Tanda Hamil 2 Bulan Tidak Berkembang yang Sulit Dideteksi
Tandanya mirip dengan tanda kehamilan awal. Awas terkecoh ya, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melihat dua garis biru dalam test pack tentu menjadi kebahagiaan, terutama untuk pasangan suami istri yang mendambakan momongan. Namun, dalam beberapa kasus, kehamilan tidak berkembang meski tes kehamilan menunjukkan tanda positif.
Biasanya, kondisi tersebut dikenal dengan kehamilan kosong atau embrio tidak berkembang dalam kandungan. Kehamilan kosong umumnya baru diketahui setelah 2 bulan. Pasalnya, tanda hamil 2 bulan tidak berkembang cukup sulit dideteksi.
Kendati demikian, sebenarnya tubuh menunjukkan sinyal bahwa kehamilan memang tidak berkembang dengan baik. Namun, sering kali sinyal tubuh tersebut tidak disadari ibu hamil.
Untuk itu, penting sekali memahami tanda hamil 2 bulan tidak berkembang. Makin cepat menyadarinya, maka keguguran tersebut bisa diatasi dengan makin baik agar tidak sampai membahayakan nyawa ibu hamil.
Lantas, apa saja tanda hamil 2 bulan tidak berkembang? Simak penjelasan Popmama.com berikut, ya.
1. Apa itu hamil 2 bulan tidak berkembang?
Kehamilan kosong atau blighted ovum termasuk jenis keguguran yang terjadi di trimester pertama kehamilan. Rata-rata kehamilan kosong terjadi pada kehamilan usia 7-12 minggu atau sekitar 2-3 bulan.
Sederhananya, kehamilan kosong terjadi karena tidak ada embrio dalam kandungan. Sel telur memang telah dibuahi ditanamkan di rahim, tapi embrio tidak berkembang meski kantung dan plasenta terbentuk. Bahkan, tubuh masih memproduksi hormon kehamilan. Makanya, kehamilan kosong sering kali 'menipu'.
Dilansir Pregnancy Birth Baby, biasanya, ibu hamil menyadari tanda hamil 2 bulan tidak berkembang ketika terjadi pendarahan disertai dengan nyeri hebat di bagian bawah perut.
2. Penyebab hamil 2 bulan tidak berkembang
Sebelum memahami tanda hamil 2 bulan tidak berkembang, ketahui juga penyebabnya. Sehingga, kamu lebih sadar dengan kesehatan selama kehamilan.
Dilansir Cleveland Clinic, kehamilan kosong disebabkan oleh gangguan kromosom atau genetik. Saat pembuahan, sel telur mengalami pembelahan usai dibuahi oleh sel sperma. Seharusnya, setelah 10 hari, sel-sel tersebut akan membentuk embrio sampai akhirnya menjadi janin.
Ketika terjadi kehamilan kosong, embrio tidak berkembang atau berhenti berkembang. Sementara itu, kantung dan plasenta tetap tumbuh setelah sel telur dibuahi. Proses inilah yang menjadikan kehamilan kosong baru terdeteksi sekitar minggu ke-7 sampai minggu ke-12.
3. Kram bisa jadi tanda hamil 2 bulan tidak berkembang
Tanda kehamilan kosong sering kali tidak ada. Pasalnya, ibu hamil tetap merasakan tanda-tanda kehamilan biasa, mulai dari periode menstruasi yang terlewat, nyeri payudara, sampai morning sickness. Bahkan, tes kehamilan akan tetap menunjukkan hasil positif.
Meski sulit diketahui, tapi dalam beberapa kasus, tanda hamil 2 bulan tidak berkembang adalah kram. Dilansir Cleveland Clinic, tanda tersebut mirip dengan tanda keguguran.
Ibu hamil mungkin merasakan kram ringan sampai sedang di bagian panggul dan perut. Apabila merasakan kram yang cukup intens dan terasa tidak wajar, coba segera periksakan diri ke dokter.
Lakukan pemeriksaan USG untuk memeriksa kondisi embrio. Melalui USG, kamu bisa memastikan sel telur yang membusuk atau kantung plasenta yang kosong tanpa embrio.
4. Tanda berikutnya, terjadi pendarahan vagina
Tanda hamil 2 bulan tidak berkembang selain kram perut adalah pendarahan vagina. Pendarahannya cukup ringan, yakni menunjukkan adanya bercak-bercak. Namun, pendarahan disertai dengan gumpalan darah.
Untuk memastikannya, segera periksakan diri ke dokter. Pasalnya, bercak darah juga bisa dimaknai sebagai tanda kehamilan. Agar tidak salah menduga, konsultasi dengan dokter adalah jalan yang tepat.
5. Kadar hormon kehamilan menurun
Ketika embrio awal tumbuh, tubuh masih mengeluarkan hormon kehamilan atau Human Chorionic Gonadotropin (HCG). Namun, hormon tersebut akan tiba-tiba menurun saat embrio berhenti berkembang.
Dilansir Mayo Clinic, tanda hamil 2 bulan tidak berkembang ini juga disertai dengan gejala kehamilan yang tiba-tiba hilang.
Ibu hamil mungkin merasakan perubahan besar pada tubuhnya. Ia mungkin tidak merasakan lagi nyeri payudara, morning sickness, ataupun gejala kehamilan lain.
6. Detak jantung janin tidak terdeteksi
Pada usia 2 bulan lebih, biasanya detak jantung janin dapat terdengar melalui pemeriksaan USG.
Nah, jika detak jantung tidak terdeteksi pada saat pemeriksaan, besar kemungkinan itulah tanda hamil 2 bulan tidak berkembang.
Jika kehamilan kosong sudah dipastikan oleh dokter, segera konsultasikan penanganan yang tepat. Langkah cepat untuk menangani kehamilan kosong dapat menyelamatkan nyawa ibu hamil.
Itulah tanda hamil 2 bulan tidak berkembang.
Meskipun tandanya mirip dengan tanda kehamilan awal, tapi kehamilan kosong menunjukkan tanda yang agak berbeda. Ibu hamil harus peka dengan perubahan tubuhnya. Selain itu, lakukan pemeriksaan rutin dengan dokter, ya.
Semoga bermanfaat.
Baca Juga:
- 55 Rangkaian Nama Bayi Perempuan Islami yang Cantik 2 Kata
- 47 Nama Bayi Perempuan Islami 4 Kata, Modern dan Indah
- 102 Nama Bayi Laki-Laki Islami Keren 3 Kata, Bermakna Mulia