TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Amankah Berenang di Laut saat Hamil? Ini Faktanya!

Apakah berenang di laut termasuk olahraga yang aman untuk ibu hamil?

freepik

Selain membuat ibu hamil lebih sehat, melakukan olahraga di masa kehamilan bisa membantu menekan peningkatan berat badan yang terlalu tinggi. Sebab, peningkatan berat badan yang tidak diiringi dengan peningkatan berat janin justru akan mempersulit ibu hamil saat waktunya persalinan.

Karena itulah, banyak ibu hamil yang rajin berolahraga meski perutnya semakin bertambah besar. Beberapa jenis olahraga yang sering menjadi pilihan ibu hamil adalah berjalan kaki, pilates, yoga, atau berenang.

Dengan berolahraga yang rutin, ibu hamil secara tidak langsung juga memperkuat paru-parunya, agar semakin baik dalam mengatur pernapasan untuk persiapan persalinan.

Nah, berbicara tentang jenis olahraga berenang yang bisa menjadi pilihan dalam menjaga kebugaran, Mama mungkin akan bertanya-tanya tentang lokasi berenang yang aman untuk ibu hamil.

Apakah ibu hamil harus berenang di dalam kolam renang, atau bolehkah berenang di laut saat hamil? Simak artikel Popmama.com yang satu ini untuk mengetahui jawabannya ya, Ma!

Manfaat Berenang untuk Ibu Hamil dan Janin

freepik

Sebelum membahas tentang apakah ibu hamil boleh berenang di laut, ada baiknya Mama mengetahui beberapa manfaat yang bisa diperoleh ibu hamil saat melakukan olahraga yang satu ini:

  • Membuat tubuh terasa lebih ringan. Salah satu alasan kenapa berenang sangat aman dan bisa membuat rileks adalah karena adanya kemampuan mengapung di atas air. Saat perut semakin besar, ibu hamil tidak diperbolehkan untuk tidur dengan telentang. Kegiatan itu memang di larang saat berada di darat, tetapi tidak di air. Jadi saat berenang, ibu hamil bisa mengapung dengan terlentang tanpa merasakan tekanan atau ketidaknyamanan pada area perutnya.
  • Bebas dari kuman. Berenang di kolam renang yang mengandung klorin dan bahan kimia lain bisa menjadi jaminan terbebasnya air kolam dari kuman yang bisa membahayakan janin. Penelitian pun menegaskan bahwa keberadaan klorin dan bahan kimia lain yang ada di kolam renang aman untuk ibu hamil dan janinnya.
  • Menyegarkan tubuh. Di masa kehamilan, perempuan biasanya akan lebih mudah berkeringat dan kepanasan karena suhu tubuhnya meningkat. Kenaikan suhu tubuh ini pun jadi sedikit merepotkan saat musim panas. Karena itulah, berenang bisa jadi solusi untuk menyegarkan tubuh dan menghindarkan ibu hamil dari kepanasan.
  • Membantu melawan oedema. Ibu hamil, khususnya di trimester akhir, sering kali mengalami oedema atau pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki, atau jari karena berkumpulnya cairan tubuh pada jaringan tertentu. Kabar baiknya, berenang bisa membantu memperbaiki sirkulasi tubuh, sehingga menekan pembengkakan pada bagian tubuh tersebut.

Tips Agar Ibu Hamil Bisa Berenang Tanpa Risiko

freepik

Meskipun digadang-gadang sebagai olahraga yang aman untuk ibu hamil, berenang di kolam juga memiliki beberapa risiko yang harus diperhatikan. Risiko tersebut bisa dihindari jika ibu hamil melakukan hal ini saat berenang:

  • Tetap terhidrasi. Meskipun menyegarkan, bukan berarti ibu hamil bisa mengabaikan minum air putih selama berenang. Meskipun ibu hamil mungkin tidak merasakan haus, namun berenang tetap membuat ibu hamil berkeringat dan kehilangan cairan, sama seperti saat melakukan olahraga jenis lainnya. Jadi, minum satu gelas air putih sebelum berenang dan siapkan satu botol air untuk diminum di sela-sela kegiatan berenang.
  • Jangan melompat ke kolam. Meskipun ibu hamil adalah seorang perenang yang handal, melompat ke dalam air bukanlah hal yang boleh dilakukan saat di kolam renang. Saat memasuki kolam renang, ibu hamil sebaiknya melangkah perlahan, karena perubahan mendadak dari ketinggian ke dalam kolam bukanlah hal yang bisa diterima oleh janin.
  • Jangan sampai hilang keseimbangan. Saat berada di kolam renang, ibu hamil sebaiknya selalu waspada dan berhati-hati dengan lantai kolam yang mungkin saja dalam kondisi licin, untuk menghindari jatuh atau terpeleset.
  • Hindari air panas. Beberapa kolam renang umum biasanya memiliki pemandian air panas. Namun sayangnya, ibu hamil harus menghindari area tersebut, karena suhu yang panas bisa membuat ibu hamil dehidrasi dan parahnya, pingsan. Jadi, tetaplah pada suhu dingin yang menyegarkan di kolam renang saja, ya.

Apa Ibu Hamil Boleh Berenang di Laut?

freepik/alexeyzhilkin

Pada dasarnya, berenang di laut tidak direkomendasikan untuk ibu hamil. Hal ini dikarenakan berbagai alasan, yaitu:

  • Adanya kuman yang bisa menyerang kesehatan ibu hamil dan janinnya.
  • Ibu hamil yang berenang di laut lebih berisiko tenggelam, karena kekuatan dan kemampuan berenang yang mungkin tidak sebanding dengan luasnya area berenang.
  • Suhu air dan cuaca yang tidak bisa diprediksi saat di laut, sehingga bisa membahayakan ibu hamil saat berenang di sana.

Jadi, sebaiknya tahan diri untuk  tidak berenang di laut saat hamil ya, Ma. Daripada mengambil risiko yang berbahaya dengan berenang di laut, ibu hamil sebaiknya berolahraga dengan berenang di kolam renang saja.

Jangan lupa juga untuk memperhatikan tips yang sudah disebutkan tadi agar terhindar dari risiko saat berenang. Selamat mencoba!

Baca juga:

The Latest