Niat Mandi Wajib setelah Melahirkan atau Melewati Masa Nifas
Mandi wajib harus dikerjakan oleh Mama yang telah melahirkan atau setelah melewati masa nifas
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mandi wajib merupakan hal yang harus dilakukan setelah Mama melahirkan atau setelah masa nifas. Mandi wajib dilakukan oleh semua umat muslim untuk menghilangkan hadas besar atau mensucikan diri.
Nifas itu sendiri adalah darah yang keluar dari rahim perempuan karena melahirkan atau setelah melahirkan. Mama yang baru saja melahirkan akan mengeluarkan darah nifas kurang lebih selama 40 hari. Sama halnya dengan perempuan yang sedang haid, perempuan tidak boleh sholat ataupun puasa.
Dalam mandi wajib tidak boleh asal melaksanakannya. Mandi wajib harus memakai niat tersendiri dan memakai tata cara sendiri.
Berikut ini Popmama.com akan menjelaskan dan memberitahu niat mandi wajib setelah melahirkan atau setelah masa nifas beserta tata caranya.
Niat Mandi Wajib setelah Melahirkan atau Melewati Masa Nifas
Dalam melaksanakan ibadah, umat muslim harus mengawalinya dengan membaca niat terlebih dahulu, termasuk saat Mama ingin melakukan mandi wajib. Hanya berbeda sedikit dengan bacaan mandi wajib lainnya, berikut ini niat mandi wajib setelah melahirkan atau setelah nifas.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf’i hadatsin nifaasi lillahi Ta’aala
Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta’ala,”
Tata Cara Melakukan Mandi Wajib setelah Melahirkan atau setelah Masa Nifas
Selain membaca niat, mandi wajib juga harus dilakukan dengan tata cara yang berbeda dari mandi biasanya. Berikut ini tata cara mandi wajib yang diawali bacaan niat.
Pertama, Mama harus membaca niat seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Lalu, cuci kedua tangan hingga 3 kali.
Bersihkan bagian tubuh di sekitar kemaluan.
Kemudian, cuci tangan kembali dengan menggunakan sabun.
Setelah mencuci tangan, Mama harus berwudhu seperti biasanya dari awal hingga akhir.
Basahi kepala Mama terlebih dahulu sebanyak 3 kali hingga mengenai pangkal rambut.
Setelah itu, Mama juga harus memisah-misahkan rambut dengan menggunakan sela-sela jari tangan.
Dan terakhir basahi seluruh tubuh Mama.
Mama juga nggak boleh lupa untuk mengguyur air ke seluruh tubuh dimulai dari sisi kanan dan dilanjutkan dengan sisi kiri.
Anjuran Mandi Nifas dalam Al-Qur'an
Anjuran untuk melakukan mandi besar atau mandi wajib setelah melahirkan atau setelah masa nifas terdapat dalam firman Allah QS Al Maidah ayat 6 yang berbunyi:
وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ
Artinya: “... dan jika kamu junub maka mandilah...”
Selain pada QS Al Maidah ayat 6, anjuran lainnya terdapat pada surat An Nisa ayat 43 yang menjelaskan tentang perintah Allah untuk melaksanakan mandi wajib bagi umat muslim dalam keadaan junub sebelum melaksanakan sholat.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلاةَ وَأَنْتُمْ سُكارى حَتَّى تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلا جُنُباً إِلاَّ عابِرِي سَبِيلٍ حَتَّى تَغْتَسِلُو
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi...”
Nah, itu dia Ma niat mandi wajib setelah melahirkan atau setelah nifas. Jadi, jangan lupa untuk mandi wajib ya Ma, agar bisa melaksanakan ibadah kembali.
Baca juga:
- Niat dan Tata Cara Salat Jamak Taqdim
- Niat Mandi Wajib Setelah Haid: Bacaan Arab, Arti, dan Tata Caranya
- Niat dan Tata Cara Salat Jamak Takhir