeda dengan susu sapi murni yang kaya akan protein dan nutrisi di dalamnya. Jadi, perlu dicatat ya, Ma, kalau susu kental manis tidak bisa dijadikan pengganti susu sapi, melainkan hanya sebagai penambah cita rasa saja.
Para ahli merekomendasikan untuk menjaga kadar glukosa antara 90 dan 180 mg/dL atau 0.18 g saat menyusui. Kadar glukosa yang lebih rendah dapat menyebabkan hipoglikemia berbahaya, atau gula darah rendah. Sedangkan, satu ons (30 ml) susu kental manis mengandung lebih dari 15 gram gula, wah belum lagi asupan makanan manis yang lain. Berapa banyak gula yang kamu konsumsi jika menambahkan kental manis untuk konsumsi harian?
3. Risiko jika Mama terlalu banyak mengonsumsi susu kental manis
Seperti yang diketahui, susu kental manis mengandung sangat tinggi gula dan kalori. Bila terlalu banyak, tentunya dapat menimbulkan beberapa hal sebagai berikut.
- Rentan obesitas hingga mengalami kegemukan akibat kandungan gula yang sangat tinggi.
- Kualitas ASI menurun karena komposisi nutrisi di dalamnya tidak seimbang.
- Dapat menyebabkan malnutrisi karena kekurangan nutrisi penting lainnya.
- Susu kental manis dapat menaikkan gula darah dengan cepat, sehingga untuk Mama yang memiliki riwayat diabetes harus lebih berhati-hati.
Jadi, jangan salah pilih asupan sehari-hari ya, Ma! Terlebih lagi susu kental manis mampu menurunkan kualitas ASI, sehingga cukup membahayakan untuk kondisi bayi yang membutuhkan nutrisi yang cukup.
Baca juga:
- Bolehkah Susu Kental Manis Dikonsumsi oleh Bayi?
- 4 Alasan Perlu Hindari Susu Kental Manis untuk Batita
- Akhirnya, BPOM Telah Pastikan Kandungan Susu Dalam Susu Kental Manis