Kapan Bisa Mengetahui Jenis Kelamin Bayi? Ketahui Metodenya
Mama memilih metode seperti apa untuk mengetahui jenis kelamin bayi?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengandung seorang bayi di dalam perut pasti menjadi kebahagiaan setiap calon Mama. Pasalnya, mereka akan menjadi orangtua untuk anaknya nanti.
Ketika masih di dalam masa kandungan, pasti sebagian orangtua tidak sabar untuk mengetahui jenis kelamin bayi yang dikandung oleh mama. Biasanya, para mama menginginkan anak perempuan agar saat besar bisa kelak membantu mama. Sementara itu, calon Papa juga ingin anaknya laki-laki, agar bisa menjadi penerus keluarga.
Namun, kira-kira Mama tahu nggak sih kapan bisa mengetahui jenis kelamin bayi?
Dilansir dari Healthline, ada banyak metode untuk mengetahui jenis kelamin bayi ketika masa kehamilan, berikut Popmama.com akan memberikan informasinya.
1. Metode In Vitro Fertilization (IVF)
IVF atau In Vitro Fertilization adalah membantu kesuburan dengan menggabungkan sel telur yang matang dengan sperma di luar tubuh untuk menciptakan embrio, yang kemudian ditanamkan di dalam rahim.
Jika Mama memilih metode ini, Mama dapat mengidentifikasi jenis kelamin embrio yang berbeda dan kemudian hanya mentransfer embrio dari jenis kelamin yang diinginkan. Ini mungkin menjadi pilihan jika penting bagi Mama untuk memiliki anak dengan jenis kelamin tertentu.
Tingkat akurasi pemilihan jenis kelamin dengan IVF adalah sekitar 99 persen. Namun, ada juga risiko kelahiran kembar dengan IVF, jika mentransfer lebih dari satu embrio ke rahim.
2. Metode tes prenatal non-invasif
Tes prenatal non-invasif adalah memeriksa kondisi kromosom seperti down syndrome. Itu tidak mendiagnosis kelainan kromosom. Namun, hanya menyaring kemungkinan.
Untuk tes ini, akan memberikan sampel darah, yang kemudian dikirim ke laboratorium dan diperiksa keberadaan DNA janin yang terkait dengan kelainan kromosom. Tes ini juga dapat secara akurat menentukan jenis kelamin bayi.
Tes ini dapat mulai dilakukan pada minggu ke-10 kehamilan.
3. Metode Amniosentesis
Amniosentesis adalah tes yang membantu mendiagnosis mendeteksi masalah perkembangan pada janin dan mengidentifikasi jenis kelamin.
Tekniknya, dokter akan mengumpulkan sejumlah kecil cairan ketuban, yang mengandung sel-sel yang menunjukkan kelainan. Sel-sel tersebut diuji untuk down syndrome, spina bifida, dan kondisi genetik lainnya.
Pertamanya, dokter menggunakan USG untuk menentukan lokasi bayi di dalam rahim, kemudian memasukkan jarum halus melalui perut untuk menarik cairan ketuban. Di samping itu, akan ada juga risiko yang terjadi seperti kram, memar, dan bercak. Ada juga risiko keguguran.
Tes ini bisa dilakukan pada minggu ke-15 sampai minggu ke-18 kehamilan.
4. Metode pengambilan sampel vili korionik
Chorionic villus sampling (CVS) adalah salah satu tes genetik yang digunakan untuk mengidentifikasi down syndrome. Tes ini menghilangkan sampel chorionic villus, yang merupakan jenis jaringan yang ditemukan di plasenta. Metode ini dapat mengungkapkan informasi genetik bayi.
Ini adalah tes yang akurat untuk mengetahui jenis kelamin bayi, tetapi melibatkan beberapa risiko seperti mengalami kram, perdarahan, atau kebocoran cairan ketuban, dan ada juga risiko keguguran dan persalinan prematur.
Jika memilih ini, Mama dapat melakukan tes ini pada minggu ke-10 atau ke-12 kehamilan dan karena metode ini memiliki informasi gen tentang bayi, ini juga dapat mengungkapkan jenis kelamin bayi.
5. Metode USG (Ultrasonografi)
USG atau ultrasonografi adalah tes prenatal rutin yang menggunakan gelombang suara untuk memperlihatkan gambar bayi.
USG ini memperlihatkan gambar bayi, dari situ juga dapat mengungkapkan jenis kelamin bayi mama. Sebagian besar dokter menjadwalkan USG sekitar minggu ke-18 hingga minggu ke-21, tetapi jenis kelamin dapat ditentukan dengan USG dimulai dari minggu ke-14.
Nah itu dia Ma metode serta waktu yang tepat untuk mengetahui jenis kelamin bayi. Semoga bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
- Apakah Detak Jantung Janin Dapat Memprediksi Jenis Kelaminnya?
- Bisakah Memilih Jenis Kelamin Bayi Lewat Program Kehamilan?
- 7 Tanda Kehamilan dengan Jenis Kelamin Bayi Laki-Laki