Mengenal Mature Milk, Produksi ASI yang Kaya Nutrisi untuk Bayi
Mature milk biasanya muncul di minggu kedua setelah ASI pertama keluar
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
ASI mama akan mengalami perubahan dari hari ke hari. Perubahan ini terjadi sesuai dengan tahapan usia bayi atau pun menyesuaikan dengan kondisi kesehatan si Kecil. Di awal kelahiran bayi, ASI mama berada pada tahapan produksi kolostrum. Seiring perjalanannya, beberapa hari atau minggu setelah itu, Mama pun akan memproduksi mature milk untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil.
Berikut Popmama.com merangkum serba-serbi mature milk yang penting untuk Mama ketahui, dilansir dari Very Well Family:
Kapankah Mature Milk Mulai Diproduksi Tubuh Mama?
Di awal masa menyusui, payudara akan memproduksi kolostrum. Selang beberapa hari setelahnya, ASI mama akan mengalami transisi, kemudian muncullah mature milk. Apabila Mama menyusui secara eksklusif, selama dua hingga tiga minggu, ASI mama akan berubah sepenuhnya menjadi mature milk.
Selama tahapan masa transisi menuju ke mature milk ini, mungkin Mama akan merasakan payudara yang semakin besar dan penuh karena produksi ASI yang semakin banyak. Tak jarang, para Mama juga mengalami pembengkakan selama masa ini.
Seperti Apa Wujud Mature Milk?
Mature milk berwujud cairan berwarna putih, sedikit semburat kekuningan, atau kebiruan. Namun, warna mature milk bisa juga dipengaruhi oleh apa yang Mama makan atau pun jika ada luka pada puting susu yang menyebabkan mature milk berwarna sedikit kemerahan.
Wujud mature milk hampir sama dengan susu sapi skim. Jika dibekukan, tak jarang juga mature milk ini berwarna kekuningan dan terpisah lapisan lemaknya.
Seberapa Banyak Mature Milk Diproduksi Tubuh Mama?
Jumlah mature milk yang diproduksi bergantung pada kebiasaan menyusui dan kebutuhan bayi. Semakin sering Mama menyusui atau memompa ASI, maka semakin banyak produksi mature milk. Jika Mama mengombinasikan antara menyusui langsung dengan susu formula, maka jumlah produksi mature milk juga akan berkurang.
Apa Kandungan di Dalam Mature Milk?
Sebetulnya hingga kini belum dapat dipastikan ada berapa komponen dalam ASI. Tetapi, sejauh ini para peneliti telah mengidentifikasi sekitar 200 komponen atau lebih dalam ASI.
Mature milk sangatlah bergizi dan bernutrisi. Kandungan di dalamnya antara lain karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan antibodi. Semua ini diperlukan bayi untuk tumbuh kembang yang sehat, serta melawan berbagai infeksi dan penyakit.
Apakah Mature Milk Akan Terus Diproduksi oleh Tubuh Mama?
Secara alami, tubuh mama akan terus memproduksi mature milk sampai akhirnya Mama memutuskan untuk menyapih, atau ketika Mama hamil lagi.
Ketika bayi benar-benar berhenti menyusu, mature milk akan berkurang produksinya dan berhenti. Namun, tubuh mama perlu waktu beberapa minggu hingga bulan sampai produksi ASI mama benar-benar berhenti.
Apabila Mama hamil dalam masa menyusui, mature milk akan berubah mengikuti tahapan kehamilan mama. Ini terjadi karena tubuh mama mempersiapkan diri menyambut kehadiran bayi selanjutnya.
Itulah beberapa fakta mengenai mature milk, produksi ASI kaya nutrisi untuk bayi. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga:
- 5 Tips Meningkatkan Produksi ASI setelah Berhenti Menyusui Sementara
- Inilah Dampak Mengonsumsi Junk Food terhadap Produksi ASI Mama
- Amankah Menyusui Bayi dengan Posisi Tidur?