TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

15 Ciri Hamil Kembar yang Bisa Diketahui sejak Trimester Pertama

Ciri-ciri hamil kembar bisa dikenali sejak trimester pertama nih, Ma!

Pixabay/3194556

Kehamilan kembar adalah sebuah momen istimewa yang dinanti-nantikan oleh banyak pasangan. Merasakan kebahagiaan berlipat ganda dengan kehadiran dua buah hati sekaligus.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists atau ACOG, kehamilan kembar terjadi jika dua sel telur dibuahi oleh sperma yang berbeda, atau satu sel telur yang dibuahi membelah menjadi dua. 

Kembar identik berasal dari satu telur yang membelah, sedangkan kembar fraternal berasal dari dua telur yang berbeda. Kembar fraternal lebih sering terjadi daripada kembar identik.

Lantas, bagaimana ciri hamil kembar yang bisa diketahui sejak trimester pertama? Di bawah ini Popmama.com merangkum informasi lengkapnya untuk Mama.

1. Kenaikan hormon hCG yang tinggi

Freepik

Salah satu ciri pertama ibu hamil kembar adalah kenaikan kadar hormon hCG atau human chorionic gonadotropin yang lebih tinggi dari biasanya. Hormon yang diproduksi oleh plasenta, bisa diukur melalui tes darah atau urin. Kadar HCG yang tinggi mendukung perkembangan dua janin.

Tingginya kadar hCG juga bisa menjadi petunjuk awal bagi dokter untuk mengetahui adanya kehamilan kembar, terutama jika disertai dengan tanda-tanda lain seperti ukuran rahim yang lebih besar dari usia kehamilan.

2. Mual dan muntah yang parah

Freepik/KarmanAydinov

Pada trimester pertama, ibu hamil anak kembar sering mengalami mual dan muntah yang lebih parah dibandingkan kehamilan tunggal. Menurut studi yang diterbitkan dalam Gastroenterology Clinics of North America pada tahun 2011, kehamilan kembar dapat menyebabkan kondisi yang disebut hiperemesis gravidarum. 

Hiperemesis gravidarum adalah bentuk mual dan muntah yang sangat parah dan bisa mengakibatkan dehidrasi serta penurunan berat badan yang signifikan. Kondisi ini memerlukan perhatian medis karena dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan perkembangan janin.

3. Peningkatan berat badan drastis

Freepik

Jika berat badan mama naik drastis sejak awal kehamilan, itu bisa menjadi tanda bahwa mengandung bayi kembar. Selisih berat badan antara kehamilan kembar dan tunggal bisa mencapai sekitar 4,5 kilogram pada usia kehamilan yang sama.

Walaupun berat badan naik dengan cepat, ibu hamil kembar tidak perlu khawatir selama kenaikannya masih dalam batas yang ideal. 

Peningkatan berat badan ini penting, karena membantu mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, serta mengurangi risiko kelahiran prematur atau bayi lahir dengan berat badan rendah atau BBLR.

4. Kelelahan ekstrem

Pexels.com/AndreaPiacquadio

Perempuan yang mengandung bayi kembar sering merasa lebih lelah dibandingkan dengan kehamilan tunggal karena tubuh bekerja lebih keras untuk mengandung dua janin.

Pada kehamilan kembar, kadar progesteron juga bisa lebih tinggi, yang dapat menyebabkan rasa kantuk dan kelelahan yang luar biasa.

5. Nafsu makan meningkat

Freepik/jcomp

Ciri kehamilan kembar lainnya adalah nafsu makan meningkat tajam, yang berkontribusi pada kenaikan berat badan mama yang signifikan. Pada trimester pertama, peningkatan nafsu makan adalah hal yang normal karena tubuh memerlukan lebih banyak nutrisi dan kalori. Tubuh sedang mempersiapkan diri untuk perkembangan otak bayi, sehingga memerlukan asupan makanan yang lebih banyak.

Hormon juga memainkan peran dalam peningkatan nafsu makan selama kehamilan kembar. Hormon estrogen dapat meningkatkan nafsu makan, sementara progesteron dapat membuat Mama merasa lebih lapar.

6. Sering sesak napas

Freepik/Stocking

Sesak napas pada kehamilan kembar biasanya lebih parah dibandingkan dengan kehamilan tunggal. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar hormon progesteron dan adanya dua atau lebih janin di dalam kandungan, yang menyebabkan diafragma terdorong ke atas.

Akibatnya, ibu hamil merasa tidak nyaman saat bernapas. Jika sesak napas semakin parah segera konsultasikan kepada tenaga medis.

7. Detak jantung akan lebih cepat

Freepik/DC Studio

Jantung dapat berdetak lebih cepat pada ibu hamil anak kembar karena beberapa faktor. Pertama, peningkatan berat badan yang terjadi selama kehamilan, ditambah dengan keberadaan dua janin dalam kandungan yang memaksa jantung untuk bekerja lebih keras. 

Selain itu, peningkatan volume darah hingga mencapai 70% pada kehamilan kembar juga memberikan tekanan tambahan pada jantung. Akibatnya, detak jantung pada ibu hamil anak kembar dapat terasa lebih kuat atau bahkan muncul sensasi berdebar di dada.

8. Baby bump lebih besar

Freepik

Pertanda hamil kembar bisa terlihat dari baby bump yang lebih besar di trimester awal kehamilan. Dokter atau bidan dapat memeriksa dengan mengukur tinggi fundus untuk memastikan kemungkinan kehamilan kembar.

Jika tinggi fundus melebihi ukuran yang biasa, itu bisa menandakan kehamilan kembar. Namun, perubahan ini juga dapat dipengaruhi oleh faktor seperti tinggi badan, bentuk tubuh, dan berat badan sebelum hamil.

9. Peningkatan tekanan darah lebih tinggi

Freepik

Peningkatan tekanan darah yang lebih cepat adalah ciri kehamilan kembar pada trimester pertama, karena tubuh harus mengandung dua janin sekaligus. Ini bisa meningkatkan risiko komplikasi seperti preeklamsia, sehingga pemantauan tekanan darah secara teratur sangat penting untuk memastikan kesehatan mama dan bayi-bayi yang dikandung.

10. Kram perut lebih serius

Freepik

Kram perut yang lebih serius adalah gejala yang sering dialami pada kehamilan kembar karena terdapat tekanan tambahan pada rahim akibat pertumbuhan dua janin sekaligus. Kram ini bisa terasa lebih kuat atau lebih sering terjadi pada kehamilan kembar daripada kehamilan tunggal.

Kram perut yang sering dan terasa kuat dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi ibu hamil anak kembar. Meskipun dalam banyak kasus, kram ini normal dan tidak berbahaya tetapi penting untuk selalu memantau gejala dan berkonsultasi dengan dokter jika kram menjadi terlalu parah.

11. Sakit punggung yang parah

Freepik/Yanalya

Peningkatan berat badan yang cepat pada ibu hamil anak kembar dapat meningkatkan tekanan pada tulang belakang dan otot punggung, sehingga sering menyebabkan nyeri punggung.

Saat Mama berdiri atau duduk dalam jangka waktu yang lama, nyeri punggung bisa bertambah parah. Jika gejala ini tidak membaik dalam dua minggu, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

12. Insomnia

Pexels.com/cottonbro studio

Selama kehamilan kembar, Mama mungkin mengalami kesulitan tidur karena ketidaknyamanan fisik dan munculnya gangguan kecemasan. Insomnia ini bisa terjadi sejak trimester awal kehamilan. Jika masalah tidur Mama semakin parah, segera konsultasikan kepada dokter, karena kurang tidur bisa mengganggu kesehatan ibu dan janin.

13. Stres emosional dan psikologis

Freepik/shurkin_son

Mengandung bayi kembar bisa menjadi pengalaman yang penuh tekanan. Kekhawatiran tentang kesehatan janin, persiapan untuk kelahiran, dan perubahan hidup yang akan datang bisa menyebabkan stres emosional dan psikologis.

Stres ini juga bisa berkontribusi pada rasa lelah yang luar biasa, karena tubuh dan pikiran bekerja keras untuk mengatasi berbagai kekhawatiran tersebut.

14. Nyeri payudara

Freepik/stefamerpik

Banyak Mama mengalami nyeri pada payudara. Ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon seperti estrogen dan progesteron dalam tubuh, yang menyebabkan perubahan pada jaringan payudara. 

Selain itu, pertumbuhan janin kembar juga memicu peningkatan aliran darah ke payudara, yang dapat membuatnya terasa lebih sensitif dan nyeri. 

Nyeri payudara ini sering kali dianggap sebagai salah satu tanda awal kehamilan kembar dan biasanya mereda seiring berjalannya waktu, terutama setelah tubuh beradaptasi dengan perubahan hormonal.

15. Sering buang air kecil

Freepik

Dalam kehamilan kembar, rahim akan berkembang lebih cepat untuk menampung dua janin. Rahim yang membesar akan memberikan tekanan pada kandung kemih, sehingga menyebabkan ibu hamil sering merasa ingin buang air kecil.

Peningkatan hormon hCG dan progesteron juga dapat menyebabkan relaksasi pada otot-otot saluran kemih, yang membuat kandung kemih tidak dapat menampung sebanyak biasanya. Akibatnya, ibu hamil anak kembar sering merasa perlu buang air kecil lebih sering.

Itulah 15 ciri hamil kembar yang bisa diketahui sejak trimester pertama kehamilan. Mengetahui lebih awal tentang kehamilan kembar dapat membantu Mama mempersiapkan diri secara fisik dan emosional untuk menyambut kelahiran dua bayi sekaligus.

Baca juga:

The Latest