Ketahui Dini, Jangan Panik jika Perut Kencang Saat Hamil Muda
Kondisi perut kencang saat hamil muda wajar terjadi pada Mama yang sedang mengandung
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika saat ini kamu sedang mempersiapkan kehamilan, jangan panik jika nanti mengalami perut kencang pada masa kehamilan.
Mama mungkin akan sering mengalami kondisi di mana perut terasa kencang.
Namun, Mama tidak perlu panik, karena kondisi demikian merupakan salah satu masalah hamil muda yang memang kerap kali dirasakan oleh ibu hamil.
Walau demikian, sensasi area perut yang mengencang ini terkadang memang menimbulkan rasa khawatir di dalam diri Mama.
Lebih-lebih jika Mama baru pertama kali mengandung, pasti akan bertanya-tanya apakah gangguan tersebut adalah berbahaya?
Nah, supaya Mama tidak terlalu cemas saat merasakan perut kencang di masa hamil muda, Mama harus tahu apa yang sebenarnya terjadi dan apa penyebabnya.
Mengapa terjadi perut kencang saat mengandung?
Kehamilan membawa beberapa perubahan pada tubuh Mama seiring perubahan hormonal yang terjadi di dalam tubuh.
Selain itu, ibu hamil juga bisa merasa pusing, sakit pada sendi, mudah lelah, masalah peredaran darah, hingga masalah pencernaan.
Perut kencang saat hamil dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, baik kondisi yang tidak berbahaya maupun yang berbahaya seperti tanda keguguran.
Saat sedang mengandung, rahim akan membesar dan mengeras, hal inilah yang sering menyebabkan area perut mengencang dari waktu ke waktu.
Bahkan pakaian yang biasanya mama kenakan pun lama kelamaan pasti tidak akan muat lagi.
Apabila hal ini dialami oleh ibu hamil dengan berat badan yang lebih, kemungkinan Mama akan merasakan pengencangan yang lebih terasa jika dibandingkan dengan perempuan kurus.
Untuk lebih jelasnya mengenai apa penyebab perut kencang yang menjadi masalah hamil muda kebanyakan perempuan, berikut ulasan selengkapnya.
1. Konstipasi atau sembelit hingga perut kembung
Perut kencang selama hamil muda dapat disebabkan karena ibu hamil tengah mengalami konstipasi atau sembelit hingga perut kembung.
Saat sedang hamil, kadar hormon progesteron akan meningkat.
Sehingga proses pencernaan jauh lebih lambat.
Sakit pada area perut dapat diatasi dengan cara makan makanan yang memiliki sifat melunakan tinja.
Misalnya seperti serat dari buah dan sayuran, olahraga serta minum cairan lebih banyak terutama air putih.
2. Kram perut yang bisa terjadi hingga trimester kedua
Perut kram dapat menjadi tanda-tanda awal kehamilan pada sebagian perempuan.
Apabila Mama mengalaminya, jangan buru-buru panik.
Kram pada perut biasa terjadi saat hamil muda karena saat itu sel telur yang sudah dibuahi yang mencoba melekat pada dinding rahim.
Perut kencang saat hamil muda dapat disebabkan oleh kram yang terjadi saat kandungan menginjak trimester kedua.
Selama kehamilan, otot rahim akan bekerja keras untuk menjaga kehamilan.
Pada waktu tertentu selama kehamilan, misalnya seperti Mama yang menahan buang air kecil atau melakukan senam, otot rahim yang telah kencang saat kehamilan, akan mudah mengalami kram.
3. Setelah berhubungan seks
Penyebab lain dari perut kencang selama hamil muda yakni karena berhubungan seks hingga mencapai orgasme.
Saat sedang, otot-otot akan bereaksi yang berpengaruh pada area vagina dan rahim, sehingga menyebabkan kram.
Pada saat inilah perut Mama akan terasa kencang.
Selain itu, masalah hami muda dapat jadi pertanda jika Mama mengalami kondisi lain, misalnya seperti batu ginjal, usus buntu, atau infeksi saluran kemih (ISK).
Terkadang ada pula gejala-gejala tidak jelas, karena hanya berupa sakit rasa seperti sakit perut pada umumnya.
Nah kemungkinan gejala tersebut dapat menyamarkan penyakit lain atau karena kondisi kehamilan itu sendiri.
Kamu sebaiknya waspada jika perut terasa kencang saat hamil muda diiringi dengan rasa sakit yang tidak tertahankan atau terus menerus, mual, muntah, demam, menggigil, nyeri saat buang air kecil, keluar cairan dari vagina, hingga mengalami pendarahan dari vagina.
Pada dasarnya perut yang terasa kencang hanyalah masalah hamil muda yang tidak begitu berbahaya dan tidak membahayakan janin.
Akan tetapi, jika rasa nyeri tidak kunjung reda dan belum diketahui penyebabnya, disarankan untuk Mama segera memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat.