Lakukan 6 Olahraga Ini untuk Memudahkan Persalinan Normal
Meski hamil, jangan malas untuk bergerak ya Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil bukan berarti kita harus berhenti berolahraga. Justru kegiatan ini perlu dilakukan setiap hari, tapi Mama harus selektif memilih olahraga yang aman untuk kandungan.
Melakukan olahraga saat hamil bisa memberikan beragam manfaat seperti meringankan pegal-pegal, sakit pinggang dan menjaga mood kita.
Olahraga juga akan memudahkan Mama dalam proses persalinan, karena otot-otot di tubuh sudah terlatih dan lentur.
Begitu juga dengan pernapasan yang lebih teratur sehingga memudahkan Mama dalam persalinan normal.
Mengutip purewow.com, American Journal of Obstetrics and Gynecology mengumumkan dalam jurnalnya bahwa rutin berolahraga selama hamil membantu tubuh siap menghadapi persalinan dan Mama akan lebih cepat pulih setelah berolahraga.
Nah, jangan salah memilih olahraga ya Ma. Simak dulu daftar olahraga berikut yang direkomendasikan buat Mama yang sedang hamil agar tetap sehat dan bugar.
1. Prenatal yoga yang bisa dilakukan sejak hamil muda
Buat para newbee di dunia prenatal yoga, disarankan mencari pelatih terpercaya yang bisa memandu Mama melakukan gerakannya.
Sebab, pada trimester kedua kehamilan Mama harus menghindari posisi yang mengharuskan tubuh terlentang.
Posisi ini akan sangat berbahaya bagi Mama dan janin karena besarnya tekanan pada vena cava (vena utama yang membawa darah ke bayi). Hindari juga gerakan yang menantang keseimbangan.
2. Latihan barre yang sangat menyenangkan
Di Indonesia, memang barre belum seterkenal prenatal yoga, padahal olahraga yang low-impact ini sangat cocok buat Mama yang sedang mengandung.
Barre identik dengan kekuatan dan ketenangan, sekilas gerakannya mirip dengan ballet.
Beberapa gerakan rutin bisa dilakukan pada trimester pertama.
Tapi Mama perlu berkonsultasi ke intsruktur dalam melakukan gerakan dalam posisi terlentang, memutar tubuh dan gerakan yang perlu keseimbangan.
Pilihlah gerakan yang aman untuk ibu hamil. Olahraga ini sangat seru jika dilakukan secara berkelompok.
3. Bersepeda bisa jadi pilihan seru
Olahraga seperti bersepeda ini membantu Mama menstabilkan keseimbangan tubuh seiring perut yang terus membesar.
Pastikan tubuh Mama terhidrasi selama latihan, atur pernapasan dan jangan melakukan gerakan duduk-berdiri atau memantul-mantulkan sedikit tubuh diatas alat spinning.
4. Berenang santai buat ibu hamil
Berenang membuat Mama bisa melakukan berbagai gerakan tanpa tekanan berlebih pada sendi-sendi tubuh.
Selalu berhati-hatilah saat berada di sekitar kolam renang, Mama harus pelan-pelan saat turun ke dalam air.
Disarankan lakukan gerakan stroke atau breaststroke saat berenang.
5. Berlari namun tak usah terlalu cepat
Semakin besar perut, mungkin akan menyulitkan Mama untuk berlari, tapi masih bisa dilakukan kok.
Hanya saja saat berlari, Mama perlu menjaga kecepatannya dan perhatikan jarak yang ditempuh. Sesuaikan kemampuan tubuh Mama, jangan memaksakan tubuh berlari dengan jarak yang cukup jauh.
6. Latihan Beban ringan
Beberapa selebriti Indonesia memilih latihan beban saat mengandung diantaranya, Widi B3, Nadya Mulya dan Agni Pratista.
Hindari menggunakan alat beban yang berat saat kehamilan Mama masuk di trimester ketiga.
Beralihlah pada latihan beban seperti squat atau push-up yang bertumpun pada dinding sehingga membantu tubuh tubuh Mama mempertahankan kekutannya selama kehamilan.
Motivasi terus diri Mama untuk melakukan olahraga saat hamil.
Jangan lupa konsultasikan lebih dulu dengan obgyn tentang kondisi kesehatan Mama apakah memungkinkan melakukan olahraga.
Baca juga:
- 10 Hal Penting yang Harus Dijadikan Panduan Olahraga Saat Hamil
- 7 Aturan Berolahraga yang Wajib Diketahui oleh Ibu Hamil Muda
- Apa Saja Olahraga yang Aman Dilakukan di Trimester Pertama Kehamilan?