5 Kebaikan Buah Jambu Biji Merah Ini Sangat Baik untuk Ibu Hamil
Siapa yang nggak suka sama kesegaran jambu biji!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tak suka dengan jambu merah biji? Ya, jambu merah biji ini memiliki aroma yang khas dan rasa manis nan segar.
Jambu merah biji adalah salah satu buah yang kaya vitamin, mineral, zat besi, kalsium, fosfor, tiamin, kalium, magnesium dan masih banyak lagi.
Sementara ibu hamil harus selalu lebih memerhatikan asupan makanan sehari-harinya.
Salah satunya mengonsumsi buah-buahan seperti jambu merah. Di mana ada banyak khasiat jus jambu merah yang sangat sesuai dengan kondisi ibu hamil dan nutrisinya sangat berperan penting untuk tumbuh kembang janin.
Selanjutnya, apa saja sih manfaat jambu merah untuk ibu hamil? Langsung simak yuk ulasan dari Popmama.com berikut ini:
1. Membantu pertumbuhan otak janin
Saat kehamilan tentunya Mama membutuhkan makanan yang tinggi akan asam folat untuk perkembangan sang janin.
Sementara mencukupi asupan asam folat yang cukup sangat dibutuhkan dalam perkembangan otak janin.
Apabila ibu hamil kekurangan asam folat, kemungkinan besar dapat menyebabkan gejala seperti bayi terlahir cacat atau kurangnya berat badan bayi.
Segelas guavajuice bisa menjadi salah satu cara yang baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, karena jambu merah biji kaya akan asam folat.
2. Meningkatkan imunitas pada tubuh
Ternyata jambu merah menyimpan sejuta manfaat, lho.
Kandungan yang terdapat di dalam jambu merah dapat meningkatkan imunitas tubuh ibu hamil.
Jambu merah merupakan sumber vitamin C yang sangat baik dalam memelihara kekebalan tubuh.
Jika terserang penyakit ringan, Mama bisa konsumsi vitamin C untuk menyembuhkan dan mencegah infeksi.
Tahukah Ma? Buah berbentuk bulat ini ternyata mengandung vitamin C lima kali lipat dari jeruk dan delapan kali dari lemon lho.
Jadi, meminum jus jambu per hari sudah dapat memenuhi kebutuhan vitamin C harian Mama.
Baca juga: Jangan Sampai Terlewat, Ini Beragam Manfaat Vitamin C untuk Ibu Hamil
3. Menjaga tekanan darah
Sebagaimana kita ketahui bahwa hipertensi dianggap sebagai faktor risiko berbagai penyakit.
Kondisi tersebut merupakan pemicu dari penyakit kardiovaskular.
Nah, manfaat jambu merah yang ketiga adalah dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Sedangkan ibu hamil lebih rentan terhadap tekanan darah tinggi. Hal itu bisa memicu komplikasi selama kehamilan.
Kandungan serat di setiap segelas jus jambu merah biji terdapat potasium yang berfungsi menurunkan tekanan darah ke tingkat normal dan kandungan kaliumnya akan mengontrol tekanan darah.
Jadi, ada baiknya selama kehamilan Mama mengonsumsi buah jambu merah biji.
Baca juga: Cara Mengontrol Tekanan Darah Saat Hamil
4. Menenangkan pikiran
Selama kehamilan Mama sering merasa tertekan? Konsumsi buah jambu merah bisa menjadi salah satu solusinya, lho.
Tahukah Ma? Hormon kortisol dalam tubuh dan kekurangan magnesium diduga dapat memicu Mama mengalami depresi.
Apabila sudah seperti itu, sebaiknya Mama yang sedang mengandung sang buah hati sebaiknya mengonsumsi jambu merah.
Khasiat dari buah jambu merah akan mengurangi tekanan pada sel saraf, sehingga menenangkan pikiran Mama.
Pasalnya kandungan magnesium pada jambu merah sangat berperan dalam fungsi otak dalam mengatur suasana hati dan meringankan gejala stres.
5. Menjaga sistem pencernaan
Manfaat jambu merah yang kelima adalah menjaga sistem pencernaan.
Sedangkan permasalahan umum saat hamil yaitu terjadinya sistem pencernaan yang begitu sensitif, salah satunya mengalami sembelit.
Kandungan serat alami di dalam satu gelas jus jambu dapat membantu pencernaan bekerja lebih baik, membantu mengatasi sembelit dan melindungi usus dengan mengikat racun.
Jika Mama rajin mengonsumsi buah jambu merah, kandungan seratnya yang cukup tinggi dapat memenuhi sekitar 12% kebutuhan serat harian Mama dan juga melancarkan proses buang air besar (BAB).
Dengan memakannya secara langsung atau meminum guavajuice sebanyak 100 gram per hari, maka dapat melengkapi nutrisi serta gizi tubuh.
Baca juga: 5 Fakta tentang Pencernaan Bayi saat Baru Dilahirkan