Kenapa Trimester Pertama Kehamilan Terasa Sulit Dilalui?
Apakah Mama juga merasakannya?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak perempuan yang sudah pernah hamil mengakui bahwa trimester pertama kehamilan terasa sulit dilalui.
Meskipun trimester kedua dan ketiga punya tantangannya sendiri, tapi trimester pertama benar-benar menguji fisik dan mental perempuan.
Untuk mereka yang punya riwayat penyakit tertentu, trimester pertama kehamilan mungkin akan memaksa mereka untuk istirahat total alias bed rest.
Namun bagi mereka yang seolah tanpa hambatan, trimester pertama juga bisa jadi sangat melelahkan, loh.
Jadi, untuk para Papa di luar sana, wajib sekali menyimak artikel Popmama.com yang satu ini agar mengetahui kenapa trimester pertama kehamilan terasa sulit dilalui oleh ibu hamil.
Karena Membuat Perasaan Ibu Hamil Lebih Sensitif
Alasan pertama kenapa trimester pertama kehamilan terasa sulit dilalui adalah kerena membuat perasaan ibu hamil lebih sensitif.
Elizabeth Kilmer-Sterling, seorang bidan bersertifikasi di Klinik Perawatan Perempuan UCHealth mengatakan bahwa para ibu hamil awalnya kesulitan merespon perubahan yang terjadi di trimester pertama mereka.
Apalagi, biasanya setiap kehamilan terasa berbeda. Jadi, meskipun sudah pernah hamil sebelumnya, kehamilan kali ini pasti terasa seperti pertama kalinya.
"Banyak orang tidak sadar bahwa perubahan hormon bisa membuat para ibu hamil menjadi mudah cemas," tegas Elizabeth. "Dan ini akan mempengaruhi kesehatan mental mereka."
Karena Harus Merasakan Morning Sickness
Alasan kedua kenapa trimester pertama kehamilan terasa sulit dilalui adalah kerena harus merasakan morning sickness.
Meski tidak dialami oleh semua ibu hamil, tetapi rata-rata mereka yang sedang menjalani trimester pertama merasakan mual di pagi atau bahkan sepanjang hari.
Namun selama tidak membuat tubuh menjadi dehidrasi, mual saat trimester pertama sangat wajar dan menjadi pertanda kehamilan yang sehat. Elizabeth pun memberikan trik untuk mengatasi rasa mual ini.
"Cobalah untuk makan cemilan dalam porsi kecil yang sering, sekitar satu atau dua jam sekali," ujar Elizabeth. "Cemilan yang tinggi protein dan karbohidrat bisa membantu ibu hamil mengatasi rasa mualnya."
Karena Payudara Menjadi Sangat Sensitif
Alasan ketiga kenapa trimester pertama kehamilan terasa sulit dilalui adalah kerena payudara menjadi sangat sensitif.
Menurut Elizabeth, payudara yang membesar dan sensitif di trimester pertama terjadi karena tubuh ibu hamil mulai bekerja untuk siap menyusui setelah bayi lahir.
"Ini mendukung timbulnya laktogenesis, yang membantu jaringan payudara memproduksi ASI," jelas Elizabeth.
Elizabeth juga menambahkan tips untuk para ibu hamil yang sedang berjuang dengan payudara yang sangat sensitif di trimester pertama ini.
"Yang bisa dilakukan hanya memilih bra yang lembut dan pas," tegas Elizabeth. "Serta mengurangi rangsangan dan sentuhan pada area payudara, hingga rasa sensitif ini hilang di trimester berikutnya."
Karena Banyak Kecemasan Baru
Alasan keempat kenapa trimester pertama kehamilan terasa sulit dilalui adalah kerena banyak kecemasan baru yang dirasakan ibu hamil.
Trimester pertama yang dianggap sangat rentan dan banyaknya kasus keguguran tak jarang membuat ibu hamil menjadi cemas. Karenanya, Elizabeth sering memberikan penjelasan kepada para ibu hamil dan keluarga yang berperan sebagai support system.
"Ketakutan itu normal, tapi penting untuk tidak menyerah," terang Elizabeth. "Selama gejala yang muncul masih normal, tubuh ibu hamil biasanya meningkatkan produksi hormon untuk mendukung kehamilan yang sehat."
Karena Mengantri Dokter Kandungan Terkadang Melelahkan
Alasan selanjutnya, adalah kerena mengantri di dokter kandungan terkadang melelahkan.
Selama masa kehamilan, klinik atau rumah sakit yang dipilih untuk memeriksakan ibu hamil dan janin seolah menjadi rumah kedua.
Di awal-awal trimester, biasanya dokter kandungan menyarankan untuk kontrol sebulan sekali. Semakin besar janin, maka semakin sering pula ibu hamil mengunjungi dokter kandungan, mulai dari setiap dua hingga satu minggu sekali.
Melelahkan? Tentu. Belum lagi harus sabar mengantri dengan perut yang semakin besar, ditambah jadwal dokter yang berubah-ubah. Jadi, harus tetap semangat, ya!
Karena HPL dan Bayi Masih di Dalam Imajinasi
Alasan berikut kenapa trimester pertama kehamilan terasa sulit dilalui adalah kerena HPL dan janin masih di dalam imajinasi.
Di trimester pertama, ibu hamil belum merasakan tendangan di perut karena janin masih sangat kecil. Hal ini terkadang membuat pasangan mungkin belum percaya kalau ibu hamil sedang mengandung.
Belum lagi, HPL atau hari perkiraan lahir masih sangat jauh. Jadi, meskipun mengalami gejala seperti morning sickness, bayi masih seolah jadi imajinasi saja.
Biasanya, perasaan ini akan hilang setelah bagian tubuh bayi mulai terlihat ketika di USG. Apalagi, jika wajah bayi mulai terlihat. Wah, sudah bukan imajinasi lagi!
Karena Tidak Tahu Kapan Harus Memberi Tahu Orang Lain Tentang Kehamilan
Alasan ketujuh kenapa trimester pertama kehamilan terasa sulit dilalui adalah kerena tidak tahu kapan harus memberi tahu orang lain.
Beberapa ibu hamil pasti bingung kapan sebaiknya menceritakan kabar baik ini kepada orang-orang terdekat, mulai dari pasangan, keluarga, sahabat, hingga rekan di kantor.
Belum lagi, ada banyak orang percaya bahwa kabar kehamilan sebaiknya tidak disampaikan saat masih di trimester pertama.
Padahal, mungkin ada banyak alasan yang membuat ibu hamil harus menyampaikan kabar bahagia ini. Misalnya, agar tidak ditugaskan ke luar daerah yang harus menggunakan pesawat terbang, atau agar tidak melakukan pekerjaan fisik terlalu sering.
Duh, jadi membingungkan sekali, ya, kapan harus menyampaikan kabar gembira ini. Tapi, kapan pun pilihannya, sudah pasti itu yang terbaik untuk ibu hamil dan janinnya.
Karena Ibu Hamil Mudah Kelelahan
Alasan kedelapan kenapa trimester pertama kehamilan terasa sulit dilalui adalah kerena ibu hamil mudah kelelahan.
Ketika sedang melihat ibu hamil yang mudah lelah, kita mungkin berpikir itu karena ia membawa janin yang tumbuh di dalam perutnya. Alasan ini sepertinya cukup untuk kita memaklumi rasa lelah ibu hamil.
Namun, ada penjelasan medis tentang rasa lelah yang sering dialami ibu hamil, loh.
Ternyata, rasa lelah ibu hamil disebabkan lonjakan tinggi hormon progesteron dan aktivitas jantung yang semakin sibuk karena peningkatan darah di dalam tubuh.
Karena Tidak Semua Ngidam Bisa Dipenuhi
Alasan terakhir kenapa trimester pertama kehamilan terasa sulit dilalui adalah kerena tidak semua ngidam bisa dipenuhi.
Ngidam memang unik, ya. Terkadang, ibu hamil tiba-tiba ingin makan sesuatu yang bahkan ia tidak sukai sebelumnya. Namun sayangnya, tidak semua ngidam bisa dipenuhi.
Keinginan untuk minum alkohol, makan sushi, steak dengan level kematangan medium-rare, atau justru ngidam aneh seperti makan sabun, harus dihindari oleh ibu hamil.
Nah, itu dia tadi 8 alasan kenapa trimester pertama terasa sulit dilalui oleh ibu hamil. Apakah Mama juga merasakannya?
Baca juga:
- Tanda Bahaya yang Perlu Diwaspadai saat Hamil Trimester Pertama
- 5 Makanan Imlek yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil Muda
- 3 Makanan yang Dikonsumsi Ibu Hamil di Korea, Unik dan Tetap Bergizi