8 Strategi Sederhana untuk Persalinan yang Tenang
Strategi ini dapat membantu Mama untuk menghadapi persalinan nanti
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjalani persalinan dan kelahiran dengan tenang adalah harapan setiap mama. Persalinan bukan hal yang mudah, banyak yang harus dipersiapkan oleh Mama agar dapat melewatinya dengan baik.
Oleh karena itu, selama hamil, Mama sebaiknya membekali diri agar siap menghadapi persalinan nanti.
Untuk membantu Mama menyiapkan diri menyambut kelahiran si Kecil, Popmama.com mengulas delapan tips sederhana untuk menyiapkan persalinan yang tenang dan damai. Apa saja, ya?
1. Ikuti kelas melahirkan
Pengetahuan adalah kekuatan. Ambil kelas melahirkan yang tepat untuk Mama dan memberdayakan mama untuk melahirkan dengan kesadaran. Mama akan merasa lebih tenang jika Mama memahami apa yang sedang terjadi.
Di kelas ini, Mama akan mendapatkan pengetahuan seputar persalinan dan melahirkan. Ini dapat membuat Mama menjadi lebih tenang karena memiliki bayangan mengenai apa yang akan dihadapi.
Selain itu, Mama juga akan bertemu dengan ibu hamil lainnya dan bisa berbagi cerita.
2. Mendengarkan musik selama proses persalinan
Pernahkah sebuah lagu membuat Mama menangis? Atau langsung mengubah mood? Musik memiliki pengaruh yang sangat besar pada keadaan emosi kita.
Heidi Lengel, seorang doula dan terapis musik mengatakan, "Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan musik yang efektif selama persalinan menurunkan kecemasan dan persepsi nyeri serta meningkatkan kenyamanan emosional dan fisik."
Jadi mengapa tidak memutar lagu favorit mama saat bersalin?
3. Mencium aroma mawar atau lavender
Selain musik, aroma memiliki hubungan yang kuat dengan emosi kita. Saat kita mencium sesuatu yang menyenangkan dan menenangkan, secara naluriah kita menutup mata dan menarik napas dalam-dalam.
Mama dapat memanfaatkan kekuatan aroma saat melahirkan. Penelitian telah menemukan bahwa penggunaan aromaterapi selama persalinan dapat membantu perempuan mengalami lebih sedikit rasa sakit dan merasa lebih rileks.
4. Atur pernapasan
Kedengarannya sederhana, tapi ini sangat penting dan sering dilupakan.
Pernapasan memiliki manfaat fisik dan emosional. Tubuh, terutama rahim, membutuhkan oksigen untuk melakukan semua pekerjaan luar biasa. Janin pun membutuhkan oksigen untuk berkembang.
Saat Mama menarik napas, pikirkan tentang mengirimkan kekuatan dan energi dalam jumlah besar ke dalam rahim dan janin.
Menarik napas dalam juga bisa menjadi terapi yang luar biasa. Ini membuat Mama fokus selama kontraksi dan akan membantu untuk tetap tenang. Dan di akhir setiap kontraksi, ambil napas panjang untuk mengingatkan diri sendiri bahwa kontraksi telah berakhir dan Mama memiliki waktu istirahat.
Saat Mama menarik napas dalam-dalam, cobalah bernapas melalui hidung selama hitungan kelima dan keluarkan melalui mulut untuk hitungan yang sama.
5. Mengulang “mantra” khusus
Sederhana namun memiliki dampak yang kuat. Menggunakan mantra saat lahir dapat membantu Mama fokus dan dapat menanamkan rasa tenang serta percaya diri yang nyata.
Tidak ada aturan dalam hal mantra. Yang benar adalah apa pun yang terbaik untuk Mama, misalnya:
- Bernapaslah dengan tenang, keluarkan ketegangan
- Tubuh saya tahu persis apa yang harus dilakukan
- Bayiku akan lahir dengan selamat
- Saya aman, bayi pun aman
- Saya dapat melewati ini
Mama dapat melatihnya di akhir kehamilan agar mantra tersebut terasa familiar saat persalinan nanti.
6. Minta dukungan orang terdekat
Dukungan dari keluarga dan orang terdekat memainkan peran yang sangat besar dalam membantu Mama untuk tetap tenang selama persalinan.
Kehadiran mereka sendiri bisa sangat menenangkan. Selain itu, mereka juga bisa menjadi penasihat, membantu mengomunikasikan keinginan mama dengan tim kelahiran sehingga Mama bisa fokus pada persalinan.
Biarkan mereka tahu apa yang penting bagi Mama dan sertakan mereka saat Mama mempersiapkan diri untuk persalinan.
7. Aktif bergerak
Selama proses persalinan, bayi melakukan gerakan kecil tapi sangat penting untuk mengarahkannya ke jalan lahir dan ke luar. Saat bergerak, Mama mengubah ruang di dalam tubuh, yang memberi bayi kesempatan untuk melakukan apa yang perlu dilakukan. Oleh karena itu, bergerak menghasilkan tenaga yang lebih cepat dan mengurangi rasa sakit.
Bayangkan kontraksi sebagai gelombang ombak. Jika Mama berdiri di laut dan gelombang besar datang, Mama dapat berdiri tegak dan mencoba menolaknya, tetapi kemungkinan besar Mama akan terjatuh.
Atau Mama bisa membiarkan tubuh sedikit lemas dan bergerak dengan gelombang. Mama masih akan merasakannya, tetapi alih-alih jatuh, Mama akan dibawa dengan lembut. Hal yang sama juga terjadi dalam proses persalinan.
8. Melakukan latihan relaksasi dan visualisasi
Meditasi terpandu dalam bentuk latihan relaksasi atau visualisasi sangat bagus saat Mama melahirkan. Latihan relaksasi akan membantu melepaskan ketegangan di setiap bagian tubuh.
Sementara visualisasi memungkinkan Mama membayangkan gambar dan suasana damai untuk menemukan zen. Mama dapat melatihnya dari sekarang dan minta pasangan memandu Mama saat bersalin nanti.
Nah, itulah delapan trik sederhana untuk mempersiapkan proses persalinan. Apa yang sudah Mama lakukan untuk mempersiapkan diri menjelang persalinan?
Baca juga:
- Wajib Tahu, Ini 9 Cara Cerdas Mempersiapkan Persalinan
- 5 Alasan Mengapa Mama Perlu Mendokumentasikan Proses Persalinan
- Ini Pengaruh Kepribadian Terhadap Proses Persalinan, Cek Faktanya!