5 Makanan yang Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah Selama Kehamilan
Sayuran hijau dapat membantu menjaga kadar gula darah, lho!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gula darah tinggi atau hiperglikema adalah kondisi ketika kadar glukosa di dalam darah mengalami kenaikan. Siapa pun bisa mengalami gula darah tinggi, termasuk ibu hamil.
Menurut WebMD, selama kehamilan plasenta membuat hormon yang menyebabkan glukosa menumpuk dalam darah. Jika tubuh tidak dapat membuat cukup insulin seperti seharusnya, maka kadar gula darah naik dan menjadi diabetes gestasional.
Oleh karenanya, saat kadar gula darah tinggi ibu hamil perlu memerhatikan asupan makanan.
Ada baiknya segera membuat perubahan kecil, yakni memilih 5 makanan ini sebagai penurun gula darah selama kehamilan. Berikut informasi selengkapnya dari Popmama.com :
1. Alpukat akan memperlambat menaikkan gula darah
Alpukat masuk dalam kategori makanan yang baik untuk dikonsumsi.
Alasannya karena alpukat memiliki karbohidrat yang rendah. Dengan begitu alpukat akan super lambat dalam menaikkan gula darah.
Dikutip dari Health.Cleveland Clinic.org, kebanyakan perempuan perlu diskrining untuk diabetes gestasional antara 24 dan 28 minggu dalam kehamilan mereka. Jika ada banyak glukosa dalam urine pada kunjungan pranatal awal, mungkin akan melakukan skrining lebih cepat.
Sedangkan lemak pada alpukat termasuk lemak tak jenuh rantai tunggal yang sangat dibutuhkan untuk menurunkan gula darah dan meningkatkan fungsi insulin di awal kehamilan.
2. Bawang putih memiliki sifat antioksidan
Bawang putih adalah salah satu makanan yang dapat dijadikan alternatif sebagai penurun kadar gula darah tinggi dan membantu menormalkan kadar gula darah.
Bawang putih mengandung protein, vitamin A, B-1, C, kalsium, magnesium, kalium, besi, selenium dan asam amino yang diyakini mampu mempromosikan sifat antioksidan dan efek sirkulasi mikro.
Dilansir dari Mom Junction.com, bawang putih dianggap aman selama kehamilan asalkan dikonsumsi dalam jumlah kecil. Pada awal kehamilan, bawang putih akan memiliki efek yang lebih rendah pada janin dibandingkan dengan trimester berikutnya.
Namun disarankan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum memasukkannya ke dalam diet kehamilan.
3. Ikan kod sumber protein yang baik
Kandungan protein baik menjadikan ikan sebagai makanan penurun gula darah berlebih di dalam tubuh ibu hamil.
Express.co.uk mengatakan, menurunkan berat badan, makan dengan baik dan berolahraga akan sangat membantu kondisi gula darah yang tinggi. Makan protein juga akan menjaga kadar gula darah stabil.
Salah satu makanan tersebut adalah ikan kod. Di mana ikan kod adalah sumber protein yang baik dan rendah lemak, yakni dapat mengelola atau mencegah diabetes secara lebih baik.
Tapi sebaiknya ibu hamil tidak mengonsumsi ikan kod lebih dari 8-12 ons kod per minggu.
4. Sayuran berwarna hijau sangat bergizi dan rendah kalori
Sebenarnya kadar gula darah tinggi dari diabetes yang terjadi selama kehamilan berisiko bagi sang ibu dan janin.
Untuk itu, kendalikan gula darah dengan mengonsumsi sayuran berwarna hijau. Makanan ini sangat bergizi dan rendah kalori.
ND TV.com menjelaskan, diet memainkan peran penting dalam mengelola diabetes. Diet diabetes yang ideal harus merupakan campuran yang seimbang antara makanan tinggi serat, karbohidrat kompleks dan protein. Memasukkan sayuran hijau dalam diet membantu menjaga kadar gula darah.
Bayam dan sayuran hijau lainnya mengandung serat, polifenol dan vitamin C dan antioksidan diyakini berperan dalam mengatur kadar gula darah.
5. Telur dikemas dengan protein dan lemak sehat
Kurang tidur di masa kehamilan akan meningkatkan stres di tubuh dan berakibat pada kadar gula darah naik.
Sementara telur adalah salah satu makanan yang dapat membantu menormalkan gula darah di masa kehamilan.
Mother.ly memaparkan, sebenarnya telur dikemas dengan protein, lemak sehat, zat besi, vitamin, mineral dan karotenoid yang baik untuk dimakan setiap hari saat hamil.
Mengonsumsi telur selama kehamilan dapat membantu menstabilkan gula darah. Alasannya, protein yang terkandung dalam telur bisa membantu menyesuaikan dan mengendalikan gula darah di tubuh agar tetap seimbang.
Itulah kelima makanan penurun gula darah untuk ibu hamil. Namun sebaiknya konsultasi ke dokter dan meningkatkan aktivitas fisik di masa kehamilan.
Baca juga:
- Mama, Perhatikan Bahaya Toksoplasma Bagi Kehamilan
- Inilah Penyebab Mata Mama Bintitan, Bagaimana Mengatasinya?
- Tanda Kehamilan Muda yang Normal di Trimester Pertama