Mama Perlu Tahu, Ini Dia Jenis-jenis USG Kehamilan
Sebaiknya pemeriksaan USG 4D dilakukan setelah struktur janin bisa dideteksi
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi ibu hamil mengetahui perkembangan janin terbilang sangatlah penting, salah satunya melakukan pemeriksaan kehamilan seperti USG.
Ultrasonografi atau USG adalah alat untuk mendiagnosis dan melihat kondisi kesehatan janin menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi.
Penggunaan alat ini terbilang cukup aman untuk kesehatan tubuh ibu hamil. Sementara manfaat USG itu sendiri untuk mengetahui usia, letak kehamilan, posisi bayi, letak plasenta dan lainnya.
Tapi sebelum itu, ibu hamil perlu mengetahui jenis-jenis USG kehamilan. Berikut rangkuman jenis-jenis USG kehamilan dari Popmama.com:
1. Doppler ultrasound
Jenis USG pertama ada Doppler Ultrasound atau biasa disebut USG Doppler.
Alat ini digunakan untuk memperkirakan aliran darah melalui pembuluh darah dengan memantulkan gelombang suara frekuensi tinggi (ultrasound) dari sirkulasi sel darah merah.
Penggunaan USG Doppler dapat mengukur apakah darah dapat mengalir dengan baik pada janin atau tidak. Biasanya dilakukan USG kehamilan jenis ini juga untuk ibu hamil yang mengalami tekanan darah tinggi.
USG Doppler terbilang cukup nyaman, tidak membutuhkan waktu lama untuk dilakukan dan pemeriksaan ini aman untuk janin yang ada di dalam rahim.
2. Echocardiography
Jenis pemeriksaan ini dikenal dengan istilah Fetal Echocardiography (Fetal Echo). Pada Echocardiography sang dokter dapat melihat apakah jantung janin bekerja dengan benar atau tidak.
Biasanya pemeriksaan ini baru bisa dilakukan pada trimester kedua kehamilan, yaitu pada minggu ke-18 hingga ke-24.
Sementara USG kehamilan jenis Echocardiography bertujuan untuk memberikan secara detail bagaimana detak jantung janin di dalam kandungan, biasanya dilakukan kepada bayi yang memiliki cacat jantung atau perempuan yang punya riwayat penyakit jantung keluarga.
3. Ultrasonografi transvaginal
Jenis USG kehamilan yang ketiga adalah transvagigal.
Alat USG ini dapat dilakukan untuk menghasilkan gambar janin yang lebih jelas pada tahap awal kehamilan, khususnya bagi ibu yang mengalami kelebihan berat badan.
Selain itu transvaginal dilakukan dengan memasukkan alat sensor (probe) ultrasound kecil ke dalam vagina ibu hamil.
Pemeriksaan ini untuk memonitor denyut jantung janin dan kelainan pada serviks yang dapat mengakibatkan kelahiran prematur atau keguguran.
4. USG standar
Istilah USG sudah sering kali didengar bukan? Nah, melalui tes ultrasonografi ini dapat memantau perkembangan janin di dalam kandungan ibu hamil.
Jenis USG berikutnya yakni tipe standar. USG standar termasuk jenis yang paling sering dilakukan dan hampir ada di semua rumah sakit atau klinik bersalin.
Dokter atau suster akan memegang stick berbentuk transducer yang kemudian digosokkan di atas perut ibu hamil untuk menghasilkan gambar janin.
5. USG dimensi
Salah satu pemeriksaan penting yang dilakukan selama hamil adalah melakukan USG dimensi. Berikut 3 tipe USG dimensi:
- USG 2 Dimensi
Melakukan pemeriksaan dengan USG 2D umumnya hanya memberikan penjelasan janin secara garis besarnya saja, gambarnya pun samar-samar dan hanya bisa dimengerti oleh dokter. Perangkat lunak tersebut termasuk jenis USG standar. Meskipun dalam bentuk 2 dimensi, tapi juga dapat mengetahui usia kehamilan, jumlah bayi, ukuran bayi, jumlah air ketuban dan anatomi lainnya. Prosedur ini biasanya berlangsung sekitar 20 menit.
- USG 3 Dimensi
Tidak seperti USG 2D, USG 3D memungkinkan dokter untuk melihat lebar, tinggi, kedalaman janin dan organ. Ultrasonografi ini juga dapat sangat membantu dalam mendiagnosis gangguan yang dicurigai selama kehamilan. Namun penggunaan USG 3D membutuhkan pelatihan khusus, sehingga mungkin tidak tersedia secara luas dan hanya di beberapa rumah sakit saja. Pemeriksaan menggunakan USG 3D akan mencetak gambar janin yang lebih detail dan jelas.
- USG 4 Dimensi
Tidak seperti ultrasonografi lainnya, ultrasonografi 4D menghasilkan video pergerakkan janin. Teknologi ini menciptakan gambar yang lebih baik dari wajah dan gerakan bayi. USG 4D juga menangkap aktivitas dan ekspresi wajah janin secara lebih jelas. Pada pemeriksaan USG 4D gambar yang dihasilkan lebih detail dan akurat. Saat ini tidak semua rumah sakit menyediakan layanan USG 4D.
Itulah kelima jenis USG kehamilan yang perlu Mama ketahui. Jika ingin melakukan pemeriksaan USG kehamilan, sebaiknya dilakukan oleh dokter yang memang sudah memiliki sertifikat.