Ini Pengaruh Kepribadian terhadap Proses Persalinan, Cek Faktanya!
Kepribadian seorang ibu hamil ternyata memiliki dampak kuat pada pengalaman kelahirannya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam sebuah kelas prenatal di Amerika Serikat, jam pertama diisi dengan penjelasan tentang diri setiap ibu yang hadir.
Saat semua orang berbicara, pengajar menonton, mendengarkan, dan menilai sifat-sifat kepribadian. Kemudian, para ibu diberi daftar topik untuk dibahas di antara mereka sendiri. Pribadi seperti apa mereka? Apa kekuatan dan kelemahan mereka?
Di sini pengajar mendorong semua orang untuk menggali lebih dalam. Mengapa ini dilakukan, alih-alih belajar tentang bagaimana mengambil napas atau apa yang harus disiapkan ketika melahirkan?
Saat mereka berbagi tentang kepribadiannya, mereka mengungkapkan petunjuk tentang jenis persalinan dan pengalaman kelahiran yang akan mereka miliki. Tujuan dari penggalian ini adalah membantu semua ibu mendapatkan pengalaman terbaik dan bagimana informasi tersebut digunakan untuk menciptakan pengalaman sesuai harapan para ibu.
Bagaimana kepribadian seorang ibu hamil memengaruhi proses persalinannya? Yuk, simak ulasannya di Popmama.com berikut ini.
1. Apa yang membuat pengalaman kelahiran yang 'baik' atau 'buruk'?
Perbedaan antara pengalaman melahirkan yang positif dan negatif bukanlah apakah itu sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Ini bukan tentang hasil.
Pengalaman kelahiran yang positif misalnya ketika Mama memiliki rencana untuk melahirkan normal namun tiba-tiba Mama harus menjalani operasi caesar darurat. Namun meski begitu, Mama merasa semua sangat sempurna dan bahagia akan semua proses yang sudah berjalan
Ketika seorang ibu memiliki persalinan sesuai harapannya, namun menjadi gelisah dan sedih selama berminggu-minggu karena proses persalinan tersebut, ini merupakan pengalaman yang negatif atau buruk.
Ini bukan soal apa yang terjadi membuat pengalaman kelahiran itu baik atau buruk, Ma. Tapi ditentukan oleh apa yang dirasakan Mama sehingga Mama dapat menyatakan pengalaman itu baik atau buruk.
Salah satu hal yang memengaruhinya adalah kepribadian mama. Namun jangan khawatir, memiliki tipe kepribadian tertentu tidak lantas mendefinisikan pengalaman apa yang akan Mama peroleh. Namun, ini penting untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan Mama sendiri. Setelah Mama mengetahuinya, Mama dapat mengatur semua itu untuk mendapatkan pengalaman terbaik.
2. Mengapa kepribadian ibu hamil penting untuk proses persalinan?
Proses persalinan tidak dapat diprediksi, Ma. Bahkan jika Mama sudah pernah melahirkan sebelumnya, setiap pengalaman bersalin, berbeda antara yang satu dengan yang lain.
Terlepas dari semua intervensi yang mungkin dilakukan, seseorang tidak dapat mengendalikan seperti apa persalinan itu akan terjadi. Bagaimana Mama bereaksi dalam situasi yang selalu berubah, tingkat stres, dan perasaan tidak berdaya akan memengaruhi suasana hati, keadaan pikiran, dan kesejahteraan emosional mama.
Ironisnya, beberapa karakter yang berguna dalam kehidupan sehari-hari malah dapat menjadi kerugian dalam persalinan.
Sebaliknya, beberapa sifat yang mungkin tidak membuat Mama menjadi bintang dalam pekerjaan kantor akan menguntungkan Mama ketika bersalin. Kok bisa ya? Tetapi jangan khawatir, Ma, ada tips bagaimana mengatasinya.
3. Karakter yang kurang membantu dalam persalinan
Berikut adalah beberapa karakter yang kurang membantu dalam proses persalinan:
- Terorganisir dengan baik serta berorientasi pada detail.
- Berorientasi tujuan, berfokus pada bagaimana Mama menginginkan sesuatu berjalan.
- Perencana, tidak terlalu hebat dalam 'mengikuti arus'.
- Rasa tanggung jawab yang tinggi.
- Keterampilan manajerial yang kuat.
- Seringkali lebih suka melakukan hal-hal sendiri daripada memercayai orang lain.
- Pemecah masalah.
- Dapat merasa cemas atau gelisah ketika hal-hal tidak berjalan sesuai rencana.
Jadi, jika Mama adalah seseorang yang merencanakan hari-hari dan memproyeksikan segala sesuatu sampai mendetil, serta senang bila hal-hal yang berjalan sesuai dengan rencana itu, Mama mungkin akan merasa tidak nyaman. Karena seperti yang disebutkan di atas, bagaimana proses persalinan itu berjalan tidak dapat diprediksi.
Tapi jangan berkecil hati, Ma. Mengenali sifat-sifat ini di dalam diri sebelum Mama melahirkan akan memberi banyak keuntungan.
Sama seperti berlatih instrumen musik atau belajar untuk ujian, memiliki pandangan ke depan untuk mengidentifikasi titik-titik lemah dapat mempersiapkan Mama untuk persalinan dengan segala kemungkinan yang akan muncul.
Berlatihlah mengikuti arus dan biarkan segala sesuatunya berjalan tidak mengikuti rencana.
Karakter yang Membantu Dalam Persalinan
Berikut adalah beberapa karakter yang akan membantu Mama dalam persalinan:
- Mudah bergaul.
- Santai.
- Baik dalam 'mengikuti arus' bahkan ketika itu mungkin dapat membatalkan rencana.
- Spontan.
- Tidak suka merencanakan hal-hal terlalu banyak, lebih suka mengambil keputusan di akhir.
- Tidak masalah jika tidak memegang kendali.
Jika daftar karakter ini terlihat lebih familiar bagi Mama, Mama mungkin akan dengan mudah menerima segala kesulitan dan perubahan rencana yang terjadi ketika bersalin.
Salah satu hal yang menjadi tantangan Mama adalah ketika Mama memiliki pertanyaan. Meski Mama dapat dengan mudah menerima perubahan, jika Mama memiliki pertanyaan atau keberatan, jangan ragu untuk diajukan kepada dokter.
Dalam hal ini, jangan memikirkan apakah kepribadian dan karakter Mama itu baik atau buruk. Namun manfaatkan semuanya itu untuk kelancaran persalinan.
Semua ibu hamil pantas mendapatkan pengalaman melahirkan yang baik dan minim trauma. Mengenali karakter diri sendiri adalah langkah pertama dan terbaik yang dapat Mama ambil untuk mewujudkannya.
Baca juga:
- Ini Efeknya Bila Ibu Hamil Tua Berdiri Terlalu Lama
- Ini Pentingnya Mengetahui Pergerakan Janin di Akhir Kehamilan
- 6 Jenis Makanan dan Minuman untuk Merangsang Persalinan Saat Hamil Tua