5 Tips Memilih Dokter Kandungan yang Terbaik untuk Mama
Kalau masih bingung mencari dokter terbaik di awal kehamilan, lihat tips berikut ini dulu yuk
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dokter kandungan adalah sahabat mama ketika sedang menjalani masa kehamilan.
Nah, seperti mencari seorang sahabat, maka Mama pastinya ingin mendapatkan ‘sahabat’ yang penuh pengertian dan bisa memberikan solusi di saat ada masalah.
Begitu juga dengan saat memilih dokter kandungan.
Banyak di antara ibu hamil yang bingung memilih dokter kandungan, terlebih dokter laki-laki.
Biasanya karena malu atau risih saat dokter akan memeriksa area pribadi Mama.
Namun, sebenarnya Mama nggak perlu bingung. Ada beberapa cara memilih dokter kandungan yang kiranya cocok untuk mendampingi Mama sampai dengan persalinan nanti.
Berikut ini beberapa tips yang perlu diperhatikan agar Mama bisa menemukan dokter kandungan terbaik bagi kehamilan Mama.
1. Mencari referensi
Mencari seseorang yang kelak akan melakukan pemeriksaan terhadap area sensitif memang nggak bisa sembarangan.
Oleh karena itu, Mama harus mencari dokter yang terpercaya. Jangan pernah sungkan untuk bertanya pada keluarga, teman atau dokter umum Mama untuk meminta rujukan.
Temukan kecocokan, karena sebagian ibu hamil umumnya akan merasa lebih nyaman jika diperiksa oleh dokter perempuan dibanding laki-laki.
Sementara beberapa pasien juga hanya dapat merasa cocok dengan karakter dokter tertentu saja, tidak peduli apakah dokter itu merupakan dokter perempuan maupun dokter laki-laki.
Selain itu, Mama juga dapat menemukan rekomendasi nama dokter dari berbagai grup kesehatan di internet. Temukan dokter kandungan terbaik yang sesuai untuk Mama.
2. Keputusan dokter
Jika Mama masih bingung dalam memilih dokter kandungan, maka tidak ada salahnya mencoba beberapa dokter terlebih dahulu secara bergantian.
Nah, selama mencoba, pastikan Mama memperhatikan bagaimana keputusan yang diambil oleh dokter.
Beri penilaian tentang bagiamana keputusan yang diambil oleh dokter tersebut berkaitan dengan hal-hal yang menurut Mama cukup penting seperti inisiasi menyusui dini (IMD), episiotomi (teknik pelebaran jalan lahir untuk mempermudah pesalinan), dan juga dukungan untuk melahirkan normal.
Dengan demikian, Mama akan merasa lebih nyaman karena tahu pilihan-pilihan Mama akan mendapat dukungan.
3. Rumah sakit tempat praktik
Meski kebanyakan dokter membuka praktik di tempat lain, pada umumnya dokter kandungan juga menjalankan praktik di rumah sakit tertentu.
Sehingga saat Mama memilih dokter, berarti Mama juga harus memilih rumah sakit tempat Mama akan menjalankan pemeriksaan laboratorium hingga prosedur besar seperti persalinan.
Pastikan Mama memilih dokter praktik di rumah sakit yang sesuai dengan kebutuhan.
Pertimbangkan juga kepadatan pasien di sana agar setiap kali periksa kandungan, Mama nggak perlu mengantri terlalu panjang.
4. Riwayat kesehatan mama
Setiap ibu hamil memiliki riwayat penyakit yang berbeda-beda, misalnya seperti gangguan jantung, tekanan darah tinggi atau diabetes.
Maka dari itu, jika Mama memiliki riwayat kesehatan yang melibatkan gangguan kesehatan bersifat kronis, alangkah baiknya Mama mencari dokter kandungan yang memiliki pengalaman dalam menangani pasien hamil dengan gangguan kesehatan terkait.
Hal ini dilakukan semata-mata untuk mencegah terjadinya sesuatu yang nggak diinginkan ketika menjalani proses persalinan nanti.
5. Kenyamanan Mama jadi yang utama
Setelah mencoba beberapa dokter, pastikan Mama tanyakan beberapa hal berikut pada diri sendiri:
- Apakah Mama merasa nyaman saat mengajukan pertanyaan?
- Apakah dokter memberikan penjelasan secara jelas soal apa yang Mama butuhkan?
- Apakah dokter tersebut mendengarkan dan mengapresiasi setiap keputusan dan kebutuhan Mama?
- Apakah dokter tersebut dapat dengan mudah ditemui setiap kali Mama membutuhkan sesuai dengan jadwalnya?
Dengan melakukan hal-hal itu, maka Mama pasti akan mendapat dokter kandungan terbaik yang tepat untuk menjadi ‘sahabat’ selama masa kehamilan.
Demikian tips memilih dokter kandungan bagi Mama. Semoga bermanfaat ya Ma.
Baca juga: 5 Komplikasi Berbahaya yang Perlu Dicek ke Dokter Sebelum Persalinan