Selain itu, ada perubahan warna ASI yang tidak normal yang dipengaruhi oleh makanan atau kondisi payudara. Perubahan warna ini tidak selalu membahayakan bayi. Berikut macam-macam perubahan warna ASI yang tidak normal:
ASI yang berubah warna jadi kehijauan menandakan bahwa Mama mengonsumsi banyak makanan yang mengandung pewarna hijau. Seperti sayur bayam, rumput laut, atau sayuran hijau lainnya. Selain itu, penyebab warna kehijauan juga bisa karena konsumsi suplemen dengan kandungan bahan-bahan dasar berwarna hijau.
Meski warnanya tidak normal, ASI masih bisa dikonsumsi untuk bayi.
- ASI berwarna kuning pekat atau oranye
ASI yang berwarna kuning atau oranye dapat terjadi setelah Mama mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung pewarna merah, kuning, atau oranye. Buah bit yang berwarna merah atau kunyit yang berwarna oranye dapat menyebabkan perubahan warna ini, Ma.
- ASI berwarna cokelat atau berdarah
Jika ASI berwarna cokelat, bisa jadi ini disebabkan oleh puting payudara yang terluka dan berdarah.
Sedikit darah dalam ASI ini tidak membahayakan bayi dan akan kembali normal dalam beberapa hari. Tetapi Mama harus mengobati luka pada puting agar dapat menyusui dengan nyaman.
Walaupun jarang, ASI juga bisa berubah warna menjadi kehitaman. Kondisi ini biasanya terjadi setelah Mama mengonsumsi obat atau antibiotik tertentu.