Manfaat Mengonsumsi Kacang-kacangan untuk Ibu Hamil
Lebih banyak manfaat atau kerugiannya ya mengonsumsi kacang saat hamil?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada saat hamil, kita menjadi sangat berhati-hati dalam memilih makanan.
Banyak jenis makanan yang harus dihindari agar tidak membawa dampak buruk bagi janin.
Selain itu, supaya kehamilan tetap sehat dan lancar hingga waktunya.
Sebut saja makanan mentah atau setengah matang, makanan yang dibakar, beberapa jenis buah-buahan yang memicu kontraksi seperti nanas atau durian. Merupakan jenis makanan yang perlu di hindari saat hamil.
Tapi bagaimana dengan kacang? Apakah mengonsumsi kacang saat hamil juga berbahaya bagi janin dan apa jenis kacang yang cocok buat ibu hamil?
Cek informasinya berikut ini ya!
1. Semua jenis kacang aman untuk ibu hamil
Seperti dilansir dari indianaexpress.com mengonsumsi kacang aman dan diperbolehkan untuk ibu hamil.
Bahkan menurut Dr Rita Baskhi, senior gynaecologist dan pendiri International Fertility Centre, kacang dipercaya memberikan nutrisi yang baik bagi janin maupun ibunya.
“Konsumsilah kacang baik dari trimester pertama, kedua, maupun ketiga. Apapun jenis kacangnya, baik kacang almond, mete, pistacio, atau kacang kenari, semua baik dan mengandung banyak sekali nutrisi," kata Dr Rita.
Pada trimester pertama, makanlah kurang lebih 60 gram kacang setiap hari, 90 gram pada trimester kedua, dan 100-120 gram pada trimester ketiga.
Mama bisa menjadikan kacang sebagai cemilan sehat selama masa kehamilan, atau sebagai campuran dalam makanan.
Beruntungnya, Indonesia memiliki banyak sekali makanan dengan bahan dasar kacang seperti gado-gado atau ketoprak. Jadi kacang juga bisa dimakan sebagai makanan utama.
2. Manfaat kacang untuk janin dan ibu hamil
Bagi orang dewasa, mengonsumsi kacang dipercaya dapat mengurangi resiko terkena Alzheimer di masa tua nanti.
Sedangkan anak-anak yang terbiasa makan kacang bahkan sejak dalam kandungan, juga dipercaya memiliki IQ yang lebih baik, dan jauh lebih stabil emosinya dibandingkan anak yang tidak dibiasakan mengonsumsi kacang.
Beberapa studi di Barcelona Institute for Global Health, melakukan penelitian jika anak yang ibunya rutin mengonsumsi kacang pada saat hamil, terbukti memiliki fungsi kognitif yang lebih baik, jauh lebih fokus, bahkan memiliki ingatan yang baik dalam mengingat suatu perintah.
3. Tapi, hati-hati ya kacang memicu alergi
Ada banyak mitos yang mengatakan jika kacang dapat memicu alergi. Padahal hal itu tidak benar.
Alergi kacang biasanya terjadi karena keturunan genetik. Jika Mama memang memiliki alergi kacang, jangan konsumsi kacang meski makanan ini mengandung banyak vitamin sekalipun.
Mama yang memiliki alergi kacang, biasanya juga dapat menurunkan reaksi alergi yang sama pada anaknya. Meski belum tentu 100% diturunkan.
Namun, kebanyakan orang biasanya tidak menunjukan reaksi alergi terhadap kacang almond atau kenari.
Nah, setelah mengetahui manfaat dari kacang, cobalah untuk rutin mengonsumsi kacang semenjak dari trimester pertama ya, Ma.
Dibandingkan makan cemilan yang hanya mengandung banyak gula atau micin, lebih baik mengganti cemilannya dengan cemilan sehat seperti kacang ini.
Baca juga:
- Manfaat Mengonsumsi Kacang Polong Bagi Kehamilan
- Cara Aman Mengenalkan Kacang-kacangan untuk Makanan Anak
- Ini Dia 7 Manfaat Mengonsumsi Kacang Merah Bagi Ibu Hamil