5 Tips Aman Melakukan Hobi Berkebun Saat Hamil
Jangan lupa pakai sunscreen ya, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama termasuk yang malas bergerak saat hamil? Nah, tak semua ibu hamil yang merasakan hal tersebut. Ada pula yang malah semakin rajin.
Pasalnya kehamilan juga bisa memunculkan hobi baru yang sebelumnya tak pernah Mama lakukan.
Berkebun salah satu kegiatan yang bisa dilakukan selama masa kehamilan. Namun perlu hati-hati, berikut 5 tips aman berkebun di masa kehamilan. Langsung cek ulasannya dari Popmama.com, yuk!
1. Berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu
Udara yang Mama hirup saat berkebun tentunya sangat baik untuk meningkatkan hormon melatonin dan serotonin, sehingga mengurangi stres selama masa kehamilan dan dengan begitu Mama dapat tidur dengan nyenyak.
Meski berkebun saat hamil itu terbilang aman, sebaiknya Mama tetap perlu mendapat izin dari dokter kandungan.
Jadi, konsultasikanlah terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai aktivitas ini.
2. Hindari paparan kimia secara langsung
Jika kegiatan berkebun sering Mama lakukan, sebaiknya hati-hati ya ketika kamu ingin melakukannya saat sedang hamil.
Mama harus mempertimbangkan yang bersinggungan langsung dengan bahan kimia. Sebab beberapa bahan kimia akan menimbulkan efek beracun (toksikasi) pada ibu hamil dan secara konsisten dapat menyebabkan fungsi tubuh menjadi tidak normal
Meski serangga atau hama lainnya adalah musuh bagi tanaman Mama, tapi berkebun selama kehamilan perlu menghindari paparan berbahan kimia. Apabila sampai terhirup atau pun meresap ke kulit pastinya berefek buruk pada kestabilan janin.
Mintalah si Papa atau orang lain untuk melakukan tugas tersebut, ya.
3. Gunakan pakaian yang sesuai
Ternyata berkebun sebagai aktivitas yang bisa memberikan banyak manfaat untuk tubuh, di antaranya menjadi lebih dekat dengan alam, merasa lebih bahagia dan bisa membuat badan menjadi lebih sehat.
Saat berkebun sebaiknya ibu hamil tetap mengenakan pakaian longgar dan berbahan adem jenis katun yang baik menyerap keringat.
Jangan lupa menggunakan topi, sarung tangan dan sunscreen. Hal tersebut menghindari Mama dari masalah kulit seperti biang keringat.
4. Jangan terlalu lama berkebun saat hamil
Selagi berkebun, ada banyak sekali gerakan yang Mama lakukan seperti mengisi polibag,
memotong rumput hingga menyiram tanaman.
Hal ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah pada ibu hamil menjadi lancar.
Tapi saat berkebun pastikan Mama tidak kelelahan dan istirahat sejenak ketika merasa sudah letih. Sebab selama berkebun cenderung melakukan satu posisi dalam waktu yang lama, yakni berdiri, jongkok hingga membungkuk.
Supaya berkebun saat hamil tidak menimbulkan masalah, sediakan bangku kecil yang rendah agar Mama bisa duduk dan tidak lelah berjongkok.
5. Perbanyak asupan cairan dalam tubuh
Apakah berkebun merupakan aktivitas yang sehat untuk tubuh? Ya, manfaat
berkebun sangat baik untuk kesehatan selama kehamilan dan tentunya membuat ibu hamil menyatu dengan alam.
Tapi perlu diingat, berkebun yang dilakukan di luar rumah juga bisa mengurangi kadar air dalam tubuh ibu hamil.
Untuk mencegah Mama terkena dehidrasi, maka selalu siapkan botol air minum dan meletakannya jauh dari bahan-bahan kimia, tanah atau benda kotor lainnya.
Pasalnya ibu hamil harus minum lebih banyak air putih dibanding orang yang tidak hamil, sebaiknya mengonsumsi 10-12 gelas air putih per hari.
Setelah berkebun, jangan lupa untuk mencuci tangan dan mengganti pakaian Mama yang kotor. Istirahtakan juga tubuh Mama setelah beraktivitas di luar ruangan.
Baca juga:
- Jangan Disepelekan Ma, Ini Bahaya Dehidrasi saat Hamil
- 5 Tips Aman Gunakan Kuteks Saat Hamil
- Cara Meningkatkan Peluang untuk Segera Hamil