Yuk, Cari Tahu 5 Penyebab Tuba Falopi Tersumbat di Masa Kehamilan
Bicaralah dengan dokter untuk mendapat perawatan yang tepat
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saluran tuba adalah dua tabung tipis di setiap sisi rahim. Ini yang membantu mengarahkan sel telur matang dari ovarium ke rahim.
Namun jika satu atau kedua tuba falopi tersumbat, maka sel telur dan sperma tidak dapat bertemu untuk terjadinya pembuahan.
Verywellfamily menjelaskan, ketika hanya satu atau dua saluran tuba yang tersumbat di saat hamil sebaiknya melakukan perawatan berteknologi.
Berikut Popmama.com informasikan 5 penyebab tuba falopi tersumbat yang biasa terjadi di masa kehamilan, diantaranya :
1. Endometrium dapat menyebabkan nyeri panggul
Beberapa ibu hamil mungkin mengalami endometrium
Di mana jaringan endometrium dapat terbentuk dalam tuba falopi dan menjadi penyebab tuba falopi tersumbat.
Medicalnewstoday berkata, faktanya kehamilan dapat memperburuk beberapa gejala endometrium. Ini karena rahim yang tumbuh memberikan tekanan ekstra.
Ibu hamil yang memiliki endometrium dapat menyebabkan nyeri panggul kronis dan berbagai gejala lainnya.
2. Fibroid berkembang dalam rahim di trimester kehamilan
Sebagian kasus penyebab tuba falopi menjadi tersumbat yakni karena fibroid di trimester kehamilan.
Di mana fibroid adalah pertumbuhan abnormal yang berkembang dalam rahim sekecil kacang polong atau sebesar jeruk.
Menurut Parents, jika sebelum kehamilan sudah memiliki fibroid sebaiknya segera tanyakan kepada dokter. Ini agar gejalanya dapat diperhatikan.
Kemungkinan pertumbuhan fibroid dipengaruhi oleh estrogen dan kadar estrogen yang meningkat selama kehamilan.
3. Kehamilan ektopik kerap mengancam ibu hamil
Saluran tuba yang tersumbat tidak sering menimbulkan gejala.
Namun kondisi ini dapat disebabkan karena kehamilan ektopik, sehingga janin pun tidak berkembang.
Healthline memaparkan, dalam beberapa kasus tuba falopi yang tersumbat menyebabkan nyeri ringan dan teratur di satu sisi perut.
Di mana kehamilan ektopik menjadi salah satu penyakit yang kerap mengancam di awal kehamilan, yakni berisiko pada keguguran dan menjadi penyebab tuba falopi tersumbat.
4. Pernah mengalami penyakit yang memerlukan operasi
Jika ibu hamil pernah mengalami suatu penyakit yang memerlukan pembedahan perut, maka hal ini bisa menjadi penyebab pada tuba fallopi itu sendiri.
Bahkan dapat menyebabkan perlengketan panggul yang menyumbat tuba dan mengalami peradangan.
Dilansir dari Reproductivefacts, kerusakan tuba juga bisa disebabkan oleh operasi karena pecahnya usus buntu.
Sayangnya masalah ini tidak bisa dicegah. Namun dapat mengurangi risikonya dengan menggunakan kondom saat berhubungan seks.
5. Penyakit radang panggul ditularkan secara seksual
Penyakit radang panggul termasuk salah satu penyebab tuba falopi tersumbat. Hal ini dipicu akibat munculnya jaringan luka pada tuba falopi.
Di mana penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) merupakan infeksi pada organ reproduksi.
Dikutip dari Mayoclinic, PID dapat merusak organ reproduksi dan menyebabkan infertilitas. Menunda pengobatan dapat meningkatkan risiko infertilitas.
Biasanya terjadi ketika bakteri yang ditularkan secara seksual menyebar dari vagina ke rahim, saluran tuba atau ovarium.
Seperti itulah kelima penyebab tuba falopi tersumbat di saat hamil.
Bicaralah dengan dokter untuk mendapatkan perawatan dan kehamilan yang lancar.
Baca juga:
- Demam saat Hamil? Segera Atasi dengan 5 Cara Tepat Ini
- Ketahui 5 Jenis Virus Berbahaya yang Rentan Menyerang Ibu Hamil
- Gampang Banget! Cara Tahu Usia Kehamilan dan Perkiraan Hari Lahir