5 Masalah Payudara yang Sering Dialami Ibu Hamil
Belilah bra satu atau dua tingkat lebih besar dari biasanya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masa kehamilan sering kali membuat tubuh Mama mengalami beberapa perubahan. Selain morning sickness, salah satu perubahan besar yaitu bagian payudara.
Dari awal kehamilan, perubahan tubuh memang normal terjadi. Penyebabnya adalah meningkatnya level hormon estrogen dan progesteron. Perubahan tersebut seringkali menimbulkan masalah payudara yang sering dialami ibu hamil.
Bila dibiarkan, masalah-masalah tersebut bisa menyebabkan ibu hamil merasa tidak nyaman dan tidak bisa menikmati proses kehamilan dengan baik.
Berikut ini Popmama.com rangkum lima masalah payudara pada ibu hamil yang sering terjadi
1. Payudara terasa lebih penuh dan besar
Payudara yang tadinya lentur dan lembut, namun saat hamil akan berubah menjadi terasa lebih kencang dan membesar. Perubahan ini diakibatkan karena adanya peningkatan hormon yang mempersiapkan payudara untuk memproduksi ASI.
Pembesaran payudara biasanya terjadi setelah usia kehamilan sekitar enam minggu. Hal itu juga dibarengi dengan rasa gatal akibat kulit yang meregang. Sebaiknya gunakan pelembap untuk mengurangi rasa gatal.
Dikutip dari Babycenter, meningkatnya kadar hormon selama kehamilan menyebabkan perubahan pada jaringan payudara yang dapat membuatnya terasa bengkak, nyeri, dan sangat sensitif terhadap sentuhan.
2. Payudara terasa nyeri dan meregang di awal kehamilan
Sama seperti ketika datang bulan, payudara ibu hamil juga mulai terasa sakit dan nyeri di trimester pertama kehamilan. Masalah nyeri pada payudara mungkin berlanjut hingga trimester akhir kehamilan, namun ada juga yang hilang sebelum persalinan. Hal ini membuat sebagian ibu hamil merasa tidak nyaman.
American Pregnancy Association memaparkan, bahwa hormon dalam tubuh ibu hamil sedang mempersiapkan payudara untuk menyusui. Maka tidak heran bila payudara terasa nyeri dan meregang.
3. Aerola menjadi lebih gelap
Perubahan payudara dapat terjadi satu minggu setelah pembuahan dan masalah ini berlanjut hingga kelahiran sang bayi.
Di bulan pertama, aerola ibu hamil (lingkaran berpigmen di sekitar puting susu juga akan menjadi lebih besar dan berwarna lebih gelap. Perubahan warna itu paling umum terjadi di masa kehamilan.
Menurut Medical News Today, masalah payudara merupakan salah satu gejala awal kehamilan. Puting mungkin terasa sensitif atau bahkan menyakitkan untuk disentuh.
Namun jangan khawatir, perubahan puting secara alamiah akan membantu Mama menyusui si Kecil nantinya.
4. Munculnya pembuluh darah di payudara ibu hamil
Semakin membesar payudara ibu hamil, maka semakin jelas pula pembuluh darah yang tampak di bagian payudara. Tak perlu khawatir jika hal ini terjadi. Pembuluh darah yang muncul itu akan hilang dengan sendirinya setelah melahirkan.
Hal ini terjadi lantaran volume darah perempuan meningkat 20 hingga 40 persen saat hamil. Volume darah inilah yang membuat pembuluh darah lebih tampak di bawah kulit.
Pembuluh darah pun akan kembali ke ukuran normal setelah melahirkan.
5. ASI mulai merembes
Bayi masih dalam kandungan, tapi Mama sudah merasakan ada cairan yang keluar dari puting payudara?
Tenang, di masa kehamilan ini merupakan kondisi normal. Di mana sebagian ibu hamil mungkin mengalami ASI rembes karena payudara telah siap mengeluarkan kolostrum yang sangat dibutuhkan bayi.
Di usia kehamilan 16 minggu, payudara sudah mulai memproduksi ASI. Dalam tahapan ini, Mama mungkin akan menemukan payudara mengeluarkan cairan kekuningan yang disebut kolostrum. Cairan tersebut mengandung antibodi penting untuk bayi baru lahir.
Dilansir dari What to Expect, masalah payudara yang meneteskan cairan ASI bisa terjadi selama berminggu-minggu setelah kehamilan, bahkan berbulan-bulan setelah melahirkan yang disebabkan gejala postpartum. Sebaiknya Mama menggunakan breast pad.
Itulah lima masalah payudara pada ibu hamil yang sering terjadi. Tanda kehamilan yang terlihat di payudara ini memang pasti akan terjadi. Belilah bra yang cocok untuk mendukung payudara selama masa kehamilan.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
- Jangan Salah Beli! Ini 7 Cara Memilih Maternity Bra yang Tepat
- Duh, Ini 5 Penyebab Payudara Gatal saat Hamil
- Perhatikan, Ini 5 Perubahan Normal Pada Payudara Ibu Hamil