Yuk, Cari Tahu 5 Penyebab Kulit Kering di Masa Kehamilan
Tabir surya jenis mineral jauh lebih aman untuk ibu hamil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama hamil, berbagai kondisi tubuh memang bisa berubah dengan sangat cepat.
Ya, kehamilan kerap membuat kulit menjadi lebih kering dan tampak kusam. Kondisi kulit kering atau kulit bersisik disebut iktiosis.
Penyebab kulit kering pada kehamilan pada umumnya disebabkan oleh perubahan hormon, sehingga mengakibatkan penurunan kandungan minyak dan elastisitas kulit.
Tentu ini hal yang tidak menyenangkan bagi ibu hamil.
Berikut ini ada 5 penyebab kulit kering yang terjadi di masa kehamilan saat hamil. Yuk, cari tahu informasinya yang sudah dirangkum oleh Popmama.com :
1. Efek sinar matahari menyebabkan penebalan epidermis
Kulit bisa mengalami kerusakan jika terlalu sering terpapar sinar matahari dalam waktu lama.
Sinar ultraviolet A (UVA) dapat masuk menembus epidermis dan lapisan atas dermis kulit.
Paparan sinar UVA yang tinggi menyebabkan penebalan epidermis dan stratum korneum, serta penghancuran serat elastis.
Kondisi ini mengakibatkan kulit bersisik akibat efek sinar UV yang mengenai kulit secara langsung.
Tabir surya atau sunscreen menjadi salah satu skincare yang paling penting untuk ibu hamil. Namun sebaiknya memilih produk yang paling aman dan tepat.
Tabir surya jenis mineral mengandung active mineral seperti titanium dioxide atau zinc oxide yang aman dan tidak membahayakan ibu hamil.
2. Menurunnya kadar minyak menyebabkan kulit kering dan kurang elastis
Sebagian besar ibu hamil memiliki kulit yang tampak kering dan kurang elastis. Ini karena selama kehamilan terjadi perubahan hormon.
Kondisi ini kerap ditunjukkan dengan kulit yang terasa kasar, kering dan bersisik yang dipicu dengan menurunnya kadar minyak secara alami dalam tubuh.
Akhirnya ibu hamil perlu menggunakan produk perawatan kulit.
Produk dengan bahan dasar minyak zaitun sangat aman untuk ibu hamil, sehingga bisa dipertimbangkan.
3. Ibu hamil kurang cairan karena banyak diserap oleh janin
Hormon-hormon selama kehamilan berfluktuasi dan menyebabkan berbagai perubahan pada tubuh, termasuk kulit.
Saat hamil, kulit memang cenderung membuat kulit jadi kering dan bersisik. Pada umumnya, masalah kulit kering terjadi di awal-awal kehamilan atau pada trimester pertama.
Faktor penyebab lain adalah akibat kurangnya cairan tubuh, karena banyak yang diserap oleh janin. Kondisi ini paling sering terjadi pada ibu hamil yang mengalami morning sickness yang parah.
Namun jangan khawatir, kunci utama menghindari kulit kering adalah menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.
Rajin minum air putih penting untuk mendorong regenerasi sel-sel kulit dan mengunci kelembapan dalam tubuh.
Minumlah air putih 8 gelas setiap hari untuk mencukupi kebutuhan cairan harian Mama.
4. Jarang makan sayur membuat kulit bersisik dan pecah-pecah
Kulit kering merupakan kondisi yang tidak diinginkan oleh ibu hamil. Pasalnya kondisi ini membuat kulit menjadi bersisik, gatal dan pecah-pecah.
Salah satu penyebabnya adalah kekurangan vitamin tertentu dalam tubuh yang bisa dipicu jarangnya konsumsi sayur di masa kehamilan.
Padahal sayur-sayuran mengandung banyak serat alami, vitamin B2 dan vitamin E yang merupakan nutrisi penting untuk kulit.
Sayuran juga mengandung antioksidan dan berbagai jenis mineral maupun vitamin yang bisa membantu menutrisi kulit, sehingga kulit tampak mulus dan bersih.
Untuk mencukupi nutrisi ibu hamil, maka sebaiknya konsumsi sayuran berdaun gelap demi tampilan kulit sehat bercahaya.
5. Kurang mendapatkan asupan vitamin C menyebabkan masalah kulit
Tahukah, Ma?
Vitamin C berperan untuk menjaga kesehatan kulit terhadap sinar UV. Bisa jadi, kulit yang kering terjadi karena ibu hamil tak punya cukup vitamin C dalam tubuh untuk melawannya.
Ya, kekurangan vitamin C dalam tubuh menyebabkan masalah seperti kulit kering dan kusam.
Konsumsi buah-buahan yang cukup di masa kehamilan bisa mendorong produksi kolagen dan memberikan kelembapan kulit.
Inilah berbagai penyebab kulit kering saat hamil. Jika kulit kering tak kunjung pulih, berkonsultasi dengan dokter. Mungkin dokter akan meresepkan obat tertentu.