Inilah 5 Cara Tepat Memilih Legging yang Nyaman untuk Ibu Hamil
Jangan ragu mix and match dengan legging
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tentunya hamil menjadi momen yang begitu membahagiakan. Namun, melihat perubahan perut yang semakin membesar, membuat sebagian ibu hamil merasa bingung saat berpakaian.
Meski sedang hamil, pastinya Mama membutuhkan outfit yang nyaman dan tetap fashionable untuk dikenakan sehari-hari.
Ya, salah satu jenis pakaian yang bisa digunakan oleh ibu hamil ialah legging. Legging merupakan model celana ketat dan elastis yang dapat dipadankan untuk berbagai gaya.
Namun bagi ibu hamil, ada beberapa catatan penting yang wajib diperhatikan. Tujuannya agar lebih nyaman dan tidak mengganggu perkembangan janin.
Berikut ini Popmama.com berikan lima cara memilihlegging untuk ibu hamil yang nyaman:
1. Bahan yang fleksibel untuk kenyamanan bergerak
Tentunya legging sangat nyaman digunakan ibu hamil, karena bawahan ini bersifat elastis dan mudah melebar mengikuti bentuk kaki dan perut sehingga cocok untuk Mama pakai sehari-hari.
Namun saat hamil, Mama sebaiknya memilih legging yang berbahan ringan dan nyaman atau fleksibel saat digunakan.
Hindari menggunakan legging dengan bahan kaos wedges atau berbahan tebal, hal ini berisiko membuat perut mama menjadi tertekan dan mempersempit ruang gerak.
Kini ada beberapa bahan legging yang dijual di pasaran seperti spandex, nilon, katun, polyester, wol, maupun sutra. Mama yang sedang hamil bisa memilih bahan legging berbahan spandex atau katun yang mampu menyerap keringat dengan baik.
Bahan spandex nerupakan sejenis serat buatan yang elastis dan mampu untuk meregang hingga lima kali dari ukuran sebenarnya. Bahan ini sangat lembut dan tidak membatasi gerak ibu hamil.
2. Gunakan warna dan motif legging yang tepat
Dengan legging, Mama tidak perlu pusing untuk berpakaian di masa kehamilan. Pakaian apa saja bisa dipadankan. Tapi tentunya saat memilih legging, kuncinya adalah kenyamanan.
Ya, perhatikan pemilihan warna dan motif legging. Apalagi kini legging mempunyai beragam warna dan motif, mulai dari warna dasar hingga warna terang. Begitu pun dengan coraknya, dari polkadot, kotak-kotak maupun bunga-bunga.
Meski cuma sekadar legging, namun pemilihan warna dan motif yang salah dapat merusak penampilan mama.
Tampil dengan minim motif dan warna-warna netral seperti hitam, putih, dan abu-abu akan memberi kenyamanan. Sementara legging dengan warna terang cocok digunakan untuk acara tertentu yang mengharuskan Mama terlihat lebih istimewa dan berbeda dari biasanya.
3. Pilih jenis legging yang nyaman untuk bergerak
Pada umumnya legging memiliki bahan yang ketat, sehingga saat digunakan akan mengikuti bentuk tubuh ibu hamil. Bahkan celana legging bisa memberikan penekanan pada bentuk tubuh bagian bawah.
Nah, saat hamil Mama bisa memilih jenis legging yang sesuai tingkat kenyamanan maupun kebutuhan. Berikut ini ada jenis celana legging yang banyak dijual di pasaran:
- Ankle Length Legging
Ankle Length Legging ini memiliki panjang mencapai pergelangan kaki. Legging jenis ini sangat serba guna dan akan memberikan kehangatan saat digunakan di cuaca dingin atau dipadukan dengan rok.
- Capri Legging
Capri Legging merupakan salah satu dari jenis celana legging yang memiliki panjang hingga ke pertengahan betis. Pemakaian legging ini terlihat lebih santai dan cocok sekali untuk pakaian kasual.
- Footed Legging
Footed Legging memiliki panjang yang bisa mencapai pergelangan kaki. Legging jenis ini terbuat dari bahan yang tebal, sehingga akan memberikan kehangatan saat digunakan oleh ibu hamil.
- Legging Wudhu
Legging jenis ini sangat direkomendasikan ibu hamil yang menggunakan hijab, karena legging wudhu ini memiliki bahan yang aman dan nyaman untuk dikenakan oleh para hijaber yang sedang berbadan dua. Legging ini menutup hingga bagian telapak kaki namun bisa dibuka bila ingin berwudhu.
- Knee Length Legging
Knee Length Legging memiliki panjang tepat di bawah lutut. Jenis legging ini sangat ideal digunakan untuk menari, yoga, serta senam atau kegiatan olahraga lainnya.
- Stirrup Legging
Stirrup Legging ini memiliki tali yang terhubung yang dikaikan pada telapak kaki dan berfungsi untuk membantu legging agar tidak terangkat naik ke lutut.
4. Tidak terlalu ketat agar bisa memberikan sirkulasi udara di bagian tertentu
Kadang berat badan ibu hamil bisa naik hingga 10 kg, maka ada baiknya untuk memilih celana legging yang sedikit melar.
Ya, pilihlah celana legging dengan ukuran yang tidak terlalu ketat. Pastikan celana legging yang dibeli ukurannya lebih longgar di bagian selangkangan, sehingga mampu memberikan sirkulasi udara yang lancar di area tersebut.
Legging yang terlalu ketat dapat mengganggu pertumbuhan janin dan membuat Mama tidak bebas bergerak, terutama pada bagian-bagian tertentu seperti paha dan bokong.
5. Perhatikan usia kandungan saat membeli legging
Meski sedang hamil, mungkin Mama tetap ingin selalu tampil fashionable. Tapi sebaiknya saat memilih legging, perhatikan usia kehamilan. Legging yang dibeli tiga bulan lalu belum tentu masih nyaman digunakan pada saat ini.
Disarankan untuk membeli celana legging ketika memasuki trimester kedua, karena pada saat itu perut sudah mulai membesar. Pastikan membeli celana legging yang mudah longgar dan elastis, sehingga bisa tetap digunakan di trimester selanjutnya.
Siapkan juga beberapa potong legging untuk pakaian sehari-hari menjelang melahirkan.
Nah, itulah lima cara memilih legging yang nyaman untuk ibu hamil. Meski membuat penampilan makin menarik, Mama sebaiknya tidak terlalu sering mengenakan legging ya.
Semoga informasi ini bisa membuat Mama tampil lebih stylish ya!
Baca juga:
- Seksi Sih, Tapi Awas, Ini Bahaya Mengenakan Pakaian Ketat Saat Hamil
- 5 Jenis Bahan Pakaian yang Nyaman Digunakan Selama Masa Kehamilan
- Jangan Salah Beli! Ini 7 Cara Memilih Maternity Bra yang Tepat