Tips Mencuci dan Merawat Perlengkapan Menyusui
Perlengkapan menyusui wajib dijaga kebersihannya agar tidak menjadi sarang kuman dan bakteri, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi sampai berusia enam bulan. Selanjutnya dilanjutkan hingga dua tahun dengan tambahan MPASI.
Agar Mama dapat dengan lancar memberikan pasokan ASI kepada si Kecil, ada beberapa perlengkapan yang dibutuhkan. Seperti apron menyusui, whashable breast pad, cooler bag atau tas ASIP, atau ice gel.
Ketika di rumah saja, Mama mungkin tidak menggunakan perlengkapan tersebut. Namun Mama perlu tetap merawatnya agar kelak siap digunakan saat sudah kembali bekerja.
Karena perlengkapan ini berhubungan dengan ASI maka kebersihannya pun harus diutamakan agar tidak menjadi sarang kuman atau bakteri yang berbahaya bagi bayi.
Bagaimana merawat dan membersihkan perlengkapan tersebut? Yuk, simak ulasan Popmama.com berikut ini.
1. Apron menyusui
Apron menyusui sangat membantu Mama ketika sedang bepergian ke luar rumah bersama bayi. Dengan apron menyusui, Mama dapat dengan nyaman menyusui bayi ketika Mama tidak dapat menemukan ruangan menyusui. Apron menutupi bagian payudara sehingga Mama tidak merasa malu atau risih saat sedang menyusui.
Karena dipakai untuk menutupi bayi ketika menyusui, pastikan apron selalu bersih. Jika sering digunakan, sebaiknya apron dicuci setiap satu minggu sekali. Apron dapat dicuci dengan tangan atau menggunakan mesin cuci. Gunakan deterjen yang sama dengan deterjen yang Mama gunakan untuk pakaian bayi sehingga tidak menyebabkan alergi pada bayi.
2. Washable breast pad
Di bulan-bulan pertama setelah melahirkan, biasanya produksi ASI ibu akan meningkat. Bahkan, terkadang payudara Mama akan terasa penuh hingga membuat ASI bocor. Untuk menghindari agar baju tidak basah karena ASI, Mama dapat menggunakan breast pad yang dapat menyerap ASI yang bocor tersebut. Gunakan breast pad yang dapat dicuci karena lebih ramah lingkungan, Ma.
Ganti setelah penggunaan selama 2-3 jam atau jika sudah terasa penuh. Ini untuk menghindari bakteri dan bau yang muncul akibat ASI yang tertampung dalam breast pad tersebut.
Sebaiknya breast pad langsung dicuci setelah digunakan.
Bilas breast pad yang sudah dipakai karena ASI mengandung lemak. Jika dibiarkan mengering di breast pad kain, bisa terjadi pengendapan dan membuat breast pad sulit dibersihkan dari endapan lemak dan noda.
Rendam washable breast pad dengan air hangat yang sudah diberi detergen. Tunggu selama 10 menit, kemudian kucek washable breast pad menggunakan tangan. Tidak disarankan memakai sikat karena dapat merusak lapisan bahan breast pad kain.
Setelah dicuci dan dibilas dengan bersih, Mama dapat menjemurnya di bawah sinar matahari langsung, dengan bagian dalam menghadap ke luar. Ini akan membuatnya menjadi cepat kering dan mematikan kuman yang menyebabkan bau apek.
3. Cooler bag
Cooler bag adalah salah satu benda yang sangat penting untuk dimiliki terutama jika Mama sering memompa ASI di luar rumah. Tas ini wajib dibawa ketika Mama sedang bekerja atau beraktivitas di luar rumah dan mengharuskan Mama memompa ASI. ASI yang disimpan di dalam cooler bag dengan ice pack dapat bertahan lama (bahkan sampai 24 jam).
Mama dapat memilih cooler bag sesuai kebutuhan, minimal memiliki tempat yang cukup untuk botol, pompa ASI, dan ice pack.
Seperti halnya benda penunjang ASI yang lain, Mama harus selalu menjaga kebersihan cooler bag ini.
Letakkan ice pack dan botol ASIP dengan benar agar air tidak merembes dan berjamur jika lembab.
Untuk membersihkan cooler bag, sebaiknya jangan dicuci karena dapat merusak lapisan alumuniumnya. Gunakan lap basah untuk membersihkan bagian dalam dan sikat kering untuk bagian luar tas.
Jika ASIP tumpah di dalam cooler bag, bersihkan dengan menggunakan lap basah. Apabila meninggalkan noda yang cukup parah di bagian dalam, semprot dengan air bertekanan tinggi kemudian jemur hingga benar-benar kering.
Noda di luar tas dapat dicuci dengan disikat menggunakan sedikit air dan deterjen untuk menghilangkan noda.
4. Ice pack atau ice gel
Ice gel atau ice packs berfungsi sebagai pendingin dalam cooler bag. Ice gel seringkali dijual satu paket dengan cooler bag.
Untuk ice gel, ada dua bentuk yaitu model lekuk dan model kantung. Ice gel model lekuk mengikuti bentuk botol sehingga dapat berfungsi sebagai penyangga botol ASIP dalam cooler bag. Jadi botol ASIP dalam cooler bag posisinya bisa berdiri dan bisa diletakkan tepat di sekat-sekat lekuknya.
Selain itu ice gel model lekuk ini lebih lama mencair.
Untuk ice gel model kantung bentuknya mirip kantung es batu namun isinya berupa jeli insulasi penahan dingin. Karena bentuknya tidak padat, botol ASIP dalam cooler bag dapat disusun dengan fleksibel.
Ketika mencuci ice pack, jangan menggunakan benda tajam untuk mencegah kebocoran. Cukup cuci dengan sabun dan dibilas. Atau direndam dengan air.
Itulah beberapa tips untuk mencuci dan merawat perlengkapan menyusui. Kebersihan perlengkapan pendukung ini wajib dijaga, Ma. Supaya ASI tetap segar dan tidak tercemar kuman yang berisiko mengganggu kesehatan si Kecil.
Apakah Mama memiliki tips khusus untuk menjaga kebersihan perlengkapan menyusui? Yuk, komen di bawah.
Baca juga:
- 5 Tips Membersihkan dan Menyimpan Pompa ASI Selama Tidak Digunakan
- Mencegah Bayi Sakit, Ikuti 5 Langkah Sterilisasi Botol dengan Merebus
- Cari Tahu Yuk! Kapan Bayi Mulai Bisa Memegang Botol Susu Sendiri