8 Hal Penting yang Harus Dilakukan di Hari Pertama Menjadi Ibu

2. Menerima pengunjung

Kelahiran bayi tidak hanya membahagiakan Mama dan Papa tetapi juga seluruh keluarga dan kerabat. Mama dapat bertemu dengan keluarga yang datang berkunjung.

Namun perlu diingat, ini adalah kelahiran Mama. Begitu banyak yang sudah Mama lalui selama persalinan dan Mama mungkin membutuhkan istirahat. Jadi, tidak masalah jika Mama belum mau menerima tamu. Selain itu, Mama pasti ingin menghabiskan banyak waktu berdua dengan si Kecil untuk melakukan penyesuaian diri.

3. Habiskan waktu bersama dengan bayi

Hari-hari pertama setelah kelahiran mungkin terasa cepat berlalu. Karena sibuk, lelah, kurang tidur, atau harus melakukan penyesuaian, Mama tidak dapat mengingat secara detil beberapa hal yang dilakukan dengan bayi.

Usahakan untuk melakukan satu hal yang akan Mama ingat kelak setelah mereka dewasa. Tidak perlu momen yang “wah”. Mama dapat menghabiskan waktu berdua saja bersama si Kecil selama beberapa menit tanpa gangguan.

4. Tidur

Ini sangat penting, Ma.

Mama akan memiliki banyak adrenalin mengalir melalui pembuluh darah setelah melahirkan. Mama mungkin ingin bertemu semua orang, berbagi foto di Instagram, dan fokus pada peran baru sebagai orangtua.

Tetapi semakin banyak tidur, semakin baik Ma, baik untuk jangka pendek maupun panjang. Penelitian demi penelitian menunjukkan betapa pentingnya tidur bagi kesehatan emosi dan fisik ibu baru. Bayi mungkin akan banyak tidur pada hari-hari pertama, jadi manfaatkan hal tersebut dan dan tidurlah saat si Kecil tidur.

5. Menyiapkan akta lahir dan membuat janji dengan dokter anak

Ada beberapa hal yang harus Mama siapkan setelah bayi lahir seperti menyiapkan asuransi anak, membuat janji dengan dokter anak, dan menyiapkan akta kelahiran.

Dokter anak rumah sakit akan memberi tahu Mama kapan janji pertama itu dibuat. Maka sebaiknya begitu bayi lahir, Mama segera memberitahu dokter agar dokter membuat jadwal sesuai tanggal kelahiran bayi.

Persiapkan semua dokumen rumah sakit yang dibutuhkan dalam pembuatan akta lahir sebelum pulang ke rumah. Jadi, Mama tidak perlu bolak-balik ke rumah sakit untuk melengkapi dokumen yang kurang.

6. Melakukan kontak skin to skin dengan bayi

Bagi orangtua, kontak skin to skin dengan bayi merupakan momen indah yang tidak terlupakan.

Skin to skin adalah ketika Mama meletakkan bayi yang telanjang di dada Mama, kemudian selimut menutupi Mama dan bayi. Yang Mama lakukan hanya memeluk dan menghirup bau bayi yang baru lahir.

Selain menyenangkan, aktivitas ini membantu mengatur suhu, pernapasan, dan detak jantung bayi, serta membantu meningkatkan pasokan ASI.

7. Makan apapun yang ingin Mama makan

Mama mungkin memiliki beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi ketika sedang hamil. Nah, sekarang adalah waktu yang tepat untuk makan apapun yang Mama mau.

Mama akan membutuhkan energi untuk merawat diri sendiri dan bayi. Selain itu Mama mungkin merasa lapar sesaat setelah melahirkan karena mengeluarkan banyak tenaga.

Konsumsi makanan dengan serat dan minum banyak air akan memperlancar pencernaan pasca kelahiran. Dan biasanya keluarga dan kerabat suka membawa segala macam makanan untuk Mama. Jadi, selamat makan, Ma!

8. Menulis pengalaman melahirkan

Kelahiran adalah pengalaman alami paling kuat yang kita miliki sebagai manusia. Sangat menggembirakan juga melelahkan.

Jadi tidak jarang Mama mungkin melupakan sesuatu tentang pengalaman tersebut. Ketika Mama memiliki waktu yang tenang, catat beberapa kenangan singkat, serta catatan atau pertanyaan yang Mama miliki saat merenungkan kelahiran.

Mama dapat menambahkan catatan ke buku bayi dan melihatnya kembali saat Mama merayakan ulang tahun si Kecil setiap tahun.

Itulah delapan hal yang bisa Mama lakukan setelah melahirkan. Jangan lupa beristirahat ya, Ma.

Baca juga:

• Ini 10 Pertimbangan Sebelum Memilih Rumah Sakit untuk Bersalin
• 7 Tips Jitu untuk Mengatasi Rasa Cemas Selama kehamilan
• Ma, Ini 6 Hal yang Harus Diubah Ketika Hamil Anak Kedua