Atasi Nyeri Persalinan dengan 3 Teknik Relaksasi Ini, Ma!
Teknik relaksasi yang salah saat persalinan malah akan menambah rasa sakit
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nyeri persalinan adalah salah satu hal yang dikhawatirkan oleh para calon Mama. Rasa takut yang muncul justru akan menambah ketegangan mama menjelang persalinan dan melahirkan. Dan semua ini akan membuat rasa sakit makin terasa.
Karena itu, relaksasi penting untuk dilakukan. Namun bukan asal melakukan relaksasi ya, Ma. Alih-alih menjadi santai, melakukan teknik relaksasi yang salah justru akan membuat rasa sakit makin terasa.
Bagaimana teknik relaksasi yang sebaiknya dilakukan saat persalinan dan melahirkan? Yuk, simak ulasannya di Popmama.com berikut ini, Ma.
Siklus Ketakutan-Ketegangan-Rasa Sakit
Ada banyak hal yang bisa Mama lakukan untuk mengurangi rasa sakit dan penderitaan saat melahirkan. Salah satunya adalah memahami siklus rasa takut.
Ketegangan di tubuh membuat orang mengalami lebih banyak rasa sakit. Untuk membuktikannya, Mama dapat mencoba beberapa hal berikut:
- Ketika merasakan sakit apa pun, kencangkan bahu, kepalkan rahang, dan tangan. Fokus utama adalah seberapa banyak rasa sakit yang dialami dan seberapa sakitnya.
- Di lain waktu, lakukan sebaliknya – turunkan bahu, buka mulut, dan kendurkan tangan. Tidak, rasa sakit tidak akan hilang, tetapi Mama akan menjadi lebih tenang. Rasa sakit pun dapat dikelola dengan baik.
Apa yang menyebabkan Mama mengalami ketegangan pada tubuh? Sering kali itu ketakutan. Di lain waktu, itu hanya respons alami kita untuk mundur, rasa sakit biasanya merupakan tanda peringatan bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Ketika kita menyentuh kompor yang panas, kita merasakan sakit sehingga kita berhenti melukai tangan kita dengan panasnya.
Manfaat Nyeri Persalinan
Nyeri yang Mama alami saat persalinan dan melahirkan memiliki beberapa manfaat, seperti:
1. Membuat Mama bersiap
Nyeri persalinan menandakan bahwa sudah waktunya untuk melahirkan. Bayangkan jika bayi keluar tiba-tiba tanpa peringatan sebelumnya.
2. Kemajuan dari proses persalinan dan melahirkan
Manfaat lain dari nyeri persalinan adalah mendorong Mama untuk menggerakkan tubuh dan panggulnya untuk mencari posisi persalinan yang lebih nyaman.
Gerakan membantu bayi untuk mendapatkan posisi yang baik, yang mendorong kemajuan persalinan.
Ketika Mama menggerakkan tubuh secara naluriah selama persalinan, Mama akan menuai manfaat gravitasi, yang selanjutnya membantu kemajuan persalinan.
3. Hormon kelahiran
Percaya atau tidak, ternyata ada lebih banyak manfaat dari nyeri persalinan. Ketika tubuh kita mengalami rasa sakit, endorfin dilepaskan untuk membantu mengurangi sensasi rasa sakit kita. Ini seperti candu alami.
Juga, endorfin menggeser gelombang otak kita ke keadaan meditatif. Keadaan ini berguna untuk memusatkan perhatian pada tugas yang ada dan menghalangi yang lainnya. Endorfin membantu Mama beradaptasi.
Di tengah-tengah persalinan atau melahirkan, Mama perlu beristirahat dan melakukan teknik relaksasi. Ini juga bertujuan untuk mengatasi rasa takut serta ketegangan berpengaruh pada rasa sakit.
3 anggota tubuh berikut akan membantu Mama mengatasi rasa nyeri. Apa saja, ya?
1. Bahu
Bagian tubuh pertama yang rileks selama kontraksi adalah bahu. Ketika merasakan sakit atau ketegangan, perhatikan apa yang terjadi dengan bahu. Bahu biasanya menjadi lebih tegang.
Untuk mengendurkan bahu, cukup turunkan. Minta suami untuk meletakkan tangan di bahu mama. Terkadang, usapan lembut ke bawah pada bahu juga membantu.
2. Mulut dan rahang
Bagian tubuh selanjutnya yang harus rileks selama kontraksi persalinan adalah mulut. Pernahkah Mama mendapati diri mengatupkan rahang atau mengerucutkan bibir sebagai respons terhadap stres? Atau pernahkah Mama diberitahu bahwa Mama menggertakkan gigi di malam hari? Ya, banyak orang menahan ketegangan di mulut dan rahang mereka.
Cara mudah untuk melepaskan ketegangan di mulut adalah dengan membukanya sehingga tidak mungkin untuk digigit. Jika bibirnya kencang, coba buat suara kuda alias “bibir kuda”. Itu akan mengurangi ketegangan dengan cepat.
3. Tangan
Akhirnya, tempat tujuan ketiga di tubuh untuk bersantai selama persalinan adalah tangan. Pernahkah Mama memerhatikan diri mengepalkan tangan pada saat stres atau saat kesakitan? Ya, tangan kita, sama seperti rahang dan bahu kita cenderung menahan banyak stres dan ketegangan kita.
Dalam persalinan jika Mama merasa tangan mengepal, cukup buka. Cara yang bagus untuk mengendurkan tangan adalah dengan menerima pijatan tangan. Minta suami untuk melakukan pijatan tangan dengan lembut.
Nyeri persalinan adalah hal yang tidak dapat dihindari. Namun ini juga berarti bahwa Mama akan semakin dekat dengan si Kecil.
Lakukan teknik relaksasi untuk mengatasi nyeri persalinan di atas untuk membantu mengalihkan perhatian mama dari rasa sakit.
Apakah Mama memiliki teknik khusus untuk meredakan nyeri dan ketegangan?
Baca juga:
- Waspada, 5 Komplikasi saat Persalinan yang Harus Diketahui Ibu Hamil
- Gawat Janin, saat Janin Tak Mendapatkan Cukup Oksigen saat Persalinan
- Ternyata 6 Hal ini Dapat Membuat Persalinan Terasa Lebih Menyakitkan